Perkutut
Liga Bangkalan Bangkit Putaran 3, Performa King Kong, Bangkit Kembali dan Pikolo Teruji Hadapi Serangan Lawan, Podium Pertama Layak Dalam Genggaman
Sekitar 305 ekor perkutut dari berbagai usia, ikut meramaikan gelaran Liga Bangkalan Bangkit Putaran 3 yang dihelat pada Minggu, 21 Agustus 2022 menempati lapangan Pengda P3SI Bangkalan. Tiga kelas yang dibuka yakni Dewasa Bebas (84 peserta), Piyik Yunior ( 120 peserta) dan Piyik Hanging (101 peserta), penuh sesak oleh kehadiran mereka.
Abdul Wahid, selaku Ketua Liga Bangkalan Bangkit 2022 mengaku bersyukur kegiatan tersebut akhirnya bisa tergelar. “Setelah sempat tertunda, akhirnya Liga Bangkalan Bangkit Putaran 3 bisa kami selenggarakan, mudah-mudahan ke depan even ini terus bergulir tanpa ada kendala,” terang pemilik Nofa Bird Farm Socah Bangkalan.
Saat memberikan sambutan, Abdul Wahid mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, panitia dan pihak-pihak terkait yang telah mendukung kegiatan tersebut sehingga bisa terselenggara sesuai dengan harapan. Dikatakan bahwa semua ini berkat kerjasama yang baik dari semua pihak.
Hadir dalam cara tersebut, Ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan, Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jawa Timur Benny Mintarso, Ketua Pengda Bangkalan Ir.R.Moh.Mahmud bersama pengurus, tokoh perkutut Bangkalan dan tidak ketiggalan, hadir juga Ketua Pengda Sampang Zainul Ghaffar.
Dalam arahannya kepada juri yang bertugas, Ir.R.Moh.Mahmud berharap agar tradisi Bangkalan yang selalu mengedepankan fair play dalam setiap gelarannya, bisa tetap dipertahankan. “Tolong dukung kami dan panitia untuk terus mengedepankan fair play, sehingga peserta merasa nyaman dan enjoy saat hadir di lapangan sampai mereka kembali ke rumah masing-masing,” harap pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tidak mudah dan gampang untuk menggelar kegiatan seperti ini, sehingga perlu ada kerjasama yang baik antara panitia atau penyelenggara dan juri. “Saya tidak akan berhenti mengharap agar juri bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Jalankan lomba dengan fair play, sebab lomba akan rame jika penjurian bisa fair play,” ungkap Ketua Pengda Bangkalan.
Hal senada disampaikan Ketua Pengwil Jawa Timur. “Saya berharap agar juri menjaga reputasi sebagai juru vonis yang mengedepankan fair play, sehingga nama juri bisa tetap bagus,” jelas pemilik Amuse Bird Farm Bangkalan. Diakhir ngobrol bersama juri, Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan menentukan posisi Dewan Juri yang akan mengisi posisi di masing-masing kelas.
“Ada enam juri yang kami nilai layak jadi Dewan yakni Faisal, Akhmad, Sueb, Abbas, Sholeh dan Rudi, tapi menentuan kami lakukan dengan cara lotre,” tegas Siswoko Raharjo. Sampai akhirnya dihasilkan lotre untuk posisi Dewan Juri. Untuk di Kelas Dewasa Bebas terpilih Faisal Pamekasan, Kelas Piyik Yunior terpilih Akhmad Sampang.
Dan Kelas Piyik Hanging adalah Sueb Bangkalan. Sebelum acara dinyatakan mulai, panitia memberikan informasi terkait sistem penjurian. Sueb yang ditunjuk pada bagian tersebut mengatakan bahwa sistem penjurian tidak ada beda dengan apa yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Diskualifikasi untuk Kelas Piyik Hanging dilakukan total dengan nilai maksimal 2 warna, sedangkan di Kelas Piyik Yunior dilakukan perbabak dengan nilai maksimal 2 warna hitam,” papar Sueb. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung lancar dan aman. Empat babak penjurian yang diberikan berjalan sesuai harapan l.
Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari awal hingga akhir. Pengumuman urutan kejuaraan diumumkan. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik King Kong orbitan H.Reyhan Binuang Kalimantan Selatan, perkutut ternakan Premiere yang dikerek pada nomor 68.
Keberhasilan King Kong berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua, serta tiga warna pada babak ketiga dan keempat. Disusul kemudian Galih andalan Mr.Yos Bogor, ternakan Mr.Yos yang menempati nomor kerekan 107 dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta tiga warna pada babak kedua dan ketiga.
Ditempat ketiga ada Jekctor amunisi H.Imam Team Tiger Sepanjang. Perkutut ternakan Balqis ini sukses mengkoleksi nilai tiga warna pada babak pertama dan keempat serta dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Di Kelas Piyik Yunior, urutan pertama diraih Bangkit Kembali andalan Cipto Irama Bangkalan.
Kemenangan perkutut bergelang Irama ini berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Ditempat kedua ada Adela, amunisi H.Imam Team Tiger Sepanjang. Sukses perkutut ternakan SN berkat nilai dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, tiga warna hitam pada babak kedua dan tiga warna pada babak ketiga.
“Start kurang bagus, sehingga belum bisa menjadi juara pertama. Andai start bagus, mungkin hasilnya akan berbeda. Tapi setidaknya saya puas dengan apa yang sudah terjadi hari ini. Mudah-mudahan kedepan Adela bisa tampil lebih bagus dan lebih stabil lagi,” harap H.Imam dari team Tiger Sepanjang.
Menyusul berikutnya ditempat ketiga, Ombak Segoro amunisi Holik JBN Galis Bangkalan. Perkutut ternakan JBN ini sukses mengkoleksi nilai tiga warna pada babak pertama dan kedua serta dua warna hitam pada babak ketiga dan babak keempat. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Pikolo
Perkutut orbitan H.Gunawan Bangkalan, ternakan Amuse yang digantang pada nomor 76 tampil dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga. Menyusul kemudian Ke’Lesap andalan Mawardi Burneh Bangkalan, perkutut bergelang Bila pada gantangan nomor 26, sukses mengumpulkan nilai dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta tiga warna pada babak kedua dan ketiga.
“Alhamdulillah hari ini sangat menyenangkan karena Ke’Lesap mau bunyi meski belim maksimal. Mudah-mudahan kedapan bisa lebih baik lagi,” harap Mawardi. Menyusul ke tempat ketiga Angin Malam, amunisi H.Salam (Salju BF) Camplong ternakan HPS yang digantang pada nomor 99 sukses meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, dua warna hitam pada babak kedua dan dua warna pada babak keempat.
Diakhir acara, M.Yunus CTP selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas dukungan yang diberikan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang menggembirakan dan kurang memuaskan.