Connect with us

Perkutut

Bintang Bahari/Ruby Star, Black Foot dan Idola Agung, Jadi Pembuktian Produk Ababil Bird Farm Sampang Level Jawara Kualitas Empat Warna

KONBUR Tayang

:

Nama Ababil Bird Farm Sampang, saat ini masih terus menjadi peternak yang sukses melahirkan produk unggulan. Bukan hanya terbukti mampu tampil digelaran lokal dan regional, namun sudah terbang tinggi mencapai level nasional. Kenyataan tersebut berkat kualitas yang selalu ditampilkan dalam setiap pertarungan di atas kerekan.

KH.Abd.Aziz (kanan) bersama Ustadz Abdul Muhidz sang adik

Podium pertama, nampaknya begitu mudah diraih oleh produk bergelang Ababil. “Alhamdulillah sampai saat ini Ababil Bird Farm masih terus mencetak burung kualitas bagus dan mampu tampil dalam setiap lomba dengan prestasi yang mengagumkan,” kelas KH.Abd.Aziz pemilik Ababil Bird Farm.

Yang membuat kung mania yang juga seorang ustadz ini bangga dan puas dengan hasil ternaknya adalah bahwa sampai saat ini Ababil belum mengalami krisis jawara. Selalu ada produk berikutnya yang sukses menggapai prestasi yang tidak beda jauh dengan pendahulunya. Sebut saja Black Foot dan Bintang Bahari/Ruby Star.

Ustadz Abdul Muhidz (kanan) dan Mr.Bom Bom saat mengawal Bintang Bahari di LPJT Mojokerto

Dua amunisi berprestasi ini memang sudah tidak lagi menjadi milik KH.Abd.Aziz karena sudah di take over oleh dua kung mania lintas kota. Black Foot resmi diorbitkan H.Anwar mania asal Talango Sumenep Madura, sedangkan Bintang Bahari yang kini berganti nama Ruby Star menetap bersama juragan barunya yakni Dede Primarasa Bandung Jawa Barat.

Lepasnya dua amunisi handal ini disebabkan oleh kualitas yang dimiliki. Bakat Black Foot terpantau oleh H.Anwar saat latihan disalah satu kolom di Sumenep. Saat itu H.Anwar mengaku terpesona dengan performa burung yang lahir dari Kandang Ababil K.13 dengan formasi indukan jantan Ababil 106, perkutut bernama Sami Agung dengan indukan betina Ababil 08.

Bintang Bahari/Ruby Star saat raih podium pertama LPJT Mojokerto

Sami Agung sendiri, dulunya adalah sang bintang lapangan. Prestasinya tercatat sebagai juara pertama di Kelas Piyik Yunior dalam beberapa gelaran lomba yang diikutinya. Sami Agung juga pernah menuntaskan jelajah konkurs di TMII Jakarta pada Kelas Dewasa Senior dengan raihan prestasi juara ketujuh.

Sedangkan Bintang Bahari yang kini berganti nama menjadi Ruby Star sudah menjadi langganan juara. Prestasi teranyar digapai dalam gelaran Liga Perkutut Jawa Timur Seri 6 Majapahit Cup Mojokerto dua hari berturut-turut. Hari pertama Sabtu, 02 September 2023, Bintang Bahari, nama kala itu berhasil moncer sebagai peraih podium pertama di Kelas Piyik Bebas.

KH.Abd.Aziz (kiri) selalu mengawal produk ternaknya di arena konkurs

Kemenangan tersebut didapat dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat serta bendera empat warna pada babak kedua dan ketiga. Hari Minggu, 03 September 2023 lagi-lagi perkutut yang lahir dari Kandang Ababil K.8 dengan formasi indukan jantan Ababil yang merupakan ponakan Ratu Bilqis dengan indukan betina Adik Legendaris Atlas Semarang.

Raihan podium pertama kembali di menjadi miliknya berkat bendera 4 warna yang didapat selama tiga babak berturut-turut, yakni babak pertama, kedua dan ketiga di Kelas Dewasa Senior. Bahkan di babak keempat, tiga warna usulan berhasil didapat, sehingga nyaris empat babak mampu meraih bendera empat warna.

Ustadz Abdul Muhidz menggantikan posisi sang kakak saat absen di lapangan

Usai penjurian dan sebelum turun dari atas kerekan Bambang Kancil yang ikut memantau langsung menyatakan deal untuk sang juragan yakni Dede Primarasa Bandung. Tak tanggung-tanggung nilai transaksi yang disepakati berada di angka Rp 300 juta. Kala itu Bintang Bahari tidak mendapatkan pengawal langsung dari sang pemilik yakni KH.Abd.Aziz karena yang bersangkutan lagi berada di Mekkah untuk mengawal para jamaah PT ZIU (Zahra Ibadah Umat).

Bintang Bahari saat itu hanya mendapatkan kawalan dari Ustadz Abdul Muhidz yang merupakan adik KH.Abd.Aziz bersama Mr.Bom Bom dan Ustadz  Meski demikian KH.Abd.Aziz juga ikut memantau penampilan sang produk ternak bergelang Ababil 356. “Saya tetap memantau burung agar bisa mengetahui perkembangannya, sehingga saya bisa menilai sampai sejauh mana produk Ababil ketika tampil di lapangan,” ungkap sang Ustadz.

Kandang Ababil Bird Farm di Torjun Sampang Madura

Keberhasilan Bintang Bahari/Ruby Star dan Black Foot seakan melengkapi prestasi produk Ababil lainnya seperti Idola Agung, dengan prestasi yang berhasil menembus penilaian bendera empat warna yang diraih pada LPI 2022 Putaran akhir di Salatiga Jawa Tengah. Idola Agung adalah produk Ababil yang dihasilkan dari proses perkawinan indukan bergelang Ababil dan Ababil.  

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.