Pembuktian Kualitas Mafia, Bekisar Andalan Tek Gwan Banyuwangi, Dua Kali Raih Podium di Kandang Macan

Madura tidak bisa dilepaskan dari dunia hobi ayam bekisar tanah air. Daerah yang dikenal dengan nama Pulau Garam, memiliki catatan sejarah dalam perjalanan hobi tersebut. Selain sebagai daerah yang menjadi cikal bakal lahirnya ayam bekisar, Madura juga memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung semarak hobi.

Tidak sedikit ayam bekisar awalnya berasal dari Kangean, salah satu daerah yang ada di Sumenep Madura. Begitu juga dengan mania yang selalu menghebohkan jagad pertarungan perebutan posisi kejuaraan dalam setiap kontes ayam bekisar. Jika dibandingkan daerah lain, Madura memiliki jumlah penggemar/mania yang lebih besar/banyak.

Belum lagi jawara yang lahir dan hadir menjadi sinyal bahwa kekuatan orbitan milik mania bekisar di Pulau Madura tidak bisa dianggap enteng. Kenyataan itulah yang menjadi faktor kenapa Madura selalu identik dengan kandang macan. Seekor bekisar bisa dikatakan mumpuni jika mampu menembus urutan kejuaraan dalam daftar kejuaraan.

Apalagi mampu merebut podium setelah menghancurkan peta kekuatan jawara-jawara milik mania Madura ataupun peserta yang turun tarung dalam sebuah gelaran di Pulau Madura. Menang dalam kontes ayam bekisar di Madura, berarti ayam tersebut layak menyandang predikat sebagai jawara sejati.

Mafia, salah satu orbitan Tek Gwan mania asal Banyuwangi, nampaknya layak dan patut untuk menyandang predikat sebagai ayam bekisar level atas. Betapa tidak, dalam tarung yang diikutinya, Mafia berhasil membuktikan sebagai peserta dengan prestasi kemenangan yang luar biasa.

Dua even yang diramaikan, Mafia berhasil keluar dan dinyatakan sebagai pemenang pertama dalam partai adu gengsi yakni Kelas Utama. Sebuah kelas yang selama ini menjadi reputasi paling tinggi dalam kategori kontes ayam bekisar tanah air. Kemenangan pertama direbut dalam gelaran Kontes Ayam Bekisar Bupati Sumenep Cup pada 23 Oktober 2022.

Lapangan Kantor Bupati yang dijadikan lokasi penyelenggaraan menjadi saksi kehebatan Mafia dalam menahan serangan lawan. Dalam partai final ditetapkan sebagai peraih podium pertama Kelas Utama. Berikutnya dalam gelaran Kontes Ayam Bekisar Memperebutkan Piala Bupati Sampang pada Minggu, 11 Desember 2022.

Lapangan Kantor Dekranasda seakan menjadi saksi atas kepiawaian Mafia dalam mengeluarkan kemerduan suaranya, sampai akhirnya ditetapkan sebagai peraih juara pertama Kelas Utama. “Saya bangga bisa memiliki Mafia karena berhasil menjadi juara pertama Kelas Utama dalam lomba di Sumenep dan Sampang,” terang Tek Gwan sang pemilik.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kemenangan ini memang tidak didapat dengan mudah. “Saya akui bahwa saat ini ayam bekisar kualitasnya bagus-bagus, sehingga persaingan di lapangan juga ketat dan kadang bikin tegang,” sambung pengusaha sukses toko emas di Banyuwangi.

Namun demikian Tek Gwan mengaku selalu mengkondisikan ayam bekisar miliknya setiap akan menjalani masa tarung. “Selama dalam kondisi tidak mabung, maka saya selalu usahakan untuk datang ke arena lomba, apalagi saya juga tidak ada acara penting, pasti hadir,” ungkap Tek Gwan lagi.

Diakui bahwa sebenarnya Mafia pernah mencatat prestasi dalam tarung di gelaran Sampang dalam even Kemari Sampang Cup, Minggu 03 Juli 2022. Saat itu dengan penampilan perdana, Mafia hanya bisa lolos sebagai peraih podium runner-up. Kini dengan kemenangan yang sudah berhasil dikoleksi, Tek Gwan mengaku akan berusaha tetap hadir untuk menambah jumlah trophy yang sudah terpajang dalam lemari khususnya.

“Mudah-mudahan Mafia masih tetap mampu bertarung dengan bagus dalam even-even yang akan datang dan bisa mempersembahkan kemenangan untuk yang kesekian kalinya,” harap Tek Gwan lagi. Kini, Mafia menunggu even berikutnya untuk kembali membuktikan bahwa ia layak menyandang sebagai peraih predikat jawara kontes ayam bekisar tanah air.