Perkutut
Latber Kemerdekaan RI 77 Pengda Banjarbaru Kalimantan Selatan, Rawit, Playlist dan Supermen Sukses Kibarkan Bendera Kemenangan di Barisan Paling Depan
HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun begitu luar biasa dirayakan oleh masyarakat. Suasana suka cita sampai saat ini masih begitu terasa. Pengda P3SI Banjarbaru, nampaknya tidak ingin melewatkan semarak tersebut begitu saja. Keinginan untuk meramaikan hari bersejarah tersebut direalisasikan dalam bentuk kegiatan hobi perkutut.
Latber Kemerdekaan RI ke-77 tahun menjadi teman gelaran yang dihelat di Lapangan Pengda Banjarbaru pada Minggu, 21 Agustus 2022. Antusias kung mania dalam memberikan dukungan begitu luar biasa. Tiga kelas yang dibuka (Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging, langsung diserbu peserta.
Informasi membludaknya peserta yang ingin menjadi bagian dalam kegiatan tersebut, sudah terasa sejak pendaftaran dibuka. Paniai bagian ticketing mengaku, langsung diserbu peserta yang ingin memastikan dirinya masuk sebagai peserta. Sepertinya mereka tidak ingin namanya ditolak panitia karena daftar pendaftar sudah full.
Makannya, sejak informasi adanya kegiatan tersebut, mereka langsung menghubungi panitia. Denny Arletta Bird Farm, salah satu panitia menuturkan bahwa antusias peserta begitu besar. “Luar biasa, peserta langsung menyerbu untuk mendapatkan tiket di kelas yang mereka akan ikuti, karena jika tidak segera daftar, maka tiket akan habis,” terang Denny.
Latber Kemerdekaan RI-77 Pengda Banjarbaru seakan menjadi sinyal nyata perkembangan hobi perkutut di Kalimantan Selatan. “Saya pastikan bahwa hobi di Banjarbaru Kalimantan Selatan, luar bisa perkembangannya. Kung mania yang ingin menjadi peserta berlomba-lomba agar mereka tidak sampai kehabisan tiket,” ungkap Denny.
Semangat kung mania untuk menjadikan hobi perkutut di sana lebih semarak, terasa nyata. Inilah mengapa kegiatan ini tidak menyisakan tiket yang sudah dibuat oleh panitia. Bahkan ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket karena sudah ludes terjual. “Kami mengucapkan permohonan ma’af jika ada peserta yang tidak kebagian tiket,” sambung Denny lagi.
Membludaknya peserta, berimbas pada sengitnya persaingan perebutan posisi kejuaraan, dimasing-masing kelas. Empat babak penjurian yang diberikan, mampu terlaksana dan berlangsung lancar dan aman terkedali. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal kegiatan ini dari awal sampai acara berakhir.
Di meja rekap, posisi kejuaraan diumumkan. Untuk Kelas Dewasa Senior, podium pertama dipersembakan oleh Rawit andalan H.Fahmi Ares BF Banjarmasin, perkutut ternakan Bona yang menempati nomor kerekan 133. Disusul kemudian Menara orbitan Anwar Banjarmasin, ring Win’s yang ada di nomor kerekan 155.
Ditempat ketiga ada Santuy, amunisi Erwan Banjarmasin, produk ternak Win’s yang dikerek pada nomor 158. Di Kelas Dewasa Yunior, urutan pertama dimenangkan oleh Playlist orbitan AAH Bird Farm Banjarmasin, ternakan AAH yang menempati nomor kerekan 109. Kemenangan ini terasa luar biasa.
Pasalnya Playlist berhasil membukukan raihan nilai tertinggi dalam kegiatan ini yakni mendapatkan bendera tiga warna hitam. “Playlist babak pertama dapat bendera dua warna hitam, babak kedua dapat bendera tiga warna. Nah, babak ketiga dapat tiga warna hitam dan babak keempat dapat dua warna hitam,” ungkap Agus Anjar sang pemilik AAH BF.
Dilanjutkan oleh Kian Santang, andalan UMR Team Binuang. Perkutut produk ternak Rizky ini menempati nomor kerekan 85. Dan tempat ketiga ada Petruk amunisi Han Whee Banjarmasin, produk ternak Sumo yang menempati nomor kerekan 114. Untuk kelas Piyik Hanging, H.Daryono Banjarmasin berhasil sapu bersih podium kejuaraan di urutan pertama, kedua dan ketiga.
Ketiga podium adalah produk ternak Bima Sakti. Mereka adalah Supermen yang berada di nomor gantangan 80, Dilon pada gantangan nomor 46 dan Mandala yang digantang pada nomor 69. Sebuah prestasi yang luar biasa diraih oleh H.Daryono dengan menyapu bersih tiga podium sekaligus pada kelas yang sama.
Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang mendukung kegiatan sehingga berjalan dengan lancar, tertib dan penuh dengan keakraban. Permintaaan ma’af juga disampaikan jika selama acara berlangsung, ada hal-hal yang kurang berkenan dan kurang memuaskan di hati peserta.