Perkutut
Eko Budi Kurniawan Kades Sema’an Dasuk Sumenep, Sukses Sapa Kung Mania Bersama Orbitan Terlena dan Terkesima

Terhitung 1 tahun lalu, Eko Budi Kurniawan resmi menjadi kung mania. Keinginan untuk berada dalam komunitas penghobi, peternak dan pelomba burung perkutut terjadi karena kebetulan, orang-orang disekitarnya adalah para kung mania, sehingga virus hobi perkutut berhasil ditularkan oleh mereka.

“Saya kenal perkutut dari rekan-rekan yang selalu saya temui setiap saat, waktu itu saya tidak tahu apa itu perkutut, tetapi karena sering bertemu mereka, akhirnya saya mengerti apa itu perkutut dan akhirnya saya bersedia untuk main sampai saat ini,” terang Kades Sema’an Dasuk Sumenep.
Keputusan tersebut didukung penuh oleh rekan-rekannya. Mereka berusaha mencarikan perkutut yang bisa diajak main dan berharap bisa mengantarkan sang Kades menuju podium juara. Hasilnya memang tidak sia-sia. Dua orbitan yakni Terkesima dan Terlena berhasil mencatatkan namanya dalam daftar kejuaraan yang pernah dilakoni.
Dalam tarung di gelaran even Batang-Batang Sumenep, Terlena sukses meraih juara di Kelas Piyik Yunior. Beberapa konkurs lainnya, nama Eko Kades Sama’an Dasuk juga tertulis dalam daftar kejuaraan yang diumumkan oleh panitia berkat performa Terlena dan Terkesima, dua produk ternak Domisol Blega.

Tarung terbaru yang dilakoni Eko Budi Kurniawan adalah dalam gelaran Liga Hanging Sumenep Putaran 2, Rabu 30 Maret 2022 lalu. Kedua amunisi andalnya turun pada kelas yang berbeda. Terlena mengikuti penjurian di Kelas Piyik Yunior dengan hasil kejuaraan di urutan tiga, sedangkan Terkesima di Kelas Dewaa Yunior pada urutan 13.
Sebuah perjuangan yang patut untuk diapresiasi mengingat Eko Budi Kurniawan adalah pendatang baru yang butuh jam terbang banyak untuk bisa memaksimalkan pengalaman dan performa sang orbitan saat tampil di atas kerekan. “Alhamdulillah berkat Terlena dan Terkesima, saya semakin senang dan semangat turun lomba,” ungkap Eko Budi Kurniawan.
Pasca kemenangan demi kemenangan, hobi perkutut seakan menjadi begitu luar biasa dalam pikirannya. “Sekarang saya merasa senang dan ingin lomba terus, apalagi jika burung dalam kondisi siap dan saya ada waktu kosong,” terang kung mania yang tergabung dalam Team Sekarwangi.

Terlena dan Terkesima bukanlah dua amunisi yang dimilikinya saat ini. Eko Budi Kurnaiwan mengaku sudah mempersiapkan tiga ekor lagi untuk menjadi tandem orbitan yang sudah tampil beberapa kali lomba. Hobi sebelumnya yakni Sapi Sonok yang sempat menjadi mainan dan hiburannya, kini sudah tidak lagi ditekuni.
“Saya dulu punya hobi sapi sonok, tapi sekarang sduah tidak lagi. Kayaknya di perkutut saya merasa lebih cocok, nyaman dan menyenangkan,” ungkapnya lagi. Prestasi demi prestasi yang berhasil dikoleksi, nampaknya mengilhami Eko Budi untuk melirik ternak perkutut. Indukan sudah dipersiapkan.
“Saya memang ada rencana untuk ternak, ingin rasanya melombakan burung dari ternakan sendiri. Sekarang saya sudah siapkan indukan untuk kandang ternak. Mudah-mudahan keinginan saya bisa terwujud dan terealisasi dan harapan akhir adalah bisa membawa burung ternakan sendiri ke arena lomba,” harap sang Kades lagi.
