Connect with us

Perkutut

Latber PSM Cup II 2024 Probolinggo, Minggu (10/3):  Full Peserta, Daytona dan Belgia Terbaik

Published

on

Latber PSM Cup II Probolinggo

Menjambut datang bulan Suci Ramadhan 1445 H, rupanya tak disia-siakan oleh Kung Mania Probolinggo dan sekitar. Buktinya, latber perkutut bertema “PSM Cup II” yang dikemas apik oleh Moh. Harisin selaku Kepala Desa Seboro dengan dibantu H. Indra dan juga M. Hidayat. Sukses dihadiri peserta dari Surabaya, Pasuruan, Situbondo dan Lumajang.

Bahkan dari total 2 blok kerekan yang terdiri dari 2 blok kelas piyik yunior dan 2 blok kelas piyik hanging, semuanya full tak ada satu kerek-pun yang tersisa. Latber yang memakai lapangan Desa Seboro, Krenjengan, Probolinggo itu benar-benar ramai.

JUARA 1 KELAS PIYIK YUNIOR. Berhasil diboyong oleh Daytona milik Nawang.

“Saya selaku penanggung jawab acara, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran semua peserta. Karena tanpa dukungan dari semua yang hadir, jelas acara ini tak mungkn bisa ramai seperti ini. Mudah-mudahan acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua, Aamiin,” tutur Moh. Harisin.

Dan tak dipungkiri, hadirnya beberapa peserta dari luar. Selain menambah ramai dan semarak latber “PSM Cup II”, juga makin menambah seru dan ketat persaingan antara jago, untuk bisa merebut tropy kemengan. Baik di kelas piyik yunior maupun di kelas piyik hanging. Karena semua jago terlihat on fire, sejak peluit babak pertama dimulai.

PARA JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Saat merayakan kemenangan bersama.

Adu kualitas anggung merdu yang dilepas oleh masing-masing jago. Betul-betul terdengar jelas dan saling bersautan serta jadi tontonan yang menarik.

Seperti yang terjadi di kelas piyik yunior. Sejak babak pertama, ada 5 burung yang bersaing ketat untuk mendapat nilai tertinggi. Yaitu ada nama Samurai (kerekan 26), ada nama  Dyna (kerekan 30) ada nama Bar Bara (kerekan 53), ada nama Bayuangga (kerekan 58) dan ada nama Daytona (kerekan 60).

Namun setelah melalui persaingan ketat selama 4 babak penuh penilaian. Akhirnya di kelas setengah kerek, nama Dyatona yang diusung oleh Nawang Triton dari Surabaya. Burung bergelang Jupiter itu berhasil merebut podium tertinggi sebagai pemenang pertama.

Sedangkan  Dyna milik Lutfi Widiyono dan Bayuangga andalan Zainuri sebagai wakil tuan rumah. Harus puas menempati posisi 2 dan 3. Dan disusul kemudian oleh Bar Bara milik Hari Jihan dari Pasuruan masuk posisi empat. Baru posisi lima besar di tempati oleh Samurai milik Samuri dari Situbondo.

JUARA 1 KELAS PIYIK HANGING. Mampu direbut oleh Belgia milik Moh. Arifin.

Selanjutnya persaingan di kelas piyik hinging juga tak kalah seru. Dua blok jago-jago muda yang digantung, saling pamer suara anggung merdunya di hadapan tim juri yang bertugas.

Namun setelah empat babak persaingan ketat itu berlangsung. Akhirnya jago muda produk MH-One yang jadi andalan Moh. Arifin yaitu Belgia, berhasil lolos dari hadangan semua pesaingnya. Setelah mampu mengoleksi total nilai tertinggi.

PARA JUARA KELAS PIYIK HANGING. Puas setelah jagonya berhasil membawa pulang tropy kemenangan.

Sementara Pangeran Katon milik Anang Wahyudi Kraksaan yang menempel ketat sejak babak pertama. Jago muda bergelang Sedulur itu harus puas menempati posisi runner-up.

Dan disusul kemudian oleh Max milik Aan Coban Probolinggo hasil kebun sendiri. Lalu ada Once yang jadi andalan Indra Thomas yang hasil produk sendiri. Dan ada Surga Dunia milik Aang Wahyudi yang mengunci poisisi lima besar kelas piyik hanging ini.

Itulah beberapa jago yang sukses masuk posisi lima besar di kelas piyik yunior dan kelas piyik hanging. Namun untuk mengetahui jago-jago lainnya, yang juga sukses masuk daftar kejuaraan. Semuanya bisa di lihat di box daftar juara di bawah.

Dikesempatan terakhir, M. Hidayat mewakili panitia, tak lupa mohon ma’af. Jika disepanjang acara masih banyak kekurangan. “Betul, hanya ini yang bisa panitia sampaikan. Mudah-mudahan kedepan panitia bisa memberikan kemasan latber yang lebih baik lagi,” pungkas M. Hidayat. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.