Connect with us

Lomba

Rakerda P3SI Pengda Banyuwangi, Optimisme Sambut Hobi Perkutut di 2025 Lewat Kegiatan Rutin di Tiap Pengcam

Published

on

Optimisme P3SI Pengda Banyuwangi menyambut hobi perkutut tahun 2025 begitu jelas. Hal itu terlihat pasca pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dilaksanakan pada Jumat malam, 13 Desember 2024 di Kantor Badan Pemerintah Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi.  

Aang Muslimin Ketua P3SI Pengda Banyuwangi saat memimpin Rakerda

Dalam sambutannya, Aang Muslimin, Ketua P3SI Pengda Banyuwangi berterima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran pengurus, tokoh perkutut, rekan-rekan kung mania dalam acara malam ini, sehingga kita bisa melaksanakan acara Rakerda dengan dukungan yang luar biasa,” terang Aang Muslimin.

Setidaknya kehadiran para undangan menjadi bukti dukungan dan kepedulian mereka terhadap organisasi. Ditambahkan pula bahwa kegiatan ini sebagai wujud tanggunjawab pengurus terhadap organisasi. “Rakerda yang kami laksanakan malam ini adalah sebagai bentuk tanggungjawab pengurus untuk terus melakukan koordinasi dengan komunitas yang ada di Banyuwangi,” terang Aang Muslimin.

Lebih lanjut disampaikan lewat Rakerda, Pengda Banyuwangi ingin memberikan harapan kepada seluruh komunitas hobi perkutut untuk terus eksis menekuni hobi. Berbagai program menjadi agenda yang mendapatkan porsi lebih banyak. Karena lewat program inilah, maka eksistensi hobi akan terasa.

Suasana Rakerda P3SI Pengda Banyuwangi berjalan sesuai harapan

Acara Rakerda berjalan tertib tanpa interupsi bahkan berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Sesekali terdengar canda tawa dari peserta yang membuat acara semakin cair. Aang Muslimin juga berharap agar Rakerda bisa menjadi langkah yang tepat untuk menjadikan Banyuwangi lebih maju dan semarak.

Setidaknya dengan adanya kegiatan ini, ada masukan, ide dan saran yang didapat demi perbaikan organisasi ke depan. Banyuwangi, kota paling timur di Pulau Jawa ini memiliki keinginan untuk lebih baik dan bisa duduk sejajar dengan kota lainnya dalam menyemarakkan hobi perkutut tanah air.

Hantok Indiarto selaku Kedua Bidang Organisasi memberikan masukan agar disetiap Pengcam melaksanakan kegiata Ladinil, sehingga hobi bisa langsung menyentuh pada masyarakat di tingkat kecamatan yang tidak bisa terjangkau oleh Pengda.

Peserta Rakerda memberikan masukan demi perbaikan ke depan

Masukan lain datang dari Made Swastika selaku Ketua Bidang Konkurs. “Ke depan tiap-tiap Pengcam memiliki sarana dan prasarana perlombaan sendiri serta bisa melaksanakan Ladinil sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” usul Made Swastika.

Sampai akhirnya didapat beberapa keputusan, Pertama : tahun 205 akan dilaksanakan Ladinil di masing-masing Pengcam. Hal ini untuk memberikan kesempatan pada masyarakat disana yang ingin merasakan sensasi berlomba dan juga untuk memberikan wadah serta kesempatan pada mereka agar bisa mendukung semarak hobi.

Dengan adanya kegiatan di tingkat Pengcam, maka tujuan organisasi untuk memasyarakatkan hobi bisa terwujud. Mengaktifkan Pengcam dengan memberikan kesempatan untuk menggelar kegiatan, adalah wujud bahwa Pengda Banyuwangi ingin membidik hobi sampai pada tingkat yang paling bawah.

Hantok Indiarto Ketua Bidang Organisasi kasih masukan setiap Pengcam melaksanakan Ladinil

Kedua, Januari 2025 Pengda Banyuwangi akan mengadakan diklat juri. Tujuan dari kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan mutu dan kualitas juri, sehingga kemampuan mereka akan semakin meningkat. Seiring perkembangan hobi yang semakin semarak, juri dituntut memiliki kemampuan lebih untuk bisa menjalankan tugas dengan baik.

Ketiga, iuran untuk masing-masing Pengcam sebesar Rp 50 ribu tiap bulan dan iuran Ladinil sebesar Rp 100 ribu tiap kelas. Keempat, pendaftaran Ladinil sebear Rp 75 ribu. Kelima, akan dilakukan pendataan peternak yang ada di Banyuwangi dan sekaligus pendaftaran register untuk peternak.

Keenam adalah membuat media sosial P3SI Pengda Banyuwangi. Langkah ini diambil dengan tujuan agar memudahkan adanya penyebaran informasi, sehingga setiap kegiatan yang ada di Pengda Banyuwangi bisa diketahui oleh masyarakat luar. Selain itu penjadwalan juga menjadi bahasan.

Made Swatika Ketua Bidang Konkurs, usul agar tiap Pengcam memiliki sarana lomba

Selama tahun2025, Pengda Banyuwangi membuat schedule kegiatan yang bisa dilaksanakan. Adapun kegiatan dimulai dari Pengcam Muncar yang akan dilaksanakan pada Januari, dilanjutkan Banyuwangi di Bulan Maret, Genteng pada Mei, Kalipuro di Bulan Juli, Glenmore pada Bulan September.

Bulan November menjadi jatah Blimbingsari dan Desember akan dilaksanan di Kalibaru.  Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan dampak yang biasa pada perkembangan hobi perkutut di Banyuwangi. “Mudah-mudahan apa yang kami lakukan, bisa memberikan efek dan manfaat yang baik bagi komunitas kung mania di Banyuwangi,” harap Aang Muslimin.

Pada acara yang sama Ketua P3SI Pengda Banyuwangi menyampaikan susunan pengurus untuk periode 2024 sampai 2029. Dari mereka inilah, organisasi P3SI Pengda Banyuwangi akan ditentukan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.