Connect with us

Perkutut

H.Abd.Latif, Antara Amanah Organisasi dan Tanggungjawab Team

Published

on

Sosok satu ini sering kita temui dalam setiap gelaran konkurs. Dengan penampilan rapi yang identik dengan kaca mata hitam dan kadang lengkapi topi, seakan menjadi pembeda diantara yang lain. Kesan ramah namun tetap tegas, semakin membuat orang baru, enggan untuk mendekat, padahal ketika diajak ngobrol, sangat open.

H.Abd.Latif (tiga kiri) Ketua I Bidang Organisasi dan Keamanan P3SI Pusat

Itulah H.Abd.Latif, sosok yang dimaksud. Menurut pengakuannya, kehadiran disetiap penyelenggaraan konkurs perkutut karena disebabkan oleh tugas dan tanggung jawab serta keinginan untuk terus mengetahui perkembangan yang terjadi dalam sebuah gelaran milik kung mania tanah air.

“Saya datang ke setiap lomba, bukan hanya untuk menjadi peserta lomba perkutut dan menyalurkan hobi. Namun ada misi yang harus saya lakukan sebagai bentuk tanggungjawab dari apa yang diamanahkan pada saya,” terang mantan pasukan khusus TNI AD RI. Posisi yang kini berada di pundaknya adalah Ketua I Bidang Organisasi dan Kemanan P3SI Pusat.

Bersama Bos Prosper 1234 BF (kanan) H.Abd.Latif harus mengawal “pasukan”

Tanggung jawab lain adalah H.Abd.Latif adalah panglima di dalam Team Prosper 1234 BF Bandung. Kedua tugas inilah yang menjadi alasan, kenapa dalam setiap kegiatan yang sifatnya event regional sampai nasional, sosok satu ini harus berada disana. Sebagai orang yang memegang amanah sebagai pengurus Pusat P3SI, H.Abd.Latif harus memastikan bahwa pelaksanaan setiap kegiatan, terutama untuk konkurs nasional, harus selalu kondusif.

Hadir disetiap kegiatan P3SI Pusat, jadi bagian rutinitas H.Abd.Latif (kanan)

“Saya hadir ke lapangan untuk mengetahui kondisi secara langsung, bagaimana pelaksanaan lomba disetiap daerah, sehingga saya paham betul. Hal ini akan menjadi sebuah evaluasi, masukan dan bahan untuk mencari solusi ketika ada hal yang perlu ditangani, sehingga penyelenggaraan konkurs bisa dapat berjalan sesuai keinginan bersama,” papar pria kelahiran Sumenep Madura.

Karena bagaimanapun kegiatan Konkurs adalah event yang melibatkan banyak peserta dengan latar belakang agama, ekonomi dan pendidikan yang berbeda. Tentunya hal ini akan bisa menjadi masalah jika tidak mendapatkan penanganan. Pendekatan dengan para mania penggila lomba, selalu dilakukan dalam setiap lawatan yang dilakukan.

Amanah untuk team juga menjadi bagian dari tanggungjawab

Begitu juga dengan tanggungjawab sebagai orang yang dipercaya oleh Bos Prosper 1234 Bird Farm Bandung. H.Abd.Latif mengaku harus terus mengawal pasukan saat menginjakkan kaki di lapangan atau arena konkues. Memastikan bahwa burung yang akan di kerek/ditarungkan, sudah siap menghadapi lawan.

Prosper 1234 BF Bandung, saat ini menjadi salah satu team yang memiliki reputasi bagus di kancah perkututan tanah air, sehingga harus dijaga dan dipertahankan agar bisa tetap menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka. “Saya mendapatkan tugas dari Pak Agus (bos Team Prosper 1234 BF) untuk mengawal anak-anak saat berlomba, makanya saya selalu hadir ketika amunisi kami turun lomba,” ungkap H.Abd.Latif.

Bersama H.Andri Supirno, Ketua Pengda P3SI Mojoketo

Dua tanggung jawab inilah memang menguras waktu, tenaga dan pikiran. Kondisi ngedrop, menjadi sebuah kisah yang tidak luput dari apa yang dirasakan. Namun semua itu adalah sebuah amanah yang harus dilakukan. “Doakan saya saya selalu sehat dan bisa terus menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” harap H.Abd.Latif.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.