Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai Potre Koneng Parsanga Sumenep, Podium Pertama Jadi Milik Tan Tan dan Anugerah

KONBUR Tayang

:

Sumenep kembali diramaikan oleh hiruk pikuk gelaran hobi perkutut. Kali ini, Sabtu 29 Januari 2022, Kabupaten paling timur Pulau Madura menggelar acara Latihan Dinilai. Paguyuban Potre Koneng mendapatkan kesempatan menjadi panitia pelaksana acara tersebut. “Hari ini Paguyuban Potre Koneng punya acara berupa Latihan Dinilai. Alhamdulillah berjalan lancer,” terang Ali, Ketua Paguyuban sekaligus panitia pelaksana.

RB.Abdul Halim (kanan) Wakil Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat

Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai bukti eksistensi kung mania di Sumenep untuk terus menggelorakan semangat komunitas agar bisa terus menyalurkan hobi perkututnya. “Kami ini adalah penghobi, jika tidak ada kegiatan, rasanya ada yang kurang, makanya kami upayakan untuk bisa buat acara,” sambung Ali.

Bagi mereka meski sekedar ngerek bareng yang dikemas dalam acara Latihan Dinilai adalah sebuah aksi nyata agar kung mania bisa terus melombakan perkutut miliknya. “Yang namanya penghobi harus tetap kerek burung bersama yang lain, kalau tidak begitu, maka semangat kami akan hilang,” ungkap Ketua Paguyuban Potre Koneng ini.

Kung mania pendukung Latihan Dinilai Potre Koneng

Panitia menjatuhkan pilihan hari Sabtu karena jadwal yang ada sudah padat. “Kalau hari Minggu, jadwal sudah padat, makanya kami mengalah untuk menggelar pada Hari Sabtu dengan harapan agar teman-teman bisa tetap bisa hadir,” kata Ali lagi. Latihan Dinilai kali ini memang membuka dua kelas yakni Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging.

Pilihan tersebut menyesuaikan dengan jumlah kerekan yang ada. Bagi mereka bukan persoalan jumlah kelas yang dibuka, tetapi lebih pada rasa guyub, kompak dan saling mendukung setiap kegiatan. “Ini kan Latihan Dinilai, saya kira sudah cukup untuk membuka kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging saja,” imbuhnya.

Kelas kerekan penuh sesak oleh peserta

Terbatasnya jumlah kelas berimbas pada serbuan peserta yang ingin mendapatkan kesempatan untuk kerek bareng. Wajar jika pada akhirnya tiket yang disediakan panitia, langsung ludes disebu peserta. Bahkan ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket karena sudah laku terjual. Panitia bahkan harus mengalah untuk tidak ikut, namun masih tetap saja kurang.

“Saya atas nama panitia meminta ma’af jika ada peserta yang tidak kebagian tiket, jumlahnya memang terbatas karena tidak mungkin kami menambah lagi,” kata Ali lagi. Hadir dalam acara tersebut RB.Abdul Halim, Wakil Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat dan Gus Didik, Ketua Bidang Penjuriang Pengda Sumenep.

Kelas Piyik Hanging, tidak ada nomor yang kosong

Kedatangan mereka sebagai bentuk kepedulian pengurus khususnya di bidang penjurian terhadap kegiatan yang ada di level bawah. “Saya kan senang bertemu rekan-rekan, saya anggap kehadiran saya ini sebagai cara untuk bisa terus bersilaturrahmi dengan sesama rekan-rekan kung mania,” jelas Gus Halim.

Hal senada disampaikan Gus Didik. “Kebetulan ada waktu kosong, makanya saya semaptkan untuk hadir,” ucap Gus Didik. Sementara itu kegiatan Latihan Dinilai Potre Koneng Parsanga ini berlangsung aman dan lancar. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari pagi sampai siang hari.

Peserta yang berhasil juara di kelas Dewasa Bebas

Persaingan perebutan posisi kejuaraan juga berlangsung seru. Meski demikian, juri yang bertugas memiliki tugas untuk memilih dan menentukan siapa yang berhak untuk menjadi juara di masing-masing kelas. Di meja rekap, akhirnya dipastikan urutan kejuaraan yang berhak untuk maju menerima hadiah.

Untuk di Kelas Dewasa Bebas, juara pertama diraih Tan Tan orbitan Tanu SUmenep ring YKS yang dikerek pada nomor 23. Juara kedua dimenangkan Sakira andalan H.Muslin Bluto produk ternak SKAD yang menempat nomor kerekan 34 dan tempat ketiga ada Aca Aca Nehi Nehi amunisi kades Holis Dasuk bergelang SKAD pada kerekan 36.

Peserta yang berhasil juara di Kelas Piyik Hanging

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Anugerah orbitan Anwar Kepanjin Sumenep ring NHD pada gantangan nomor 5. Urutan kedua Neng Sakira milik H.Muslin Bluto terakan SKAD pada gantangan 20 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Kendedes andalan Duri Batang-Batang ring DR yang digantang pada nomor 36.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.