Perkutut
Zainul Ghaffar Ketua Pengda P3SI Sampang : Konkurs Bupati Sampang Cup 2022 Wujud Kepedulian Kami untuk Hobi Perkutut
Pengda P3SI (Pengurus Daerah Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia) Sampang, baru saja usai menggelar hajatan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Bupati Sampang Cup 2022. Kesan yang bis ditampilkan dalam gelaran tersebut benar-benar mewah dan luar biasa, baik dilihat dari segi jumlah peserta, hadiah yang diberikan sampai pada pelaksanaan.
Menempati lokasi di Lapangan Kerap Kasenih, pelaksanaan dilakukan selama dua hari, mulai Sabtu 29 Oktober 2022 sampai Minggu 30 Oktober 2022. Untuk hari Sabtu, 13 blok peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Partai yang dilombakan pada Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 8 kali ini adalah Kelas Piyik Senior (4 blok), Kelas Piyik Yunior (4 blok) dan Kelas Piyik Hanging (5 blok).
Dalam kegiatan ini panitia mendatangkan hiburan berupa Daul Dug Dug Branjangan. Antusias peserta menyambut hiburan ini luar biasa. Beberapa kung mania yang hadir sempat memberikan saweran pada sang sinden/penyanyi. Sedangkan agenda Hari Minggu hanya melombakan dua partai yakni Kelas Dewasa Bebas (2 blok) dan Kelas Dewasa Yunior (3 blok).
Hiburan yang dihadirkan panitia berupa saronen yang merupakan music tradisional khas Madura. Respon luar biasa juga diberikan oleh kung mania. Tidak sedikit dari mereka yang menyempatkan nyawer pada sang sinden/penyanyi. Dari data yang masuk ke panitia, peserta berasal dari wilayah Jawa Timur, ada juga dari Bali, Semarang, Yogyakarta dan beberapa kota lainnya.
Dari keseluruhan pelaksanaan bisa dikatakan lancar dan tertib. Tidak ada protes ataupun hambatan selama pelaksanaan. Cuaca cerah juga mengawal acara mulai awal hingga akhir. Begitu juga dengan juri yang mampu menjalankan tugas dengan baik tanpa pandang bulu. Zainul Ghaffar, Ketua Pengda P3SI Sampang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang memberikan dukungan.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam memberikan dukungan pada pelaksanaan Konkurs Bupati Sampang Cup 2022,” terang Zainul Ghaffar. Lebih lanjut disampaikan bahwa tanpa dukungan dari peserta, maka kegiatan tersebut tidak akan ada artinya.
Zainul Ghaffar sadar bahwa meski seluruh kemampuan sudah dikerahkan untuk memaksimalkan acara, pastinya ada hal-hal yang kurang berkenan pada peserta. “Kami sudah berusaha maksimal dalam mengemas acara, jika ada yang kurang berkenan, mohon dima’afkan.
Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan kembali acara seperti ini lebih baik lagi,” sambung pemilik PGM Bird Farm. Konkurs Bupati Sampang Cup 2022 yang tergelar dengan sangat mewah ini dimaksudkan bukan semata-mata ajang pamer dan menyombongkan diri. Semua dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah menyempatkan waktu untuk ikut nimbrung dalam kegiatan tersebut.
Ditengah padatnya jadwal konkurs di Jawa Timur dan tanah air, kung mania masih mau memenuhi undangan panitia. Makanya panitia ingin memberikan apresiasi kepada peserta dengan cara yang sudah bisa disaksikan bersama-sama. Ditambahkan juga bahwa dengan gelaran Bupati Sampang Cup 2022, diharapkan bisa memperluas jaringan hobi dan hubungan silaturahim dengan sesama kung mania.
“Saya melihat ikatan persaudaraan kung mania begitu luar biasa, makanya hobi perkutut bisa dijadikan wadah untuk memperpanjang silaturrahmi,” tambah Zainul Ghaffar lagi. Ada catatan menarik yang disampaikan oleh beberapa peserta yang merasakan langsung gebyar acara. Menurut mereka Lapangan Kerap Kasenih yang dipilih panitia, sangat cocok untuk dijadikan sentra kegiatan hobi perkutut Pengda P3SI Sampang.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa lapangan ini cocok untuk digunakan sebagai tempat gelaran konkurs tingkat nasional seperti Liga Perkutut Indonesia (LPI). Lokasi luas dan bisa menampung seluruh blok yang dibutuhkan peserta. Belum lagi lahan yang memadai untuk menampung parkir roda dua dan empat dalam satu kawasan.
Jika Pengda P3SI Sampang punya hajat untuk menggelar LPI tahun depan, maka lokasi itu layak untuk masuk daftar yang bisa digunakan. “In syaa Allah tahun 2023 jika Sampang diberikan jadwal, maka akan menggelar konkurs LPI. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan kami bersama, bisa terwujud,” harap Zainul Ghaffar lagi.