Connect with us

Perkutut

H.Romsi, Setelah Sukses Gelar Konkurs Ganding Cup Sumenep, Segera Siapkan Even Lebih Spektakuler

Published

on

Konkurs Ganding Cup Sumenep usai tergelar. Catatan yang perlu mendapatkan perhatian bahwa even ini terjadi begitu luar biasa. Jumlah peserta melebihi ekspektasi panitia. Awalnya blok yang dibuka untuk masing-masing kelas hanya berjumlah 2 blok. Namun kenyataannya terjadi perubahan besar-besaran.

H.Romsi (dua kanan) bersama Ketua Pengda Sumenep dan pengurus

Untuk dua kelas yakni Dewasa Senior dan Dewasa Yunior tetap berada di angka masing-masing 2 blok. Tetapi di kelas lainnya, panitia mendulang banyak peserta. Di Kelas Piyik Bebas berubah menjadi 5 blok, Kelas Piyik Yunior membengkak jadi 6 blok dan Kelas Piyik Hanging berakhir dengan penambahan menjadi 4 blok.

Menurut pengakuan panitia, dalam hal ini bagian tiket, jumlah tersebut bisa saja bertambah lebih besar lagi. Namun panitia, akhirnya menutup pendaftaran meski masih banyak yang berusaha untuk bisa dimasukkan sebagai peserta. H.Romsi menjadi salah satu pihak dibelakang semarak hobi perkutut di Kecamatan Ganding Sumenep.

Tiket Rp 100 ribu, memperebutkan doorprize 5 unit sepeda motor

Sosok satu ini dikenal sebagai pemain lama namun cukup panjang saat menyatakan diri vakum dari dunia hobi perkutut. “Saya berhenti main perkutut sejak 2005 karena ada kesibukan yang harus saya lakukan,” terang H.Romsi. Namun sejak tiga bulan lalu, H.Romsi akhirnya kembali menyapa kung mania.

Pasca kembali, H.Romsi tidak menunggu waktu lama untuk menyemarakkan hobi, terlebih setelah resmi ditunjuk sebagai Ketua Pengcam Ganding, keinginan untuk segera bertindak, tak bisa ditunda lagi. Apalagi dukungan yang luar biasa dari rekan-rekannya, semakin membuat H.Romsi untuk segera bergerak.

Tak mau setengah-setengah dalam mengemas kegiatan

Saat disodorkan proposal konkurs, H.Romsi langsung menyatakan siap, namun dengan catatan. “Saya bilang ke teman-teman kalau mau buat lomba, jangan setengah-setengah, langsung yang besar sekalian,” ungkap Ketua Pengcam Ganding. Alasan yang disampaikan bahwa akan ada banyak dukungan yang akan merealisasikan rencana tersebut.

“Ada beberapa alasan mengapa saya siap menggelar lomba besar, pertama pendukung banyak dan dampak yang ditimbulkan pasti luar biasa,” sambung H.Romsi. Lebih lanjut disampaikan bahwa soal untung rugi, itu urusan belakang, yang penting keinginan terwujud. Ganding Cup, mengemas konkurs dengan menghadirkan doorprize 5 unit sepeda motor, plus hadiah menarik lainnya.

Turun langsung memantau persiapan lapangan even Ganding Cup

Seperti lemari es, tv 32 inci, serta barang elektronik lainnya. Pokoknya pada gelaran tersebut panitia menyediakan puluhan hadiah yang diberikan kepada peserta dengan cara diundi. Padahal tiket yang dibandrol hanya Rp 100 ribu. Kenyataan itulah yang akhirnya menjadi daya tarik dan dampak yang luar biasa.

“Saya merasakan sendiri, bagaimana dampak gelaran lomba Ganding Cup. Banyak masyarakat yang cari burung. Kondisi inilah yang saya harapkan,” kata H.Romsi lagi. Kini, setelah merasa bahwa gelarannya sukses, rencana lanjutan akan dilakukan. “Selanjutnya saya akan menggelar kegiatan yang lebih besar lagi, tunggu saja tanggal mainnya,” ungkap H.Romsi lagi.

Kompak dan saling mendukung antara Ketua Pengda Sumenep dan Pengcam Ganding

Kita nantikan saja apa yang menjadi rencana besar H.Romsi bersama rekan-rekan yang lain.yang pasti figure satu ini tidak pernah melakukan sesuatu setengah-setengah. Totalitasnya dalam mengemas kegiatan, selalu pantang untuk melakukan aksi nanggung. Sekali lagi, rugi bukanlah persoalan yang akan mengganjal aksi untuk terus menyemarakkan hobi perkutut.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.