Perkutut
Ardinil Semar Bulusan Banyuwangi, Camat Kalipuro Dukung Even Lebih Besar di 2025, Putri Manis dan Ria Dragon Tampil Mengesankan
Gelaran Arisan Dinilai Semar Bulusan Banyuwangi yang digelar pada Minggu, 17 November 2024 di lapangan New Semar Bulusan Kalipuro Banyuwangi, tersaji luar biasa. Selain jumlah pserta yang membludak, dukungan dan apresiasi yang diberikan menjadi penyemangat kung mania untuk lebih eksis menyemarakkan hobi.
“Hari ini kami menggelar kegiatan Ardinil Semar Bulusan dengan dukungan dan perhatian yang luar biasa diberikan pada kami. Mudah-mudahan ini menjadi modal bagi kami untuk lebih semangat meramaikan hobi,” terang Subhan Ketua Pengcam Kalipuro. Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kondisi seperti ini maka, keinginan dan cita-cita akan menjadi kenyataan.
Hobi perkutut di wilayah tersebut akan semakin menunjukkan kemajuan yang sesuai dengan apa yang selama ini diharapkan. Dukungan yang diberikan para pengurus, pejabat setempat dan kung mania benar-benar menjadi bukti bahwa kegiatan hobi perkutut bukan saja milik komunitas kung mania, tetapi juga masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengda Banyuwangi Aang Muslimin beserta jajarannya, Camat Kalipuro Astorik dan Staf Lurah Bulusan Yusuf Hidayat. Tidak ketinggalan juga kung mania Semar dan kung mania Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Bali.
Kehadiran mereka meningkatkan geliat dan level dari kegiatan itu sendiri. Dan tentunya ini menjadi sinyal bahwa kegiatan menjadi daya tarik mereka. Saat memberikan sambutan, Camat Astorik berharap dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi sebuah agenda yang akan meramaikan hobi perkutut di Banyuwangi.
“Dengan adanya lomba perkutut Bangkok di bawah naungan Bapak Subhan Ketua Pengcam Kalipuro, saya berharap segera menggelar kegiatan yang lebih besar dan bisa mengundang kung mania se Jawa Bali, sehingga Banyuwangi bisa lebih dikenal dalam komunitas perkutut tanah air,” harap Camat Astorik.
Kegiatan tersebut nantinya bisa bertemakan CAMAT KALIPURO CUP 2024. “Kegiatan lomba perkutut nantinya bisa memperkenalkan UMKM atau Wisata di Banyuwangi, khusunya di Kalipuro. Lebih lanjut disampaikan bahwa usai gelaran dan lomba, maka peserta dari luar bisa menikmati wisata dan kuliner yang ada di Banyuwangi, khususnya di wilayah Kecamatan Kalipuro.
Subhan selaku Ketua Pengcam Kalipuro mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu agenda untuk menyemarakkan hobi perkutut di wilayahnya. “Saya kira dengan kegiatan seperti ini akan menjadikan hobi lebih semarak dan bergairah, karena ada wadah dan peluang masyarakat dan kung mania untuk ikut terlibat di dalamnya,” jelas Subhan.
Dukungan dan perhatian yang diberikan Camat Kalipuro tentunya akan menjadi pertimbangan khusus untuk bisa merealiasasikan apa yang sudah disampaikan. “Tentu kami senang dan bangga karena Bapak Camat memberikan perrhatian dan dukungan penuh. Mudah-mudahan kami bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan dan keinginan dari Bapak Camat Kalipuro,” ungkap Subhan.
Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung sukses dan lancar, Cuaca cerah cenderung panas mengawal acara dari awal hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di umumkan. Untuk podium pertama di Kelas Piyik Yunior berhasil dirai Putri Manis amunisi Lora Ihsanudin Asembagus ring Kembar Jaya yang dikerek pada nomor 13.
Disusul kemudian Larasatim andalan Aang Banyuwangi, perkutut ternakan WAT yang dikerek menggunakan nomor 23 dan Super Ria orbitan Wen Ling Banyuwangi, ternakan Terminal yang dikerek pada nomor 16. Untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil diraih Ria Dragon amunisi Wen Ling Banyuwangi, produk ternak Patimura yang digantang pada nomor 03.
Disusul kemudian Minak Jinggo andalan H.Wahyu Genteng, perkutut ternakan Cak Goendul yang menggunakan nomor gantangan 45 dan R7 orbitan Buang Tororen Wringin Pitu, ternakan DBL yang digantang pada nomor 9. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama peserta dan semua pihak.
Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan, sehingga membaut peserta kurang nyaman. “Kami sudah melakukan yang terbaik dan maksimal, jika masih ada yang kurang, maka kami mohon maa’f. Mudah-mudahan untuk gelaran selanjutnya, bisa lebih baik dan memuaskan,” harap Subhan.