Perkutut
Hari Jadi Banyuwangi Cup, Camat Kalipuro Siap Mendukung dan Memfasilitasi Agenda Berikutnya, Seroja, Rajawali dan Samurai Tampil Memukau

Untuk yang kesekian kalinya, Pengcam Kalipuro Banyuwangi kembali menggelar kegiatan Seni Suara Alam Burung Perkutut. Kali ini agenda yang mereka usung bertajuk Hari Jadi Banyuwangi yang dilaksanakan pada Minggu, 24 Desember 2023. Menempati lokasi di Lapangan Semar Bulusan Kalipuro, even ini membuka tiga kelas yakni Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

Kegiatan ini di motori langsung oleh Subhan selaku Ketua Pengcam Kalipuro dibantu oleh seluruh anggota pengcam. Dari data yang masuk ke bagian pendaftaran, peserta yang hadir berasal dari Banyuwangi, kung mania dari Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Blitar, Jember dan Bali serta beberapa kota lain.
Respon yang diberikan kung mania, membuat panitia bisa tersenyum, pasalnya target mendulang peserta melebihi angka yang diharapkan. “Alhamdulillah peserta lomba Hari Jadi Banyuwangi, sudah melebihi target panitia. Setiap kelas yang kami buka, yakni Kelas Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, rata-rata sudah dipenuhi oleh peserta,” terang Subhan selaku Ketua Panitia.

Memang, tidak banyak jumlah peserta yang diharapkan hadir. Untuk Kelas Piyik Bebas, dan Piyik Yunior, panitia hanya membuka 1 blok saja, sedangkan untuk Kelas Piyik Hanging, panitia menargetkan 2 blok. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Banyuwangi ke 252 ini, didukung penuh oleh berbagai pihak.

Baik dari Pengda Banyuwangi, Camat Kalipuro ataupun Lurah Bulusan. Bahkan RT setempat juga memberikan support pada panitia. “Kami bersyukur karena lomba hari ini mendapatkan dukungan penuh dari Pengda Banyuwangi, Camat Kalipuro, Camat Bulusan dan juga RT setempat yang lokasinya kami pakai untuk kegiatan,” sambung Ketua Pengcam Kalipuro.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Kalipuro, Astorik S.Sos. dalam sambutannya memberikan angin segar bagi perkembangan hobi perkutut disana. “Alhamdulillah, di daerah Kalipuro khususnya Kelurahan Bulusan ada komunitas perkutut yang telah mengadakan pagelaran Lomba Seni Suara perkutut dalam rangka Hari jadi Banyuwangi ke 252,” tegas Camat Kalipuro.

Diharapkan kegiatan ini akan tarus berlanjut dan tidak hanya sekali ini saja. “Semoga kedepan lebih semarak lagi dan siap mendukung serta menfasilitasi pagelaran selanjutanya,” ungkap Camat Kalipuro. Lebih lanjut disampaikan bahwa agenda seperti ini dapat memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Khususnya pedagang kuliner serta penginapan di sekitar lokasi acara, sehingga akan berdampak pula pada Kelurahan Kalipuro. Ketua Pengcam Kalipuro Subhan memberikan apresiasi yang luar biasa atas apa yang telah disampaikan oleh Camat setempat. “Terima kasih atas support yang diberikan oleh Bapak Camat Kalipuro, terhadap hobi perkutut disini,” jelas Subhan.
Tentunya ini akan ditindak lanjuti oleh pengurus dengan harapan bisa memberikan manfaat dan dampak yang luar biasa pada perkembangan hobi perkutut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. “Terima kasih kepada semua kung mania Semar Bulusan yang telah bekerja sama untuk mensukseskan pagelaran seni suara perkutut ini tak lupa juga, partisipasi para peserta dan semua pihak yang telah mendukung mulai dari warga sekitar serta perangkat Kelurahan Bulusan,’ tambah Subhan.

Selain peserta yang ikut meramaikan acara ini, panitia juga meramaikan acara dengan doorprize melimpah. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan sukses. empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Di Kelas Piyik Bebas, juara pertama menjadi milik Seroja, amunisi Ivan BTM Muncar produk ternak ong Champ pada kerekan 13.

Menyusul kemudian Akar Rumput, andalan H.Pri Banyuwangi, ternakan Brahmana yang dikerek pada nomor 26 dan Suka-Suka orbitan Harsono B.Srono ternakan Bandara. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Rajawali, amunisi Team Hercules Malang, produk ternak Gamas yang dikerek pada nomor 03. Disusul kemudian Bang Hotman, andalan Aang Banyuwangi, produk ternak KTP pada kerekan nomor 25.

Dan tempat ketiga diraih Rudal orbitan DBL Bird Farm Asembagus Situbondo, produk tenak DBL yang dikerek pada nomor 17. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Samurai, amunisi Samsuri Situbondo yang menempati nomor gantangan 10. Disusul kemudian Saoyi’in andalan Agus Budiono Bondowoso, ring YON yang digantang pada nomor 44. Di tempat ketiga dimenangkan oleh Matahari orbitan Junet Jember, produk ternak BBL MK pada gantangan nomor 12.

