Perkutut
Pelepasan 100 Ekor Perkutut di Halaman Kantor Bupati Sumenep oleh Sekertaris Daerah bersama Ketua Pengda Sumenep dan Paguyuban Melati

Saat ini jumlah populasi perkutut yang tinggal di sekitar Kantor Bupati Sumenep di Jalan DR.Cipto no.33 Kolor akan bertambah. Pasalnya pada Jumat, 06 Januari 2023 tepat pukul 07.00 WIB Sekertaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir.Edy Rasyadi,M.Si bersama jajarannya dan komunitas perkutut yang ada di Sumenep melepas sekitar 100 ekor perkutut.

Dari komunitas perkutut hadir Ketua Pengda Sumenep Ustadz Achmad Fauzan Kamil, Ketua Paguyuban Perkutut Melati R.Edy Suyanto beserta pengurus, tokoh perkutut seperti RB.Abdul Halim dan beberapa kung mania. Edy Rasyadi mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan agar perkutut bisa hidup di lingkungan Kantor Bupati yang asri.
“Selama ini saya seringkali melihat di halaman Pemda Sumenep perkutut terbang dan kadang hinggap atas rumput, namun jumlah mereka tidaklah banyak. Dari sana saya berinisiatif untuk menambah jumlah perkutut. Saya mencari tahu agar keinginan tersebut bisa saya realisasikan,” tegas Sekda Kabupaten Sumenep.

Pencarian berakhir ketika, bertemu dengan Edy Suyanto Ketua Paguyuban Melati Sumenep. Pasca pertemuan itu, komunikasi terus dilakukan untuk memaksimalkan program dan rencana yang sudah dibuat. “Saya dihubungi Bapak Sekda untuk melepas perkutut di halaman kantor Bupati Sumenep, saya langsung bergerak,” tegas Edy Suyanto.

Tanpa menunggu waktu lama, persiapan sudah siap dan tinggal menunggu waktu pelaksanaan. “Saya langsung gerakkan teman-teman di Paguyuban Melati untuk mendukung kegiatan di Pemda Sumenep,” jelas pemilik Niaga Bird Farm. Koordinasi dengan Ketua P3SI Pengda Sumenep juga dilakukan untuk mendapatkan dukungan.
“Saat saya dihubungi pihak Sekda Sumenep, saya langsung bergerak juga untuk menghubungi Ketua Pengda untuk mendapatkan dukungan dan Alhamdulillah Ketua Pengda Sumenep mendukung penuh program pelepasan burung. Ini merupakan support besar bagi kami untuk segera mengeksekusinya,” sambung Edy Suyanto.

Saat Ketua P3SI Pengda Sumenep ditemui disela-sela acara pelepasan mengaku bangga sekaligus senang dengan apa yang dilakukan komunitas perkutut di wilayahnya. Karena program ini merupakan sebuah terobosan untuk terus melestarikan keberadaan perkutut di alam bebas agar habitat mereka bisa terus terjaga dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Sumenep dalam hal ini Sekertaris Daerah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melestarikan perkutut di wilayah Kantor Bupati. Tentu ini menjadi bagian dari program Pengda untuk menjadikan perkutut sebagai hewan yang hidup di kantor Bupati,” terang Ustadz Achmad Fauzan Kamil.
Beberapa nama peternak yang ikut memberikan dukungan berupa menyediakan produk ternaknya adalah Sekarwangi, Niaga, NHD, Putri dan YKS. Para peternak berusaha memberikan dukungan agar perkutut ternakannya bisa terbang bebas dan menjadi salah satu contoh pelestarian hewan tersebut.

Acara pelepasan disaksikan banyak pasang mata karena kebetulan pada saat itu Pemda Sumenep sedang mengadakan acara senam pagi. Edy Rasyadi mengaku pasca pelepasan burung diharapkan ada tindakan lebih lanjut agar keberadaan perkutut yang sudah ada di halaman Kantor Bupati Sumenep tidak sampai berkurang bahkan habis.

Untuk itulah program pelestarian akan menjadi salah satu agenda dengan tujuan agar burung tersebut tetap tinggal disana. “Nanti saya akan menginstruksikan agar di beberapa titik halaman Pemda Sumenep ditabur pakan untuk perkutut agar burung-burung ini bisa tinggal disana. Kami juga akan mengupayakan adanya larangan menangkap ataupun menembak burung perkutut yang ada di halaman Kantor Bupati,” ungkap Edy Rasyadi.
Lebih lanjut disampaikan Achmad Fauzan Kamil bahwa kegiatan hobi perkutut diharapkan tidak hanya sebatas pelepasan burung saja, tetapi ada kegiatan lain. “Kami sedang merencanakan kegiatan perkutut bersama Pemda Sumenep yakni lomba perkutut dengan skala lebih besar,” lanjut Ketua Pengda Sumenep.

Sudah ada komunikasi dengan pihak Pemda Sumenep untuk merealisasikan program tersebut. “Beberapa waktu lalu kami sudah berkomunikasi dengan Bupati Sumenep dan merencanakan untuk menggelar lomba perkutut. In syaa Allah lomba ini lebih besar dari sebelumnya,” lanjut Ustadz Achmad Fauzan Kamil.
