Perkutut
H.Moh.Affandi Marengan Sumenep, Perjalanan Singkat Menuju Podium Juara
Perjalanan H.Moh.Affandi untuk menekuni hobi perkutut menjadi sebuah catatan tersendiri yang sampai kapanpun tidak akan pernah terlupakan. Selain karena telah resmi menjadi bagian dalam komunitas kung mania, ada hal positif yang sudah digapai dalam waktu sangat singkat, cepat dan memberikan kesan tersendiri.
H.Moh.Affandi resmi menyandang predikat sebagai kung mania sejak tiga bulan lalu. Sebagai orang baru, tentu bukan sesuatu yang gampang untuk bisa menikmati hobi dengan hasil yang diinginkan karena membutuhkan banyak factor. Meski tergolong sebagai pendatang baru, namun tidak butuh waktu lama untuk membuktikan kehadirannya.
“Saya menekuni hobi burung perkutut kurang lebih sekitar 3 bulan. Alhamdulillah apa yang saya dapat bisa membuat saya bangga, senang dan makin semakin untuk menekuni hobi perkutut,” terang pengusaha sukses toko emas. Ditambahkan bahwa perkutut sebenarnya adalah burung yang dikenal sejak lama, tetapi masih sebatas memelihara.
Itupun hanya burung dengan kualitas untuk rumahan alias koleksi untuk didengarkan suaranya. Namun saat berjumlah dengan beberapa rekan yang ternyata penghobi, keinginan untuk serius, muncul begitu saja. “Saya dengar dari beberapa teman bahwa perkutut saat ini semakin ramai dan lombanya juga mulai padat serta cerita-cerita seru tentang perkutut, ternyata asyik. Makanya saya langsung menyatakan siap turun untuk menekuninya,” sambung mania ayam bekisar.
Tanpa menunggu waktu terlalu lama, perburuan dilakukan. Tidak banyak farm yang menjadi jujukan untuk mendapatkan burung incarannya. Skad Bird Farm Bluto Sumenep dipilih untuk mendapatkan burung agar bisa turun ke arena lomba. Pilihan tersebut ternyata tidak sia-sia. Kehadiran perkutut bergelang Skad, seakan menjadi dewa bagi H.Affandi karena langsung mengantarkannya pada puncak prestasi.
Beberapa gelaran yang diikutinya, baik level latber, liga ataupun lomba regional serta nasional, H.Moh.Affandi sukses menuliskan namanya dalam daftar kejuaraan pada kelas yang diikuti. Diawali dari Latber Siliwangi Kalianget menjadi ajang perdana yang diikutinya. Meski menyandang predikat sebagai new comer, H.Affandi langsung pasang target juara.
Turun di Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Hanging, H.Affandi berharap bisa membawa pulang kemenangan. Hasil tersebut seakan mengilhaminya untuk melanjutkan perjalanan menuju konkurs berikutnya untuk meraih hasil yang sama. Dewi Fortuna kembali berada dalam pihaknya. H.Affandi kembali menambah jumlah kemenangan.
Abozz, merupakan nama yang diberikan kepada semua perkutut orbitannya. Dari sekian perkutut orbitannya, H.Affandi tidak pernah menggunakan nama lain dari Abozz. Baik perkutut yang turun di Kelas Piyik Hanging, Piyik Yunior sampai Dewasa Senior. Nampaknya nama tersebut digunakan karena memiliki sejarah panjang yang juga tidak akan pernah dilupakan.
“Saya sengaja menggunakan nama Abozz untuk semua perkutut orbitan saya karena ada cerita yang bagi saya tidak akan pernah dilupakan. Saya dulu adalah penghobi merpati balap, andnalan saya bernama Abozz selalu menang di setiap lomba, makanya sekarang nama itu tetap saya pakai untuk perkutut yang akan saya lombakan,” ungkap H.Affandi.
Penggunaan nama kembali Abozz sebagai andalan, ternyata juga menumbuhkan semangat untuk terus eksis di dunia hobi perkutut. “Saya senang sekaligus bangga dengan apa yang sudah diraihnya. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih bagus lagi,” sambung mania yang tinggal melirik untuk menekuni ternak perkutut.
Saat ini nama Abozz selalu berhasil menembus daftar kejuaraan. H.Affandi mengaku memiliki beberapa amunisi yang memang diproyeksikan untuk bertarung di Kelas Dewasa, Piyik Yunior sampai Piyik Hanging. Selama mengikuti gelaran, amunisi miliknya selalu berada di posisi tiga besar daftar kejuaraan.
Sukses dan keberhasilan yang dicapai H.Affandi merupakan perjuangan yang dilakukan Muslim sang pemilik SKAD Bird Farm. Selama ini Muslim selalu setia mengawal langsung jawara-jawra milik sang juragan dalam setiap konkurs yang diikuti. “Tugas saya adalah membawa burung milik bos untuk bisa menang dilomba,” kata Muslim.
Lebih lanjut disampaikan bahwa ini adalah tugas yang benar-benar harus ditunjukkan sebagai wujud bahwa produk Skad Bird Farm miliknya memiliki kualitas yang tidak boleh dikesampikan dan layak untuk diperhitungkan lawan. “Saya tidak mau banya janji, tapi akan saya buktian di lapangan,” tegas Muslim dengan nada serius.
Disampaikan juga oleh H.Moh.Affandi bahwa eksistensi di dunia hobi perkutut saat ini banyak dibantu oleh H.Muslimin yang dikenal dekat dengannya. “Saya banyak mendapatkan masukan H.Muslimin bagaimana saya harus menekuni hobi. Apa saya yang harus saya lakukan dan apa yang harus saya hindari. Beliau ini yang banyak membimbing saya,” ungkap kung mania yang juga punya hobi merpati balap.