Perkutut
H.Matsin Bluto Sumenep, Menyelaraskan Antara Hobi dan Se Abrek Tanggungjawab

Sepuluh bulan lalu, H.Matsin memilih perkutut sebagai hobi baru. Meski tercatat sebagai pendatang baru, namun soal hobi, H.Matsin mengaku sudah memiliki seabrek kegiatan, baik yang sifatnya resmi ataupun sekedar hobi. Merpati Balap adalah hobi yang dilakoni sebelum memutuskan berlabuh ke perkutut.

Soal prestasi, sudah tidak terhitung berapa trophy dan penghargaan yang diraih selama menekuni hobi merpati balap. Bahkan untuk bandrol amunisi yang dimiliki, ada yang mencapai ratusan juta rupiah. Sementara di dunia hobi perkutut, H.Matsin mengaku baru bergabung dan harus belajar banyak tentang hal itu.
Namun demikian, nampaknya bagi rekan-rekan pendahulunya, usia seumur jagung di hobi perkutut tak membuat H.Matsin harus menunggu terlalu lama untuk diakui. Pasalnya pada Mei 2022 lalu, H.Matsin langsung ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana sebuah konkurs nasional Liga Perkutut Indonesia Seri 2 bertajuk Arya Wiraraja Cup Sumenep.

Even yang tergelar selama dua hari, mulai 21 sampai 22 Mei 2022 akhirnya rampung dengan hasil menggembirakan. “Saat itu saya sebenarnya belum waktunya untuk dipilih jadi Ketua Pelaksana LPI karena saya masih baru, namun demi menghormati, akhirnya saya terima dan Alhamdulillah saya bisa mengemban amanah tersebut,” terang H.Matsin.
Pasca keberhasilan mengamban amanah tersebut, muncul keinginan untuk menjadi peternak. Enam bulan lalu, akhirnya H.Matsin me-launching Bintang Surya Bird Farm sebagai kesibukan baru di dunia hobi perkutut. Tidak hanya jumlah kandang yang dibangun karena hanya berdiri 10 petak, namun soal indukan yang menjadi penghuni, jangan ditanya.

Sederet indukan kelas kakap, tinggal dalam kandang ternak yang berlokasi di Aeng Beje Kenek Bluto Sumenep. “Saya banyak dibantu rekan-rekan untuk mendapatkan indukan bagus dan berkualitas,” sambung Klebun (Kepala Desa) Aeng Beje Kenek Bluto. Siapa sangka, dari ternak tersebut ternyata muncul produk unggulan.
Beberapa kung mania yang sempat berkunjung kesana, mengaku bahwa kualitas hasil ternak Bintang Surya masuk kategori bagus, namun sayang pemilik ternak belum bisa mengorbitkan burung tersebut karena terkendala soal cara rawatan yang kurang pas. “Saya pantau bahwa ternakan Bintang Surya bagus-bagus, tapi Pak Haji Matsin belum bisa merawat, jadi belum ada yang juara,” ungkap kung mania yang tidak mau disebutkan namanya.

Seiring perjalanan waktu, ketika hobi perkutut di Sumenep semakin semarak, H.Matsin kembali dipercaya untuk memegang posisi sebagai Ketua Liga Perkutut Sumenep 2023. “Saya ditunjuk jadi Ketua Liga Perkutut Sumenep 2023. Ada 10 putaran yang akan digelar dan itu harus diwujudkan. Mudah-mudahan saya bisa menuntaskan,” harap H.Matsin.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Liga Perkutut Sumenep memang beda dengan Liga Hanging Perkutut Sumenep. Menurut H.Matsin ada beberapa poin yang membedakan, seperti Kelas yang akan dilombakan, meliputi Kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Semua kelas ini wajib selalu ada.
Setiap kelas akan dihitung poin dari awal hingga akhir untuk menentukan Klaseman Akhir sebagai peraih juara. Untuk Kelas Dewasa Bebas, poin diberikan kepada peserta di urutan 10 besar dengan kesepakatan ring bebas, artinya peternak luar Sumenep berhak mendapatkan poin atas pestasi yang sudah didapat.

Sedangkan untuk Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging, peserta yang berhak mendapatkan poin adalah burung peternak asli dari Sumenep. Diharapkan dengan liga ini maka peternak yang ada di Sumenep semakin terpacu untuk menghasilkan produk unggulan yang bisa bersaing di pentas konkurs tanah air.
“Harapan kami semua adalah dengan adanya liga, maka peternak di Sumenep saling berusaha untuk mencetak produk berkualitas yang bisa diandalkan untuk lomba tingkat nasional, sehingga kung mania di Sumenep bisa mencari calon jawara tidak harus ke luar tetapi cukup di dalam kota saja,” ungkap H.Matsin.
Dengan se abrek kegiatan mulai dari posisi sebagai Klebun (Kepada Desa), Ketua Liga Perkutut Sumenep 2023, kung mania pelomba sampai peternak, H.Matsin mengaku harus bisa membagi waktu agar tidak saling merugikan. Baginya hobi adalah kesibukan yang harus tetap dilajani tanpa mengabaikan tanggungjawab yang sudah diamanahkan.
