Connect with us

Perkutut

Kolom Mattungan Kolpo Batang-batang Sumenep, Mengikat Kung Mania yang Tersebar

Published

on

Kolom Mattungan Kolpo Sunenep
KOLOM MATTUNGAN KOLPO BATANG-BATANG SUMENEP. Upaya untuk mengikat Penggemar Perkutut.

Sejak delapan bulan lalu, lapangan perkutut Mattungan resmi dijadikan sarana untuk kumpul-kumpul kung mania. Lokasi yang berada di Desa Kolpo Kecamatan Batang-batang Kabupaten Sumenep Madura, menjadi pilihan mania yang kebetulan berada disekitar lokasi.

Kolom Mattungan Kolpo Batang-batang Sumenep, rutin setiap Rabu.

Dengan kapasitas lapangan yang terdiri atas 50 tiang kerekan dan 2 blok gantangan, lokasi ini mampu memberikan manfaat bagi mania yang selama ini ingin menyalurkan hobi perkututnya.

Moh Abu Bakar, selaku ketua kolom menyebutkan bahwa selama ini penghobi dan lomba, hanya bisa mengerek perkutut di rumah masing-masing. “Sejak adanya lokasi ini, teman-teman bisa kumpul jadi satu untuk latihan, ya tempatnya disini,” jelas mania seraja pangisto.

Kapasitas 50 tiang kerekan plus gantangan.

Lokasi tersebut juga terlihat rindang dan nyaman untuk dijadikan lokasi kumpul-kumpul karena banyak pepohonan yang tumbuh. Belum lagi tanaman bonsai yang artistik, semakin menambah keindahan bagi setiap mata yang memandang.

Lebih lanjut Moh.Abu Bakar mengatakan bahwa dengan adanya lokasi ini diharapkan bisa menambah semangat kung mania, khusunya yang selama ini ingin terus eksis menekuni hobi.

Gantangan mampu menampung banyak peserta.

“Harapan kami dengan lokasi ini bisa menambah guyup, rukun dan kekompakan antar kung mania. Dengan adanya kolom ini, maka kami bisa lebih terikat dan kompak. Bahkan kami sering memutuskan untuk turun lomba setelah melihat hasil latihan yang kami gelar,” ungkap Abu Bakar.

Adapun peserta latihan yang aktif hadir disini, tidak hanya dari wilayah setempat. Dari informasi yang didapat, peserta ada yang dari Salopeng, Paberasan, Parsanga, bahkan ada dari Saronggi yang jaraknya lebih dari 30 km. Sungguh ikatan yang luar biasa, ditunjukkan oleh komunitas ini.

Lokasi rindang dan nyaman untuk memantau burung.

“Saya salut dengan teman-teman yang hadir ikut latihan, meski jauh tapi mereka mau hadir. Ini bukan sekedar bentuk dukungan dan silaturrahmi, tapi kepedulian mereka pada hobi perkutut,” kata Abu Bakar lagi. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.