Perkutut
Fakta Menarik Tentang Selera Muda, Peraih Podium Pertama Kelas Piyik Yunior Latber JBN Galis Bangkalan, Kamis (24/11/22)

Latber JBN Galis Bangkalan, memang sudah usai tergelar. Namun ada cerita menarik dari kegiatan yang dihelat pada Kamis, 24 November 2022 di Lapangan JBN Bird Farm Banyuajuh Galis. Fakta menarik disampaikan langsung Holik JBN pasca terselenggaranya kegiatan tersebut.

Peraih podium pertama di Kelas Piyik Yunior yakni Selera Muda, dalam data kejuaraan tertulis nama Holik JBN sebagai pemilik. Meski sebenarnya perkutut yang lahir dari kandang JBN K.23 adalah produk ternak sendiri, namun sempat lepas ke kung mania. Artinya perkutut tersebut sudah pernah menjadi milik orang lain, hingga akhirnya kembali ke pangkuan markas JBN Bird Farm.
Dikisahkan oleh Holik bahwa beberapa waktu lalu ada kung mania yang datang ke JBN Bird Farm dalam rangka mencari amunisi untuk lapangan. Setelah melalui proses pantau, kung mania satu ini menunjuk pada salah satu sangkar yang berisi perkutut tersebut. Setelah terjadi negosiasi, perkutut bergelang 1476 dilepas dengan transaksi sebesar Rp 2,5 juta.

Karena tujuan burung tersebut untuk lomba, maka kung mania yang tidak disebutkan namanya ini membawa sang orbitan dalam setiap gelaran. Siapa sangka ternyata prestasinya mampu menembus urutan dua besar dalam daftar kejuaraan. Mendengar ada produk ternaknya sering moncer, Holik berusaha mencari tahu.
Sampai akhirnya jejak perkutut bersama pemiliknya diketahui. Sejak saat itu Holik terus memantau perkembangan burung ini. Prestasi demi prestasi bagus selalu diraih dan yang membuat Holik merasa hormat bahwa pemilik burung tetap memasang ring JBN dalam daftar juara. Sang pemilik tidak berusaha untuk menghilangkan nama ring.

Melihat performa yang makin menunjukkan kelasnya, Holik langsung mengutarakan untuk mentake over kembali burung tersebut. Terjadilah negosiasi. Sang pemilik meminta harga lebih tinggi dari bandrol yang pernah terjadi sebelumnya. Sang pemilik mau melepas perkutut tersebut dengan harga Rp 25 juta.
Tanpa pikir panjang, Holik langsung mengiyakan dan akhirnya perkutut tersebut resmi menjadi miliknya. Pasca kembalinya salah satu produk unggulan JBN ini, Holik menurunkan dalam gelaran Latber JBN Galis, perkutut yang kini menggunakan nama Selera Muda langsung tancap gas.

Meski dalam kondisi cuaca mendung, raihan bendera tiga warna menjadi jalan mulus baginya untuk melangkah menuju podium pertama. Bagi Holik mengeluarkan rupiah sebesar 25 juta untuk mendapat kembali produk JBN yang dinilai memiliki prospek bagus, bukanlah masalah. Bahkan dirinya mengaku akan melakukan hal yang sama.
“Jika ada burung JBN yang sudah dibeli orang dan ternyata sering juara tanpa merubah ring atau ring JBN tetap dipakai, maka saya siap membeli kembali burung dengan harga lebih tinggi, tapi saya harus pantau dulu, apakah burung itu benar-benar punya prospek bagus atau tidak,” janji Holik.

Lebih lanjut Holik mengatakan bahwa saat ini JBN Bird Farm ingin mengetahui perkembangan produk yang sudah tersebar di beberapa kung mania, apakah memiliki prospek bagus atau sebaliknya. jika memang ada yang memiliki masa depan gemilang, maka Holik tidak segan-segan untuk mentak over kembali.
