Perkutut
Latnil Pengda Sumenep Membludak, Banyak Peserta Gagal Ikut, Podium Pertama Jadi Milik Ayu We We, Marlboro dan Marlena
Kegiatan hobi perkutut di Sumenep sepertinya tidak pernah berhenti. Setiap saat, selalu ada kegiatan, baik yang berupa Latihan Dinilai (LatNil), Latihan Berhadiah (LatBer). gelaran Liga hingga kegiatan lomba. Aktifitas tersebut tidak terbatas dan dibatasi oleh waktu. Bisa saja tergelar pada hari libur ataupun hari-hari biasa.
Antusias kung mania untuk mengikuti, mendukung dan memberikan respon terhadap kegiatan tersebut, sampai saat ini masih tetap tinggi, terbukti dari setiap gelaran yang selalu mendulang sukses luar biasa dalam hal perolehan peserta. Seperti dalam gelaran LatNil Pengda Sumenep yang tergelar pada Minggu, 02 Juli 2023.
Even yang menempati lokasi di lapangan Pengda Sumenep di Jalan Pahlawan Pamolokan, terhelat dengan jumlah peserta membludak. Tiga partai yang dibuka, yakni Kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, berhasil mendatangkan peserta sesuai harapann bahkan diluar perkiraan panitia.
“Alhamdulillah gelaran LatNi Pengda Sumenep, berhasil didukung penuh oleh peserta. Hal ini bisa kami lihat dari jumlah peserta yang membludak, tiket yang kami sediakan ludes tidak tersisa,” terang Adi Siswanto selaku Ketua Pelaksana. Lebih lanjut disampaikan bahwa ternyata masih ada peserta yang tidak tertampung karena tiket sudah habis terjual.
“Ada beberapa peserta yang tidak bisa ikut kegiatan karena tiket yang kami miliki sudah habis, sementara calon peserta masih ada yang belum dapat tiket. Mau gimana lagi, terpaksa dengan sangat menyesal kami tidak bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti kegiatan yang kami selenggarakan,” sambung Adi Sis.
Menyikapi kondisi tersebut, pihak panitia hanya bisa meminta ma’af atas tidak terakomodirnya peserta. “Kami mohon ma’af bagi peserta yang tidak kebagian tiket, mudah-mudahan lain waktu dan kesempatan kami bisa memenuhi seluruh keinginan peserta untuk mengikuti acara,” kata pria yang juga juri Pengda Sumenep.
Masih menurut Adi Sis, sebenarnya lokasi acara, masih bisa menambah jumlah kerekan dan gantangan, namun karena ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan. “Kebetulan tanggal 19 Juli kami akan mengadakan Liga Perkutut Sumenep, jika kami membuka blok lagi, maka dikhawatirkan akan berdampak pada pelaksanaan acara tersebut,” ungkap Adi Siswanto.
Namun yang pasti, semangat kung mania Sumenep untuk terus eksis menekuni hobi perkutut dengan cara berlomba, sampai saat ini masih tetap luar. Sementara itu dari empat babak yang diberikan pada juri untuk menilai peserta, berjalan lancar tanpa kendala. Sampai akhirnya ditetapkan untuk posisi di masing-masing kelas.
Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Ayu We We Amunisi H.Fandi Marengan, perkutut ternakan SKAD yang dikerek pada nomor 18. Disusul kemudian Putri Nirwana andalan H.Sinok Batang-Batang, produk ternak IBF yang menempati nomor kerekan 28.
Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Labeng Mesem orbitan H.Rofik Bluto perkutut bergelang Tak Nyana pada kerekan nomor 10. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil diraih Marlboro amunisi Harut Batang-Batang, ternakan ACC yang dikerek pada nomor 46, disusul kemudian Sekar Mulyo andalan Ust.Fauzan Kamil Rubaru, produk ternak SKW pada kerekan 75.
Dan ditempat ketiga dimenangkan Pali palo orbitan Sura Sumenep ring YKS Kalijo yang berada di tiang kerekan 82. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Marlena amunisi H.Masdar Talango, perkutut ternakan HM-PTR pada gantangan nomor 46. Disusul kemudian Gunung Patapan andalan Mahfud Moncek, perkutut bergelang Dewa Agung pada gantangan nomor 07. Dan pada tempat ketiga diraih Putri Nirwana orbitan H.Sinok Batang-Batang, ternakan Akasturi pada gantangan nomor 28.