Perkutut
Ladinil Halal Bihalal Pengcam Kalipuro-Banyuwangi, Minggu (21/5) : Rocky Sukses Meredam Ambisi Goyang Samba
Setelah libur bulan puasa dan berlanjut hari Raya Idul fitri 1444 H. Kung Mania Banyuwangi, dalam hal ini pengurus Pengcam Kalipuro. Hari Minggu 21 Mei 2023 kemarin, kembali mengemas acara latihan perkutut dinilai (Ladinil) bertajuk “Halal Bihalal” di Lapangan Kung Mania Semar, Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi.
Acara yang dimotori oleh Ketua Pengcam Kalipuro, yaitu Subhan bersama seluruh pengurus Pengcam. Serta mendapat dukungan penuh dari Ketua P3SI Pengda Banyuwangi serta seluruh jajaran pengurus Pengda. Selain sukses membangun tali silaturahim antar sesama Kung Mania dengan saling ma’af mema’afkan.
Rupanya, ladinil ini juga mampu menarik perhatian peserta dari luar kota Banyuwangi. Buktinya, beberapa peserta dari Asembagus Situbondo dan juga dari Jember. Hadir untuk ikut mensukseskan ajang “Halal Bihalal” tersebut.
Bahkan bukan itu, dengan adanya kegiatan lomba perkutut, baik latdinil, latber maupun lomba besar. Ternyata juga mampu menggerakan roda perekonomian, khususnya masyarakat kecil yang ada di sekitar lokasi lomba.
“Alhamdulillah, hari ini Pengcam Kalipuro bersama seluruh panitia dan masyarakat yang ada di sini. Sukses mengemas acara ladinil “Halal Bihalal”. Dan yang paling menggebirakan, gelaran ini ternyata juga mampu memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi pedagang kuliner,” tutur Aang Andrano, selaku Ketua Pengda.
“Karena dengan banyak pedagang makanan dan minuman. Serta pemuda karang taruna setempat yang juga ikut mengurus dan mengaman parkir kendaraan peserta. Paling tidak, kegiatan ini bisa menggerakan roda ekonomi masyarakat kecil yang di sekitar lokasi lomba. Ya mudah-mudahan hasil bisa bermanfaat,” tambah Ketua Pengda.
Dan apa yang disampaikan oleh Aan Andrano, juga diamini oleh Subhan yang dipercaya sebagai Ketua Pengcam Kalipuro. Karena menurutnya, kegiatan ini selain menambah ramai dunia perkututan di wilayah Kalipuro. Masyarakat kecil yang ada di sekitar lokasi lomba, mengaku sangat merasakan sekali manfaatnya.
“Betul, mereka yang rumahnya dekat dengan lokasi lomba, bisa berjualan makanan maupun minuman. Begitu pula dengan pemuda yang ada di sekitar sini, juga bisa mencari sedikit rejeki lewat memarkir serta mengamankan kendaraan peserta. Dan ini sangat dirasakan sekali oleh mereka,” terang Subhan.
“Untuk itu dikesempatan ini, saya banyak mengucapkan terima kasih. Baik kepada Ketua P3SI Pengda Banyuwangi beserta para pengurusnya. Kepada bapak Aji Saka, Ketua RT-04/01 Kampung Baru Bulusan dan bapak Edy Pratama sebagai koordinator lapangan. Serta semua warga dan juga semua peserta yang sudah ikut mensukseskan acara ini,” sambung Subhan.
Sementara ladini “Halal Bihalal”, meski hanya membuka khusus kelas piyik hanging sebanyak 3 blok gantangan saja. Namun persiangan antar jago-jago muda yang hadir dari berbagai kota di wilayah “tapal kuda” blok timur Jawa Timur. Terlihat cukup ramai, ketat dan seru. Karena masing-masing jago muda, berusaha keras untuk bisa meraih posisi terdepan.
Buktinya, begitu peluit tanda babak pertama dibunyikan. Suasana arena ladinil-pun menjadi ramai, oleh suara anggung merdu yang dilepas jago-jago muda yang digantang. Persaingan untuk bisa mendapat nilai tertinggi dari kru juri yang bertugas, sengit terjadi hampir disetiap babak penilaian.
Namun akhirnya, setelah melalui pertarungan panjang selama 4 babak penuh. Nama Rocky yang jadi andalan Aang Andrano, burung muda bergelang Jhon PB itu rupanya mampu merebut posisi terdepan sebagai juara pertama. Setelah mampu meredam ambisi Goyang Sama. Jago muda milik H. Maskur yang sebetulnya juga tak kalah kualitas anggungnya.
Dengan begitu, Goyang Samba harus puas menempati posisi runner up sebagai terbaik kedua. Lalu disusul kemudian oleh Aling Aling milik Eka dari Tanjung. Kemudian ada Tersanjung milik Lili DBL Asembagus, Situbondo. Dan Angin yang diusung YON hasil kebun sendiri, berhasil mengunci posisi lima besar.
Itulah beberapa jago muda yang sukses meraih prestasi juara di ladini “Halal Bihalal”. Dan untuuk mengetahui jago-jago muda lainnya yang juga sukses merebut nominasi kejuaraan. Selengkapnya, bisa di lihat di box daftar juara di bawah ini.
“Saya atasnama Pengcam Kalipuro dan panitia serta mewakili tim juri yang bertugas. Mohon ma’af, jika disepanjang pelaksanaan latdinil tadi masih banyak kekurangan. Mudah-mudahan kedepan Pengcam Kalipuro bisa memberikan yang lebih baik lagi,” tutup Subhan, usai menyaksikan undian doorprize yang cukup banyak. *agrobur.