Connect with us

Perkutut

L.Aryo Agus Lombok, Makin Semangat Pasca Kemenangan Bagus Bomoh, Produk MHR Jombang Raih Podium Pertama Piyik Hanging di LPL Putaran 3

Published

on

Liga Perkutut Lombok menjadi ajang penyaluran hobi bagi L Arya Agus Sumartha, kung mania yang tinggal di Darmaji Lombok Tengah Kecamatan Kopang Lombok. Diakui oleh Aryo bahwa keikutsertaan dalam agenda rutin ini dimulai sejak 2022 silam. “Saya mulai turun lomba dan ikut Liga Perkutut Lombok mulai tahun 2022,” terang Aryo.

L Aryo Agus Sumantha (kiri) kung mania Darmaji Lombok

Selama menjadi peserta liga, tidak ada yang menyolok dari sosok satu ini. Orbitan yang dibawa ke lapangan memang pernah meraih juara, namun posisi yang diraih berada di urutan sepuluh besar. Liga Perkutut Lombok 2022 bulan Maret, Aryo sukses meloloskan orbitannya di posisi sembilan pada kelas Piyik Hanging.

Selanjutnya pada Liga Perkutut Lombok Putaran 6 pada bulan September, Aryo kembali meraih juara di urutan sepuluh pada kelas Dewasa Yunior. Dua hasil tersebut menjadi penyemangat baginya untuk terus eksis menekuni hobi. Alasan kuat untuk berada di antara komuntas penghobi perkutut, bukan semata-mata karena target juara.

L Aryo eksis di gelaran Liga Perkutut Lombok dengan prestasi paik

Namun lebih kepada sesuatu yang dirasakan. “Saya dulunya penghobi burung kicau, ternyata sejak saya main perkutut, ada rasa nyaman, tentram dan damai yang saya rasakan. Makanya saya betul-betul bisa merasakan hobi ini. Sekarang hobi burung kicau sudah saya tinggalkan dan saya memilih bertahan di hobi perkutut,” ungkap Aryo.

Sebagai pendatang baru di dunia milik kung mania ketika itu, Aryo mengaku terus berburu calon amunisi yang bisa diharapkan memacu semangat untuk terus berada di dalam arena. Alasan karena lagi senang, menjadi salah satu factor terkuat sehingga harus bisa mengorbitkan burung kelas lomba yang mumpuni.

Prestasi orbitannya sudah tidak perlu diragukan lagi

Sampai akhirnya, perkenalan dengan Rizki, salah satu anak kandang MHR Bird Farm Jombang Jawa Timur menjadi tambahan semangat baginya untuk semakin eksis. Menjelang pelaksanaan Liga Perkutut Lombok Putaran 3, Aryo dan Rizki telah merampungkan deal produk MHR Bird Fam dan R.Anjani Bird Farm Jombang.

Keinginan untuk mengorbitkan produk tersebut, akhirnya benar-benar direstui karena sebelum acara liga digelar, produk tersebut sudah sampai di kediaman Aryo meski dalam kondisi yang tidak maksimal. Menurut pengakuan Aryo, saat sampai di Lombok, kondisi burung kurus dan kurang sehat, mungkin karena perjalanan jauh.

L Aryo mulai turun lomba di Liga Perkutut Lombok tahun 2022

Tanpa menunggu waktu lebih lama, Aryo langsung memberikan perawatan awal yakni dengan memberikan makan/melolohnya menggunakan kacang ijo yang sudah direndam dan beberapa menu lain. Perlakuan tersebut berdampak pada perkembangan burung yang semakin membaik meski belum seratus persen.

Siapa sangka, ternyata Aryo sukses meraih dua kejuaraan di Kelas Piyik Hanging lewat aksi Bagus Bomoh pada podium pertama dan kelima yang diraih Raja, perkutut bergelang R.Anjani. ”Terus terang saat itu saya hanya bisa berharap Bagus Bomoh dan Raja bisa tetap masuk tapi bukan di urutan pertama, namun ternyata hasil berbicara lain,” sambung Aryo.

Eksistensinya makin semangat pasca kemenangan terindah

Ditambahkan oleh Aryo bahwa mentalitas perkutut yang lahir dari kandang MHR A-34 benar-benar luar biasa, meski baru saja melakukan perjalan jauh dan kondisinya belum seratus persen, namun sudah mampu menunjukkan kelasnya sebagai calon jawara masa depan. “Kondisi Bagus Bomoh tidak maksimal tapi sudah meraih juara, apalagi nanti ketika sudah benar-benar fit,” kata Aryo.

Kenyataan inilah yang akhirnya membuat Aryo untuk kembali mendatangkan produk MHR Bird Farm Jombang untuk menambah jumlah amunisi yang kini sudah dikoleksinya. “Rencana memang mau ambil lagi, tapi saya ingin dari kandang lain, biar ada pilihan dan siapa tahu ada yang lebih bagus lagi,” jelasnya.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.