Connect with us

Perkutut

Hobi Perkutut di Sumenep Berkembang Luar Biasa, Januari 2024 di Gempur Kegiatan, Ada Sembilan Even yang Sukses Tergelar

KONBUR Tayang

:

Tahun 2024 kung mania di Sumenep disibukkan dengan berbagai kegiatan. Dari data yang ada, Januari 2024, ada sekitar Sembilan even, baik yang berupa Latihan Dinilai ataupun Liga. Angka ini menunjukkan betapa padatnya kegiatan di Pengda Sumenep di awal tahun ini. Agenda dimulai dari latihan Dinilai RFN Bird Farm Pekandangan Bluto Sumenep.

Kades H.Matsin (kanan) Ketua Pengda P3SI Sumenep

Even ini digelar pada Rabu, 03 Januari 2024 di Lapangan TFN Bird Farm Pekandangan Barat Bluto Sumenep. Agenda kedua adalah Liga Perkutut Sumenep 2 Putaran 1, yang digelar pada Minggu 07 Januari 2024, di Lapangan Melati Panggarangan. Even ketiga adalah Latihan Dinilai Kolom Lenteta Lenteng Sumenep.

Acara ini dihelat pada Senin, 15 Januari 2024 di Lapangan Lenteng Barat Sumenep. Even selanjutnya adalah Latihan Dinilai Dewantara Cup Talango, pada Rabu 17 Januari 2024 menempati lokasi di Lapangan Gapurana Talango Sumenep. Even lain adalah Latihan Dinilai Bintang Surya Bird Farm Bluto Sumenep.

Pengda Sumenep sukses ramaikan hobi perkutut tahun 204

Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu, 20 Januari 2024 di Lapangan Lavida BF Aeng Dake Bluto. Even berikutnya adalah Latihan Dinilai Naga Biru Bird Kalianget yang digelar pada Minggu 21 Januari 2024 berlokasi di Lapangan Kebun Kelapa Kalianget Barat. Even lainnya adalah Latihan Dinilai Tak Nyana Bird Farm Bluto Sumenep.

Agenda ini digelar pada Kamis, 25 Januari 2024 menempati lokasi di Lapangan Tak Nyana Bied Farm Bluto Sumenep. Agenda selanjutnya adalah Latihan Dinilai Pengcam Guluk-Guluk Sumenep yang dilaksanakan pada Minggu 28 Januari 2024 di Lapagan Perkutut Guluk-Guluk Sumenep.

Pengurus dan Juri semangat menyemarakkan hobi di Sumenep

Dan agenda paling akhir di bulan Januari adalah Latihan Dinilai Lavida digelar pada Rabu, 31 Januari 2024 di Lapangan lavida Bird Farm Aeng Dake Bluto. Padatnya agenda kegiatan di Sumenep menjadi perhatian Ketua Pengda. Kades H.Matsin mengaku bahwa even seperti ini memang harus segera dilakukan.

“Kegiatan menjadi salah satu faktor keberhasilan suatu hobi. Semakin padat agenda kegiatan, maka hobi itu bisa dikatakan berhasil digalakkan. Sebaliknya jika jarang ada kegiatan, apalagi tidak pernah dan kalau ada, hanya sekali dua kali saja, maka hobi bisa dikatakan gagal dibangkitkan,” terang Ketua Pengda P3SI Sumenep.

Peserta selalu membuat gelaran penuh sesak

Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk urusan hobi, tidak ada kata menunggu dan menunda. “Kalau menunggu terlalu lama, maka akan mengurangi semangat, dari teman-teman yang selama ini berharap agar hobi bisa semarak. Maka dari itu saya sampaikan pada pengurus untuk memperbanyak kegiatan,” sambung Kades H.Matsin.

mendukung. Untuk

Adi Siswanto, ketua Bidang Lomba P3SI Sumenep mengakui bahwa agenda kegiatan memang luar biasa padat. Meski terbilang padat, namun tetap menggunakan prosedur. “Setiap yang akan mengadakan even, tetap pakai prosedur. Mereka harus minta pengajuan ke bidang lomba, jika tidak berbarengan, maka di setujui,” jelas Adi Siswanto.

Antusias kung mania tetap tinggi dalam setiap kegiatan

Disampaikan juga bahwa selama ini diupayakan memberikan masukan ke kolom-kolom agar supaya mengadakan Ladinil selama even besar belum dimulai. Mereka dirangsang agar menggelar kegiatan. Dan ternyata respon yang diberikan oleh masing-masing kolom berhasil dengan banyaknya kolom menggelar kegiatan.

Meski gelaran begitu padat, namun ternyata tidak membuat kung mania bosan, sebaliknya semangat yang ditunjukkan semakin tinggi, terbukti dengan peserta yang selalu memenuhi daftar kegiatan. Bahkan tidak jarang ada peserta yang tidak bisa masuk daftar karena sudah penuh dan tiekt juga tidak bisa ditambah lagi.

Kelas kerekan menjadi pilihan peserta untuk menyalurkan hobinya

Diakui oleh Adi Sis bahwa pelaksanaan kegiatan berupa Ladinil ini memprioritaskan untuk anggota kolom sendiri. “Untuk sementara kegiatan Ladinil di Sumenep prioritas adalah anggota kolom, karena ini Latinan Dinilai sehingga khusus kolom, baru kalau masih kurang, maka kami infokan ke luar,” ungkap Adi Sis.

Meski informasi adanya kegiatan tersebut, panitia melakukan seleksi bagi peserta dari luar. ”Saya juga menyaring untuk burung-burung luar yang mau ikutan, saya seringkali membatasi burung-burung prestasi untuk berlaga, karena kami ingin memberikan kesempatan kepada burung pemula untuk tampil dan menjadi juara,” kata Adi Sis lagi.

Semangat tinggi selalu ditunjukkan kung mania

Kusno, Ketua Bidang Penjurian P3SI Pengda Sumenep mengatakan bahwa kegiatan ini setidaknya bisa memberikan kesempatan juga bagi juri yunior untuk menambah jam terbang. “Semakin banyak kegiatan, maka juri yunior bisa menambah jam terbang. Maka dari itu saya berusaha untuk melakukan rolling juri, sehingga jatah tugas mereka rata,” terang Kusno.

Ditambahkan juga bahwa selama ini tidak ada system permintaan juri oleh penyelenggara karena setiap juri, baik yang yunior, senior ataupun nasional memiliki kesempatan yang sama untuk bertugas dimana dan kapan. “Kalau juri yunior dinilai kurang, terus kapan mereka akan belajar meningkatkan kemampuan,” tegas Kusno.

Penuh sesak oleh kehadiran kung mania dalam setiap kegiatan

Disampaikan juga bahwa kegiatan ini mampu menjangkau sampai ke pelosok desa. “Agenda Ladinil mampu membangkitkan semangat kung mania di pelosok desa. Setidaknya kegiatan ini memberikan pemahaman bagi mereka bagaimana system penjurian yang benar dan sesuai aturan yang berlaku,” jelas Kusno.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.