Connect with us

Perkutut

Mr.Black Cup Talango (Selasa/14/11), Peserta Penuh Sesak di Semua Kelas, Mega Merdeka, Jet Matic dan Mutiara Sukses Perlihatkan Performa Terbaik

Published

on

H.Sunahwi bersama Pengcam Talango Sumenep, pada Selasa 14 November 2023, punya hajatan menggelar Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Mr.Black Cup. Acara dihelat menggunakan Lapangan Bunga Mas Candi Palasa Talango. Agenda ini dimaksudkan untuk lebih memberikan semangat kepada kung mania, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi acara.

Formasi juri yang diturunkandi konkurs Mr.Black Cup Talango

“Lomba Mr.Black Cup yang saya gelar agar hobi perkutut di Talango tetap semarak dan semangat teman-teman tetap muncul,” terang H.Sunahwi. Pilihan menggunakan hari kerja yakni Selasa, memang bukan tanpa alasan. “Sekarang cari jadwal lomba hari libur dan Minggu sulit, makanya saya gunakan hari Selasa biar gampang untuk menentukan waktu yang pas,” jelas pengorbit perkutut berprestasi level nasional.

Meski jadwal yang dipilih bukan hari libur dan Minggu, namun antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini terbilang luar biasa. Tiga kelas yang dibuka yakni Kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, pesertanya penuh. Tiket yang disediakan tidak menyisakan satu lembarpun.

Rafik Dewantara bersama Mega Merdeka tembus podium pertama

“Alhamdulillah peserta di masing-masing kelas penuh. Bahkan beberapa waktu sebelum pelaksanaan, peserta sudah memenuhi daftar list,” sambung H.Sunahwi. Diinfornasikan bahwa kegiatan ini hanya membuka satu blok untuk masing-masing kelas. Karena target yang diincar adalah mania lokal setempat.

Suasana penjurian di kelas kerekan, persaingan berlangsung seru

“Terus terang kami hanya membuka pendaftaran untuk peserta lokal di Talango dengan tujuan agar memudahkan mereka dalam menuju ke lokasi acara, apalagi tujuan kami adalah ingin menyemarakkan hobi di Talango saja sehingga pemain disini lebih semangat,” ungkap pemilik jawara bernama Mr.Black, Mama Muda dan lainnya.

Kelas Piyik Hanging, tidak nampak titik kosong, semua terisi penuh

Hal senada disampaikan Rafik Dewantara selaku ketua Pengcam Talango. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya akan selalu mendukung, apalagi manfaat yang diberikan luar biasa untuk membuat masyarakat semakin mengenal hobi perkutut dan setidaknya mereka yang selama ini belum main, pada akhirnya ikut bergabung,” jelas Rafik Dewantara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kesan yang didapat pada kegiatan kali ini benar-benar bisa memberikan rasa senang dan gembira serta menjadi hiburan bagi masyarakat setempat karena kehadirannya memberikan kesenangan. Masih menurut H.Sunahwi bahwa penyeberangan menjadi Kendala yang seringkali dihadapi oleh peserta ketika harus berlomba ke Talango.

Kyai Ilya Ketua Pelaksana bersama peserta mengikuti acara

“Maka dari itu, akhirnya kami putuskan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat disini dulu,” sambung H.Sunahwi lagi. Meski peserta berasal dari lokalan Talango, namun tidak sampai mengurangi ngreget dari kegiatan. Para peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, memiliki kapasitas dan kualitas yang bagus.

Para peserta menikmati jalannya penjurian

Kenyataan inilah yang menjadikan proses penjurian berlangsung seru dan menegangkan. Even yang mendapatkan dukungan dari Pengcam Talango ini menyuguhkan pertarungan yang sebenarnya. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Bebas, berhasil menjadi milik Mega Merdeka, amunisi Rafik Dewantara Gapurana Talango.

Cuaca panas membuat peraingan makin seru dan menegangkan

Perkutut bergelang GM yang dikerek pada nomor 17 berhasil meraih bendera tiga warna selama empat babak berturut-turut. Menyusul kemudian Pancasona, andalan H.Anwar Talango, ternakan Bela yang dikerek menggunakan monor tiang 39 diposisi kedua dan tempat ketiga dimenangkan Cakra orbitan Siswanto Palasa, perkutut tenakan Gemilang pada nomor kerekan 10.

Radar Madura orbitan Rafik Dewantara Talango

Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi Jet Matic amunisi H.Mujahra Poterang, ternakan Tak Nyana yang berada pada nomor kerekan 32. Disusul kemudian Raden Santri, andalan Ustadz Ihsan Gapurana Talango, perkutut produk RQ yang dikerek mengunakan nomor 05 dan tempat ketiga dimenangkan Anak Mada orbitan Sugianto Gapurana Talango, ternakan DWTR yang berada di nomor kerekan 17.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Yunior

Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih oleh Mutiara amunisi H.Sauqi Poteran, ternakan HM PJR yang berada di nomor gantangan 21. Menyusul kemudian Pandawa andalan Uwan Padike ring PLP yang digantang pada nomor 17 dan Srikandi orbitan H.Fathor Palasa, ternakan Faqih AZTL yang digantang pada nomor 33 sebagai juara ketiga.

Peserta yang sukses menembur urutan juara di Kelas Piyik Hanging

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh peserta dan pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya acara, sehingga tidak Nampak adanya masalah. Permintaan ma’af juga dissampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

“Saya atas nama panitia dan seluruh pendukung, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta karena telah mendukung kegiatan ini dan kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung,” jelas K.Ilyas selaku Ketua Pelaksana acara Konkrus Mr.Black Cup.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.