Perkutut
Liga Perkutut Kal-Sel Seri 8, Kualitas Burung Peserta Makin Meningkat, Terjadi Transaksi Amunisi Masa Depan

Liga Perkutut Kalimantan Selatan, kembali digelar. Kali ini Pengda Banjarmasin mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan liga yang sudah memasuki seri 8. Menempati lokasi di lokasi yang menjadi pusat kegiatan yakni Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya Banjarmasin, Minggu 20 Oktober 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengwil Kalimantan Selatan H.Winardi Sethiono bersama pengurus lain, Ketua Pengda Banjarmasin Agus Anjar dan pengurus lainnya, tokoh perkutut Banjarmasin dan kung mania yang selama ini aktif memberikan dukungan. Agus Anjar, Ketua Pengda p3SI Banjarmasin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang sudah ditetapkan.
“Hari ini Pengda Banjarmasin mendapatkan kesempatan untuk yang kesekian kalinya menjadi penyelenggaraan Liga Perkutut Kalimantan Selatan. Liga kali ini sudah memasuki seri 8. Mudah-mudahan bisa terus terselenggara tanpa hambatan,” terang Agus Anjar. Disampaikan juga bahwa dengan adanya liga memberikan dampak yang positif.
Stidaknya dengan tergelar secara rutin dari satu Pengda ke Pengda lain, maka efek yang ditimbulkan menjadi luar biasa. “Terus terang dengan adanya liga, maka semangat rekan-rekan untuk mencari amunisi baru dan bagus, semakin bertambah. Hal ini bisa saya lihat dalam setiap gelaran,” ungkap Agus Anjar.

Seperti dalam gelaran kali ini, dimana banyak muncul perkutut bagus, baik dari produk di Banjarmasin ataupun dari luar. “Saya melihat sudah mulai banyak burung bagus dan berkualitas yang ikut lomba di sini, saya semakin senang dengan kondisi demikian, karena akan terjadi persaingan yang sengit saat lomba,” ssambung Agus lagi.
Belum lagi system penjurian yang diterapkan dalam setiap liga, maka kualitas penilaian juga mengalami kemajuan dan burung-burung yang juara adalah benar-benar sudah melalui seleksi ketat penjurian. “Saya melihat bahwa burung yang juara, memang bagus karena penjuriannya juga sudah mulai menggunakan system yang ditetapkan oleh P3SI Pusat,” kata Agus Anjar lagi.
Semangat itulah yang menjadi banyak kung mania lagi berburu amunisi. Salah satunya Agus Pranajaya, kung mania penggilan lomba yang tinggal di Pangkalanbun. Disela-sela penjurian, Agus Pranajaya mengaku terusik dengan burung yang berada di nomor kerekan 54 kelas Dewasa Senior.
“Ada burung yang saya pantau bagus dan berkualitas, berada di nomro keekan 54. Burung ini memang tidak gacor dan hanya bunyi babak pertama dan kedua. Memang burung ini belum rajin bunyi, tapi secara kualitas bagus. Bunyi hanya sekali-kali, andai mau bunyi rajin, maka burung ini bisa dapat bendera tiga warna lebih,” ungkap Agus Pranajaya.

Makanya tanpa menunggu waktu lebih lama, akhirnya ditelusuri siapa pemilik burung ini. Ternyata milik H.Winardi Sethiono, pemilik Win’s Bird Farm. Negosiasi dilakukan dan tanpa menunggu waktu terlalu lama, akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan transaksi. “Alhamdulillah akhirnya burung incaran saya berhasil pindah tangan,” sambung Agus tanpa menyebut nilai nominal.
H.Winardi Sethiono ketika dikonfirmasi mengaku tidak keberatan untuk melepas burung ini. “Biar banyak orang yang punya burung bagus dan produk Win’s bisa menyebar, sehingga hobi perkutut akan lebih semarak lagi,” ungkap H.Winardi Sethiono. Agus menambahkan bahwa perkutut produk Win’s ini akan menjadi amunisi baru.
“Saya yakin dan percaya ketika memantau langsung burung ini akan menjadi burung masa depan. Saya siapkan menjadi amunisi untuk menjelajah lomba dari tiap lokasi ke lokasi lain,” kata Agus Pranajaya lagi. Setidaknya dengan amunisi baru, ia mengaku semakin semangat untuk turun lomba dimanapun saja.
Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan, sampai akhirnya penetapan posisi juara di lakukan. Untuk podium pertama Keals Dewasa Senior berhasil menjadi milik Si Pitung amunisi Ali Banjarmasin, produk ternak Lion yang dikerek pada nomor 44.
Dilanjutkan kemudian Sule, andalan H.M STJ Banjarmasin, ternakan Win’s yang berada di nomor kerekan 73 dan tempat ketiga dimenangkan Playlist orbitan H.Erwan Balangan, perkutut ternakan AAH yang berada di nomor kerekan 46. Unguk Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil jadi milik Citra Bahtera, amunisi Bambang B Bajarbaru ring Bahtera yang dikerek pada nomor 32.

Disusul kemudian Mayang Sari andalan Erik Banjarmasin, perkutut ternakan Verona yang dikerek pada nomor 92 diurutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan Susi Susanti orbitan Erwan Ruslan Banjarmasin, ring HWP yang berada di nomor kerekan 85. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Samporna amuniisi Team Umar Binuang, perkutut ternakan Rizky Wafa yang digantang pada nomor 19.
Kali ini Umar Team berhasil memboyong banyak podium. “Alhamdulillah kami memboyong podium juara di Kelas Dewasa Yunior dan Piyik Hanging. mudah-mudahan ke depan makin banyak burung yang kami orbitkan,” ungkap Umar Team. Disusul kemudian Adipati andalan Daus/Umar Team Rantau, perkutut ternakan Amoba yang digantang pada nomor 12 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Iffi orbitan Rizky JHL Rantau ring Bahtera yang menempati nomor gantangan 27.
Di akhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, perhatian dan kerjasama yang diberikan peserta sehingga pelaksanaan berjalan sesuai harapan. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, da hal-hal yang kurang berkenan.

