Connect with us

Perkutut

KolNil Sumber Sari Saronggi Sumenep, Mega Merdeka dan Sekar Jadi Pilihan Terbaik Juri

Published

on

Kolnil Saronggi Sumenenp

Belum genap seminggu kung mania di Sumenep digiring menuju lokasi konkurs lewat gelaran Liga Perkutut di Lapangan Paberasan, kini mereka kembali diundang untuk memenuhi undangan panitia Kolom Dinilai (KolNil) Sumber Sari Saronggi pada Sabtu, 14 September 2024.

“Hari ini kami menggelar kegiatan berupa Kolom Dinilai Sumber Sari Pagar Batu Saronggi. Kami berharap dengan kegiatan ini maka teman-teman bisa tetap menyalurkan hobi perkututnya,” terang Gani selaku Ketua Panitia.

KolNil Sumber Sari Pagar Batu Saronggi Sumenep.

Lebih lanjut disampaikan bahwa semakin banyak kegiatan yang dilakukan, maka akan semakin menambah jam terbang bagi peserta. “Disini banyak pemula, makanya saya ingin mereka lebih banyak belajar langsung di lapangan untuk menentukan burung kelas lomba,” sambung Gani.

Ketua Pengda Sumenep (kiri) hadir dalam kegiatan.

Respon bagus langsung diberikan kung mania dengan cara mengisi daftar peserta. Tidak butuh waktu lama, dua kelas yang dibuka, penuh sesak oleh pendaftar. Dan lagi-lagi keterbatasan jumlah blok, membuat beberapa kung mania batal untuk menjadi peserta.

Kelas Piyik Hanging penuh sesak oleh peserta.

“Saya meminta ma’af bagi rekan-rekan yang batal ikut acara karena tidak kebagian tiket. Kami sudah berupaya untuk memaksimalkan, namun ada hal-hal yang tidak bisa kami lakukan,” ungkap Gani. Namun yang pasti, acara bisa tetep semarak dengan kehadiran peserta yang sudah resmi masuk data panitia.

Acara pengundian doorprize dengan banyak hadiah.

Empat babak yang dibuka, berjalan tanpa hambatan. Cuaca yang cerah membantu para jawara yang berada di atas kerekan dan gantangan untuk membuktikan kehebatannya di hadapan para juri yang bertugas. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di lakukan.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Bebas.

Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Mega Merdeka amunisi Rafik Dewantara Talango, perkutut ternakan GM yang menempati nomor kerekan 09. Disusul kemudian Black Sweet andalan Bintang Surya Bluto, produk ternak Euro yang berada di nomor kerekan 01. Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Raja Silam kerekan 19 orbitan Monzal Lamilo Saronggi, ternakan AF.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging.

Untuk Kelas Piyik Hanging, Sekar amunisi anyar Asmoro Kalianget, produk ternak MST yang digantang pada nomor 40 berhasil menjadi yang terdepan. Ditempat kedua, ada Hijet Madura andalan H. Zaini Dasuk produk ternak Istana yang digantang pada nomor 17 dan diurutan ketiga dimenangkan Bambu Runcing orbitan Bintang Surya Bluto, perkutut bergelang Bintang Surya yang ada di nomor gantangan 57. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.