Perkutut
Putri Mahkota BF Pamekasan, Materi Indukan Seratus Persen Disuplai Dewa Suara, Hasil Produksi Memuaskan dan Laris Manis
Namanya memang belum populer, maklumlah sebagai pendatang baru, Putri Mahkota Bird Farm saat ini masih merintis jalan panjang menuju kesuksesan sebagai peternak perkutut. Namun demikian, meski tercatat sebagai peternak pemula, bukan berarti peluang untuk menghasilkan produk unggulan harus menunggu waktu lebih lama dan panjang.
Abd.Aziz, ST selaku pemilik farm mengaku bahwa saat ini ternaknya bisa terbilang masih terus belajar, bagaimana menghasilkan dan menghadirkan produk incaran kung mania. “Saya baru jadi peternak perkutut, awalnya saya adalah penghobi ayam aduan dan juga burung berkicau yakni love bird,” terang Abd.Azis.
Keinginan dan keputusan untuk menjadi peternak perkutut bermula perkenalannya dengan Imam Dewa Suara Bird Farm yang merupakan tetangga satu kampung. Saat itu Abd.Aziz mengaku jenuh dengan hobi lamanya, sehingga ada keinginan untuk pindah haluan. Sampai akhirnya keputusan bulat untuk meninggalkan hobi lamanya dan pindah ke perkutut.
Dewa Suara dipilih sebagai peternak yang mensuplai seluruh materi indukan. “Saat ini ada sekitar 17 kandang ternak, semua indukan didatangkan dari Pak Imam Dewa Suara,” ungkap mantan mania ayam aduan. Alasan memilih Dewa Suara sebagai referensi materi indukan karena saat itu nama farm ini cukup populer.
“Saya pilih indukan dari Dewa Suara karena farm ini sudah punya nama, sehingga saya ingin menumpang popularitas dari Dewa Suara. Dengan cara ini saya berharap bisa cepat terkenal,” ungkap Abd.Aziz lagi. Keputusan untuk menggunakan indukan tersebut, ternyata berdampak positif pada hasil ternaknya.
“Alhamdulillah saya pakai indukan dari Dewa Suara, ternyata cocok. Indukan yang sudah produksi semua keluar anakan bagus, hasil yang memuaskan,” sambung pria yang pernah menjadi mania burung kicau jenis love bird. Dari beberapa produk yang didapat, mayoritas sudah laku dan membuat pembeli senang.
Abd.Aziz menambahkan bahwa indukan yang didapat dari Dewa Suara, sebagian besar adalah indukan bergelang CTP Bird Farm Bangkalan dan sebagian kecil produk Dewa Suara dan ada juga indukan bergelang Jimat. Hasil tersebut tentu membuat Anda.Aziz merasa senang dan puas atas hasil yang didapat.
Bahkan untuk mengisi beberapa kandang yang kosong, rencana Abd.Aziz akan menuju ke markas CTP langsung untuk mendapatkan tambahan materi indukan. “Saya rencana memang mau ke CTP di Bangkalan, tapi masih mengatur jadwal, biar tidak mengganggu yang lain,” kata Abd.Aziz lagi.