Perkutut
Liga Hanging Sumenep Putaran 7, Peserta Tetap Membludak, Jadi Ajang Pamer Kualitas Abozz, Manohara, Syahrini dan Hoky 19
Pengcam Saronggi kembali meneruskan program semarak hobi perkutut Pengda P3SI Sumenep yakni Liga Hanging Peternak Sumenep, Minggu 25 September 2022. Gelaran kali ini sudah memasuki Putaran 7. Menempati lokasi di Desa Langsar Saronggi, kegiatan tersebut didukung penuh kung mania, tidak hanya dari kota setempat, tetapi juga dari luar.
Empat kelas yang dibuka (Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) seakan memberikan kesempatan kepada kung mania untuk uji nyali dan pamer kualitas burung perkutut orbitannya. Besarnya dukungan yang diberikan pada panitia terlihat jelas dari ludesnya seluruh tiket yang disediakan.
Bahkan ada beberapa kung mania yang tidak bisa pentas karena sudah tidak ada tiket yang bisa dimiliki. Kondisi ini menjadi bukti nyata bahwa hobi perkutut di Sumenep begitu luar biasa dan dukungan yang diberikan, juga tidak kalah besarnya. Setiap gelaran, panitia selalu disibukkan dengan besarnya animo peserta untuk merasakan sensasi di dalam lapangan.
Cuaca panas menyengat seakan tidak menjadi kendala bagi peserta untuk tetap bertahan berada di pinggir lapangan, memberikan support penuh pada sang orbitan. Sesekali terndengar suara terikan peserta ketika orbitannya mengeluarkan bunyi.
Aksi ini menjadi pemandangan yang bisa disaksikan dan dirasakan selama proses penjurian berlangsung. Satu sama lain seakan tidak mau kalah. Perkutut yang berada di atas kerekan ataupun gantangan, saling mengeluarkan suara terbaiknya dengan harapan, juri bisa memberikan nilai lebih bagus, demi memuluskan langkah mencapai podium terdepan.
Begitu juga dengan para supporter yang tidak mau kalah. Spontanitas suara yang diperdengarkan menjadi seni lain yang dihasilkan oleh para peserta. Empat babak penjurian yang dilangsungkan, berjalan tanpa hambatan. Seluruh rangkaian berjalan lancar dan sesuai dengan harapan semua pihak, baik panitia ataupun peserta.
Diakhir penjurian, penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih Abozz orbitan H.Fandi Marengan, ternakan SKAD yang dikerek pada nomor 15. Dilanjutkan kemudian Angin Surga andalan H.Rofik Bluto ring Palem yang menempati nomor kerekan 26.
Di tempat ketiga ada Mr.Black amunisi H.Sunahwi Talangi ternakan Win’s yang dikerek pada nomor 10. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil diraih Manohara, andalan H.Lutfi Bluto, produk ternak SKW yang menempati nomor kerekan 59. Ditempat kedua ada Mama Muda, orbitan H.Sunahwi Talango, ring NPD yang dikerek pada nomor 71.
Dan urutan ketiga, diraih oleh Begal amunisi Bintang Surya Bluto, ternakan Tak Nyana yang dikerek pada nomor 69. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama menjadi milik Syahrini amunisi H.Sauqi Berujugan ternakan SKAD yang ada di nomor kerekan 143. Diposisi kedua Logo-Logo milik H.Roemy Talango, produk ternak NST yang menempati nomor kerekan 142.
Dan urutan ketiga dimenangkan Ulat Sutra milik Munzel Tana Merah ring Lesty yang dikerek pada nomor 95. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Hoky 19 amunisi Prayit Situbondo ternakan NHD yang digantang pada nomor 106. Disusul kemudian Lesty milik Sukandar Kades Bluto ternakan SKAD pada gantangan nomor 85.
Dan tempat ketiga dimenangkan olen Macan Asia, amunisi Jumadin Kalianget, ternakan Naga Biru yang menempati nomor gantangan 25. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan kung mania dan meminta ma’af jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati peserta.