Perkutut
Pengda Banjarmasin Cup, Pemimpin Baru Semangat Makin Luar Biasa, Tiket Ludes Tak Tersisa, Play List, Brutal dan Dita Kudita Berada di Depan

Setelah resmi dilantik untuk mengisi posisi sebagai Ketua Pengda Banjarmasin, King Hong langsung bergerak cepat untuk menyusun rencana kerja. Salah satu yang menjadi fokus adalah mengisi kegiatan agar tidak sampai mengalami kemandekan. Gelaran bertajuk Pengda Banjarmasin Cup yang dihelat pada Minggu, 26 Februari 2023.

Menempati lokasi di Lapangan Pengda Banjarmasin di Jalan Lembu Jantan Pekapuran Raya, even ini membuka tiga kelas yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging. “Lomba adalah salah satu program kerja Pengda Banjarmasin, karena dengan lomba maka akan memberikan semangat kepada kung mania untuk tetap eksis dan semangat,” terang King Hong.
Lebih lanjut disampaikan bahwa selama ini Banjarmasin menjadi daerah yang memiliki jadwal padat dalam menyemarakkan hobi perkutut di Kalimantan Selatan. Terlebih setelah beberapa daerah tetangga juga mulai mengikuti jejaknya, maka kegiatan di Banjarmasin harus lebih ditingkatkan lagi.
Terlebih Pengda Banjarmasin memiliki lapangan tetap yang berkapasitas lebih banyak dalam menampung jumlah peserta. “Saya berharap ke depan ada dukungan kepada saya untuk terus menyemarakkan hobi perkutut lewat organisasi di Pengda Banjarmasin, karena tanpa adanya dukungan, maka saya tidak akan bisa berbuat banyak,” sambung pemilik Verona Bird Farm.
Banjarmasin, sebagai salah satu daerah yang aktif menggelar kegiatan, berimbas pada setiap agenda yang digelar. Seperti halnya pada kegiatan kali ini. Dukungan peserta untuk menyemarakkan lomba begitu luar biasa. Saat pengumuman adanya lomba, para pemburu juara langsung menyatakan diri sebagai peserta dengan cara mendaftarkan lewat panitia yang sudah ditunjuk. Hanya dalam hitungan beberapa hari, kelas yang dibuka, langsung diserbu oleh peserta yang berasal tidak hanya dari Banjarmasin sendiri.

Dari data yang masuk, peserta berasal dari Banjarbaru, Kandangan, Barabai, Rantau dan beberapa daerah lain. Hal ini menjadi bukti bahwa geliat hobi perkutut di Kalimantan mulai terasa begitu luar biasa. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendaftar, mudah-mudahan hobi perkutut makin semarak,” sambung King Hong.
Besarnya dukungan yang diberikan pada gelaran kali ini menjadi bukti nyata bahwa kung mania di Kalimantan Selatan begitu kompak dan solid. Beberapa tempat latihan yang biasa dijadikan arena rutin setiap minggu untuk kerek bareng, diintruksikan untuk libur demi mendukung kegiatan di Banjarmasin.
Mereka secara serempak mendaftarkan diri untuk menjadi peserta dalam kegiatan di Banjarmasin. Kenyataan ini berdampak pada ludesnya tiket yang disediakan panitia. Hanya dalam hitungan hari, kelas yang dibuka langsung diserbu oleh peserta. Tak ada sisa satu lembarpun yang ada di tangan panitia.
King Hong begitu mengapresiasi apa yang dilakukan rekan-rekan sesama kung mania yang ada di sekitar Banjarmasin. Inilah bukti bahwa mereka tidak sekedar menjadi penghobi namun mereka merasa menjadi sebuah keluarga. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir. Selama penjurian berlangsung, tidak nampak adanya kendala, semua berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih oleh Play List amunisi Erwan R Banjarmasin perkutut ternakan AAH yang dikerek pada nomor 61. Disusul kemudian Sukma Ayu andalan Iwan Balangan, produk ternak MS yang berada pada nomor kerekan 53.
Ditempat ketiga dimenangkan Marlboro andalan H.Asiman Banjarmasin, perkutut bergelang Trend 7 yang dikerek pada nomor 67. Di kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Brutal amunisi Jefri Banjarmasin, ternakan HIN yang dikerek pada nomor 10, dilanjutkan oleh Megantara andalan Erik Banjarmasin terakan Erik pada kerekan nomor 112.
Ditempat ketiga, ada Ratama milik H.Sahir Banjarmasin, perkutut bergelang Himalaya yang berada pada nomor kerekan 42. Dan di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Dita Kudita orbitan Dardi Banjarmasin ring Dita yang berada di nomor gantangan 31, dilanjutkan kemudian Duta milik H.Daryono Banjarmasin ternakan Bima Sakti pada gantangan nomor 22.
Ditempat ketiga ada Yudis milik Erik Banjarmasin, produk ternak Bima Sakti yang digantang pada nomor 20. Diakhir acara panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara.

