Perkutut
Piger Cup 2022 Pamekasan, Jadi Pembuktian Kopassus, Jaguar dan Rama Patih dalam Kondisi Cuaca Kurang Bersahabat
Semarak hobi perkutut di Pamekasan kembari bergemuruh. Gelaran demi gelaran seakan menjadi peristiwa yang tidak pernah habis-habisnya. Semangat kung mania kota tersebut terkesan tidak mampu untuk dibendung. Setiap agenda yang tergelar selalu disesaki peserta dan bahkan tak mampu menampung melubernya para pendaftar.
Agenda paling anyar bertajuk Piger Cup yang dihelat pada Sabtu, 11 Juni 2022 menjadi bukti nyata bahwa Pamekasa tak bisa diam untuk beristirahat sejenak dalam menyalurkan hobi. Gelaran yang menempati lokasi di Pintu Gerbang Gang 09 sebelah barat SMK 1 (SMEA) Bugih Pamekasan jadi ajang aksi para kung mania pamer orbitan.
Tiga kelas yang dibuka yakni Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, langsung diserbu peserta. Bahkan ada beberapa dari mereka yang nyaris tidak mendapatkan tiket masuk lapangan karena stok sudha habis. Namun dengan kesigapan panitia, akhirnya kondisi tersebut bisa teratasi dan peserta bisa tenang mengikuti seluruh rangkaian acara.
Hasibullah selaku ketua Piger Cup Pamekasan mengakui bahwa antusias peserta begitu luar biasa. “Alhamdulillah gelaran Piger Cup Pamekasan dapat dukungan penuh dari peserta, seluruh tiket habis terjual dan bahkan sempat kurang, namun kami bisa mengatasinya dengan baik dan sigap,” terang Hasibullah.
Menempatan Sabtu sebagai agenda gelaran tersebut karena sulitnya mencati jadwal. Moh.Hosnan, salah satu panitia mengakui bahwa saat ini untuk bisa mendapatkan jadwal lomba bukanlah hal yang mudah dan gampang. “Saat ini cari jadwal susah. Makanya kami gelar Sabtu sehingga bisa terlaksana,” ungkap Moh.Hosnan.
Karena yang pasti gelaran seperti ini harus terus tergelang dengan pertimbangan manfaat yang akan dicapai dan dirasakan. Hasibullah sendiri mengatakan bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan kesempatan kepada para kung mania untuk mengembangkan hobinya mengingat penggemar perkutut banyak bermunculan khususnsa pemula.
“Pemula di Pamekasan perkembangannya luar biasa, makanya setiap kali ada lomba diapstikan ramai diserbu peserta,” sambung Hasibullah. Hadir dalam acara tersebut H.Kamil Ali Makki, Wakil Ketua Pengwil Jawa Timur. Sebuah perhatian yang luar biasa diberikan tokoh besar yang memiliki reputasi apik di dunia hobi perkutut tanah air.
“Saya atas nama panitia dan pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak H.Kamil Ali Makki, Wakil Ketua Pengwil Jawa Timur dan tokoh-tokoh perkutut lainnya, sehingga gelaran kami bisa lebih semarak. Dukungan seperti ini sangat kami harapkan agar hobi perkutut di Pamekasan bisa lebih semarak,” urai Hasibullah yang diamini Syaiful selaku panitia lomba.
Dari data yang masuk, panitia berhasil menghadirkan peserta sekitar 186 ekor perkutut dengan rincian 1 blok Kelas Dewasa Bebas 42 peserta, 2 blok Kelas Piyik Yunior 84 burung dan 1 blok Piyik Hanging 60 peserta. Kemeriahan ini terganggu oleh cuaca yang kurang bersahabat yakni turun hujan.
Menurut Moh Hosnan, saat akhir babak ke 3, faktor alam tidak bersahabat karena mulai turun hujan dan angin, kemudian babak ketiga berakhir turun hujan dan terpaksa babak ke 4 tidak dilanjutkan. Di meja rekap, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan
Untuk Kelas Dewasa Bebas, Kopassus orbitan H.Kami Ali Makki Pamekasan, perkutut ternakan Palem yang dikerek pada nomor 09, ditetapkan sebagai peraih podium pertama, dilanjutkan kemudian Scorpion andalan H.Hosni pamekasan, ring Palem yang menempati nomor kerekan 33 sebagai peraih juara kedua.
Tempat ketiga ada Laila milik Abd. Asis Pamekasan ternakan SB yang berada pada kerekan 40. Di Kelas Piyik Yunuir, juara pertama berhasil diboyong Jaguar amunisi Tim JH Pamekasan, perkutut bergelang Sofa Antique yang menempati nomor kerekan 71. Urutan kedua ada Tangkap Layar, andalan Mahrus Pamekasan ring PJR pada kerekan nomor 62.
Di tempat ketiga dimenangkan 3 Bintang orbitan H.Herul Pamekasan, produk ternak HSF yang berada di kerekan nomor 100. Sementara itu di Kelas Piyik Hanging, Rama Patih andalan Tohir Sampang, ternakan Irama Jaya yang digantang pada nomor 04 ditetapkan sebagai peraih podium pertama.
Urutan kedua ada Buser orbitan K.Mosleh Pamekasan ring KDS pada gantangan nomor 02 dan urutan ketiga diraih Surabaya milik Syani Ras Pamekasan, ternakan CG Surabaya yang digantang pada nomor 41. Diakhir acara seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasama segenap peserta. Ucapan permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara berlangsung, ada ha-hal yang kurang menyenangkan.