Anniversary KHI Jember, Minggu (12/3): Tiket G-16 Jadi Rebutan, Singa Laga Jadi Bintangnya Murai Batu

Luar biasa gelaran betajuk “Anniversary KHI Jember” yang dikemas apik oleh duet Mr. Coco Abas bersama Mr. Afuy Borneo dkk. Pada hari Minggu, 12 Maret 2023 kemarin, di gantangan Jatiroto BC, Lumajang. Acara yang dipandu oleh dua MC kondang, yaitu Mami Yeni dan Mr. Opick itu benar-benar sukses dibanjiri Kicaumania dari berbagai kota.

“Alhamdulillah, gelaran pertama Anniversary KHI Jember ini banyak mendapat dukungan dari semua teman-teman burung. Serta support dari Mr. Eric Sanders, Abah Win, Mr. Dedy TB, Mr. Yogi Kharisma, Pasama Jember, Raden Usman, H. Agus, Felly Valencia, Duta Bali Shanti Cup, Duta Bupati Cup Jember. Dan beberapa nama yang tidak sempat kami sebutkan satu persatu,” tutur Mr. Coco.

Bahkan lanjut Mr. Coco Abas, selaku Ketua Panitia. Pagi sebelum acara lomba dimulai. Masih banyak peserta yang berburu tiket, khususnya tiket kelas Murai Batu G-16. Baik untuk tiket kelas Murai Batu KHI G-16 maupun untuk tiket Murai Batu Persahabatan G-16.

“Betul, kelas Murai Batu benar-benar jadi kelas yang paling banyak pesertanya di Anniversary KHI. Sampai sampai untuk tiket Murai Batu G-16, jadi rebutan peserta. Bahkan mereka berani mengganti dengan harga lebih, untuk bisa mendapat tiket tersebut. Dan alhamdulilah semuanya lancar,” tambah Mr. Coco.

Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mr. Afuy Borneo, selaku Ketua KHI Jember dan sekaligus sebagai Ketua Pelaksana. Yang langsung diberikan kepada Mr. Eric Sanders, selaku Ketua KHI Lumajang. Gelaran Anniversary KHI Jember pun resmi dimulai, dengan suasana yang cukup meriah.

Dan kelas Murai Batu JBR G-36, dipilih jadi sesi pertama sebagai pembuka lomba. Suasana arena pun jadi lebih ramai, oleh hingar bingar berbagai macam suara burung yang dilepas dari masing-masing jago. Atmosfir persaingan pun terlihat begitu seru dan ketat.

Dimana akhirnya Singa Laga, jago yang jadi andalan Mr. Vicky boss dari Wijaya SF Bali. Rupanya mampu mencuri tropy kemenangan di sesi pembuka ini. Setelah selama waktu penilaian, berhasil meredam ambisi Kerikil milik H. Yanto. Lalu Laskar Antasari andalan H. Hilmi dan Siliwangi besutan Mr. Kelvin.

Hari itu, aksi Singa Laga benar-benar bukan hanya jadi perhatian tim juri yang bertugas. Namun jago yang memang punya kualitas irama lagu komplit yang dilepas dengan kombinasi roll tembak panjang sembari sujud-sujud. Plus volume suara tembus dan durasi kerja juga ngedor itu juga jadi tontonan yang menarik.

Bahkan berkat kualitas dan performa yang stabil setiap kali turun. Sing Laga benar-benar jadi “bintang” di Anniversary KHI Jember.  Buktinya, setelah sukses merebut tropy juara 1 di kelas Murai Batu JBR. Singa Laga kembali sukses memboyong tiga tropy juara 1. Saat turun di kelas MB Persahabatan G-16, MB Anniversary G-24 dan MB Jatiroto BC.

Dengan sukses membawa pulang 4 tropy juara 1 dan 1 tropy juara 2. Singa Laga memang layak jadi “Bintangnya” kelas Murai Batu. Sedangkan jago-jago lain yang juga mampu memboyong tropy juara 1 lebih dari satu kali hanya ada beberapa nama saja.

Seperti di kelas MB, ada nama Baracuda milik Mr. Adit. Jago ini sukses merebut tropy juara 1 kelas MB Konservasi dan MB Indonesia G-24.

Kemudian di kelas Cucak Hijau (CH), ada nama New Monster. Jago yang jadi andalan Mr. WW Jember ini, sukses mengoleksi tropy juara 1 kelas CH Konservasi dan kelas CH Indonesia G-24.

Sedangkan di kelas Cendet, nama Reinkarnasi milik Mr. Edy Gondrong dari Cendeters Situbondo. Juga berhasil membawa pulang tropy juara 1 dua kali, yaitu di kelas Cendet Konservasi dan kelas Cendet Indonesia.

Itulah beberapa jago yang sukses jadi bintang dan juga berhasil memboyong dua tropy juara 1. Namun untuk melihat jago-jago lainnya yang juga sukses memboyong tropy kejuaraan. Selengkapnya bisa di klik di link Daftar Juara Anniversary KHI Jember di bawah ini.

Dan terakhir, yang membuat panitia merasa lega dan puas dengan suksesnya acara ini adalah. Dari awal sampai akhir, semua berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun. Bahkan menurut Mr. Afuy, selaku Ketua Pelaksana. Dari total 23 kelas yang dibuka, semuanya main tak ada satupun yang gagal.

“Betul dan panitia sangat bersyukur sekali. Bahkan meskipun tadi saat lomba para peserta banyak yang masuk di arena, tapi semuanya tertib. Karena keputusan juri, murni sesuai fakta lapangan. Ini yang menjadikan peserta merasa puas. Terima kasih semuanya dan mohon ma’af jika ada kekurangan,” tutup Mr. Afuy. *agrobur.