Perkutut
H.Sakur HSK Bird Farm Bluto Sumenep, Setahun Tanpa Kegiatan, Kini Sibuk Berburu Amunisi Lapangan
Tahun 2023, hobi perkutut di Sumenep mengalami perkembangan yang luar biasa. Beberapa agenda kegiatan menjadi rutinitas yang dijalani kung mania, mulai dari kegiatan yang bersifat latihan atau kerek bareng sampai even berseri seperti liga. Hobi perkutut di Sumenep benar-benar mengalami perkembangan yang luar biasa pesatnya.
Kung mania disibukkan oleh kegiatan. Tiada hari tanpa perkutut. Itulah yang terasa dan terjadi ketika itu. Namun dibalik semarak hobi perkutut, ada satu kung mania yang tidak bisa merasakan suasana tersebut. Ketika para mania berjibaku dengan berbagai kegiatan, sosok satu ini seakan tidak peduli dengan keadaan.
Bahkan sering kali atau yang lebih pas jika dikatakan bahwa sosok ini menghilang. Padahal keberadaannya sangat dibutuhkan dan diharapkan sebagai penyemangat serta menjadi bahan jujukan untuk mendapatkan masukan, saran dan solusi. Mania yang dimaksud adalah H.Sakur Pekandangan Sangra Bluto.
Selama ini H.Sakur dikenal sebagai mania yang tidak pernah melewatkan setiap kegiatan yang digelar. Jangankan even lokalan, moment dengan level nasional menjadi lokasi yang hampir tidak pernah dilewatkan begitu saja. Benarkah H.Sakur di tahun 2023 benar-benar menghilang.
“Tahun 2023 lalu saya memang vakum dari hobi perkutut,” jelas pemilik HSK Bird Farm Bluto. Lebih lanjut Mas disampaikan bahwa keputusan tersebut lebih disebabkan oleh kondisi yang tidak bisa dihindari. “Ada masalah yang saya hadapi, sehingga saya tidak bisa aktif di perkutut. Sementara hobi saya tinggalkan,” sambung H.Sakur.
Ditambahkan pula bahwa kondisi yang memaksanya untuk tidak berada di arena konkurs bersama yang lain diakibatkan oleh masalah usahanya. “Usaha saya mengalami masalah dan saya harus menuntaskan dulu dengan tidak aktif di perkutut,” sambung pengusaha bahan baku jamu. Untuk sementara waktu, H.Sakur harus menepi dari hobi perkutut.
Beberapa rekan dekat sempat merasakan ketidak hadirannya dalam setiap acara. H.Sakur yang selama ini dikenal sebagai penggila lomba, tidak lagi bisa ditemui. Menepi untuk sementara waktu menjadi sebuah keputusan yang dinilai tepat. Sampai akhirnya di tahun 2024, H.Sakur mengaku harus kembali menemui rekan-rekannya.
Pasca kembalinya H.Sakur ke dunia hobi perkutut, amanah langsung diberikan. H.Sakur ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi Ketua Liga Perkutut Sumenep 2024. Secara otomatis, harus kembali aktif ke lapangan. “Terima kasih atas perhatian, kepedulian dan tanggungjawab yang telah diberikan rekan-rekan kepada saya selama ini,” ungkap H.Sakur.
Meski kini dipercaya menjadi pimpinan proyek kung mania, H.Sakur mengaku tidak punya amunisi untuk dijadikan andalan. “Saat ini saya tidak punya jago. Burung-burung saya yang lama sudah tidak ada,” ungkapnya. Kondisi inilah yang membuat H.Sakur harus segera mendapatkan amunisi baru agar bisa kembali eksis di lapangan dan bisa bersilaturahmi dengan sesama mania yang sudah ditinggalkannya satu tahun lalu.