H.Ihsan Talango, Dipercaya Merawat sekaligus Mengorbitkan Arjuna dan Raden, Amunisi H.Achmad Fauzi Bupati Sumenep

Kepercayaan itu mahal harganya. Tidak semua orang bisa mendapatkan kepercayaan, terlebih lagi dari yang memiliki pengaruh. Namun, jika kepercayaan sudah ada ditangan, maka kebanggaan yang akan didapat. Seperti yang dialami H.Ihsan mania asal Talango Sumenep Madura.

Sosok satu ini dipercaya merawat sekaligus mengorbitkan perkutut amunisi H.Axhmad Fauzi Bupati Sumenep. “Alhamdulillah saya dikasih kepercayaan untuk merawat dan melombakan perkutut Bupati Sumenep, H.Achmad Fauzi. Ini sebuah kepercayaan yang luar biasa saya dapatkan,” terang kung mania yang dikenal juga sebagai Ustadz.

Kepercayaan yang diberikan adalah sebuah bentuk tanggungjawab besar untuk bisa memenuhi harapan sang pemilik. “Bapak Bupati pasti berharap agar perkutut orbitannya bisa meramaikan persaingan perebutan posisi kejuaraan. Makanya saya selalu berusaha untuk bisa mempersembahkan penampilan yang maksimal,” sambung Ustadz Ihsan.

Menurut H.Ihsan, ada upaya agar Bupati Sumenep bisa juga memiliki perkutut untuk dilombakan. “Saya sampaikan ke beliau agar juga memelihara dan melombakan burung perkutut, karena di Sumenep hampir tiap minggu dan tiap bulan selalu ada gelaran lomba dan ternyata beliau merespon positif,” ungkapnya.

Dua amunisi sekaligus diserahkan untuk selanjutnya merasakan sensasi bertarung di dalam arena konkurs. Ada dua amunisi yang dipercaya padanya yakni Arjuna dan Raden. Kedua perkutut tersebut merupakan produk RQ. Dalam tarung untuk pertama kalinya dalam gelaran Liga Perkutut Sumenep di Lenteng, Raden berhasil menembus urutan lima di Kelas Piyik Yunior.

Prestasi yang dinilai merupakan awal yang baik untuk melanjutkan prestasi dalam gelaran selanjutnya. Begitu juga dengan Arjuna. Turun pada Kelas Piyik Bebas dalam even Ganding Cup, meski harus menghadapi lima blok lawan yang beradu kemampuan di atas kerekan, Arjuna tetap tampil bagus dan berhasil membawa pulang trophy juara ke delapan.

“Hasil yang harus saya syukuri, karena ini merupakan lomba pertama kali untuk Arjuna. Mudah-mudahan dalam lomba berikutnya bisa lebih baik lagi,” sambung H.Ihsan. Besar harapan agar kedua amunisi rawatan ini bisa terus orbit dengan prestasi yang semakin mendekati podium dibarisan paling depan daftar kejuaraan.

Mengingat usia burung masih muda dan jam terbang juga tergolong minim, maka Ustadz Ihsan merasa dan menyakini bahwa ke depan performa yang akan diperlihatkan, bisa lebih baik lagi. “Mudah-mudahan saja kepercayaan yang diberikan pada saya, bisa mengantarkan pada harapan yang lebih baik lagi,” harap Ustad Ihsan.