Perkutut
LPB Banyuwangi Putaran-6, Minggu (23/10): Rocky, Tayungan dan Kembali Lolos Uji Mental dan Kualitas Anggung
Setelah Liga Perkutut Blambangan (LPB) Banyuwangi putaran ke-5, sukses dilaksanakan oleh Pengcam Blimbingsari, Minggu (11/9) bulan lalu. Kali ini, Minggu 23 Okotober 2022 kemarin. Giliran Pengcam Kalipuro, yang juga sukses menggelar LPB putaran ke-6,
Dengan dimotori Subhan, Taufik Hidyat, Ajisaka dan dibantu oleh seluruh anggota Pengcam Kalipuro. Serta dikawal langsung oleh Aang Muslimin selaku ketua P3SI Pengda Banyuwangi, bersama Imam TH, Yon BF dan juga H. Mahmud Raung. Perburuan poin liga kali ini juga bersalangsung ramai dan semarak.
Kepala Desa Kalipuro, yaitu Arif Rahman Hakim yang bekenan membuka langsung putaran liga ke-6. Mengaku senang dan sangat mendukung sekali dengan adanya lomba perkutut di Desanya. Karena menurutnya, acara lomba ini ternyata mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat kecil yang ada di sekitar lapangan.
“Betul dan saya sangat mendukung sekali dengan kegiatan lomba perkutut ini. Karena masyarakat saya yang ada di sekitar lapangan, ada yang jadi parkir, ada yang berjualan makanan dan minuman. Ini kan sangat bermanfaat untuk membantu ekonomi mereka,” tutur Arif Rahman, disela-sela sambutannya.
Begitu pula yang disampaikan oleh Aang Muslimin, selaku penanggung jawab dari liga ini. Ia bersama pengurus inti Pengda Banyuwangi, juga mengaku puas dengan diputarnya liga ini. Pasalnya, sampai dengan putaran ke-6 ini, LPB masih memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi penjual kuliner.
“Alhamdulillah, sampai dengan LPB putaran ke-6 ini. Roda ekonomi masyarakat sekitar, mampu memberi dampak positif. Terutama bagi mereka yang menjual makanan dan minum, mengaku senang bisa mendapat tambahan dari hasil jualan. Ya mudah-mudahan, roda ekonomi masyarakat kecil terus berputar seiring dengan diputarnya liga kedepan,” terang Aang Muslimin yang diamini oleh semua pengurus inti.
Sementara perburuan poin liga sampai putaran ke-6 ini, berlangsung ramai, ketat dan seru. Dan persaingan ketat itu terjadi di semua kelas lomba yang disiapkan oleh panitia. Yaitu kelas senior (1 blok), kelas setengah kerek atau kelas piyik yunior (2 blok) dan kelas piyik hanging (2 blok).
Seperti di kelas senior, beberapa jago-jago kualitas terlihat bersaing ketat untuk mendapat poin maksimal. Terbukti, sejak peluit babak pertama dibunyikan. Adu kualitas anggung merdu yang dilepas oleh masing-masing jago, terdengar ramai bergantian.
Namun setelah jago-jago tersebut melalui persaingan ketat selama empat babak penuh. Akhirnya nama Rocky yang dikawal oleh Wahyu Abadi dari Genteng, berhasil lolos dan sukses merebut podium pertama.
Sedangkan Bendrat milik Yon BF Plampangrejo, Joko Tole andalan Yusuf Muncar. Dan Diego juga milik Yon BF serta Perjaka andalan Hanof Banyuwangi. Harus puas mengekor dibelakang Rocky dengan menempati podium 2, 3, 4 dan 5.
Sementara untuk kelas piyik yunior atau kelas setengah kerek, yang juga cukup seru persaingannya. Posisi Lima besar terbaik, berhasil direbut oleh Tayungan milik Sukri Muncar. Lalu Meme andalan Argo Banyuwangi, kemudian Naga Bonar milik Fauzi Kalibaru. Posisi 4 dan 5 ditempati oleh Hesty dan Joko Tingkir yang keduanya milik Hery Banyuwangi.
Selanjutnya untuk kelas piyik hanging yang juga tak kalah ramai dan ketat persaingannya. Buktinya, sejak babak awal sampai babak akhir, hampir semua jago-jago muda yang turun. Sama-sama ngotot menunjukkan mental dan kualitas anggung terbaiknya di hadapan juri yang bertugas.
Tapi setelah setelah melalui persaingan ketat selama empat babak penuh penilaian. Akhirnya jago muda milik Yon BF Plampangrejo yang memang cukup rajin kerjanya. Burung bergelang Mutiara ini berhasil lolos dari persaingan ketat dengan sukses merebut posisi terdepan.
Lalu disusul kemudian oleh Jangkung milik Supar Karetan merebut posisi kedua. Kemudian ada Andalan milikTaufik Bulusan masuk posisi ketiga. Dan ada Damarwulan milik Hamam Klatak masuk posisi empat. Serta ada Jendral milik Didik Kalibaru yang mengunci posisi lima besar.
Itulah beberapa jago yang mampu merebut posisi lima besar terbaik di masing-masing kelas. Dan untuk mengetahui jago-jago lainnya yang juga sukses mencatatkan namanya di daftar kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.
Akhirnya LPB putaran ke-6 pun resmi ditutup. Setelah acara panitia usai mengundi beberapa doorprize menarik yang memang banyak ditunggu-tunggu peserta. Dan dikesempatan terakhir, Ketua Pengcam Kalipuro tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang hadir.
“Betul, Saya atasnama Pangcam Kalipuro dan juga mewakili semua kru pantia serta tim juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih bapak Kepala Desa Kalipuro, kepada Ketua Pengda Banyuwangi bersama semua pengurus serta partisipasi semua peserta. Sehingga LPB putaran ke-6 ini bisa sukses. Dan tak lupa kami juga mohon ma’af, jika disepanjang acara masih banyak kekurangan,” tutup Subhan.