Perkutut
Liga Perkutut Pamekasan #2 Papepro Cup, Tiket Lima Kelas Ludes Terjual, Senandung Rindu, Bintang Alami, Digo Maradona, Putri Duyung dan Pendekar Pantura, Pamer Kualitas
Putaran kedua Liga Perkutut Pamekasan yang digelar pada Minggu, 18 Februari 2024, semakin menunjukkan eksistensinya sebagai agenda yang memiliki daya tarik luar biasa. Betapa tidak, lima kelas yang dilombakan (Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) langsung diserbu peserta.
Dampaknya, semua kerekan dan gantangan yang tersedia, penuh sesak oleh kehadiran kung mania yang membawa perkutut orbitannya. Membludaknya peserta sudah terasa setelah beberapa hari pendaftaran dibuka. Para penggila lomba langsung menyerbu panitia pendaftaran untuk memastikan bahwa mereka sudah masuk list.
Lapangan Hasil Pulau Bird Farm banyu Pelle Palengaan Pamekasan yang dijadikan lokasi penyelenggaraan seakan tidak mampu menampung serbuan peserta. H.Hosen panitia penyelenggara mengatakan bahwa gelaran ini benar-benar menjadi pilihan kung mania untuk bisa berada di lapangan.
“Luar biasa keinginan peserta untuk ikut acara Liga Perkutut Pamekasan. Saya dapat info dari bagian pendaftaran bahwa banyak peserta yang sudah masuk dan pendaftaran langsung penuh,” ternag H.Hosen. Bahkan menjelang jadwal pelaksanaan, pendaftaran untuk tiket beberapa kelas sempat ditutup karena kuota sudah penuh.
Padahal masih ada beberapa kung mania yang belum sempat daftar dan ingin mengikuti kegiatan liga. Namun panitia tetap tidak memberikan peluang karena jumlah peserta sudah tidak bisa ditambah lagi. “Kami mohon ma’af bagi peserta yang tidak bisa ikut lomba karena tidak dapat tiket. Semua tiket penuh,” sambung H.Hosen.
Untuk menambah jumlah kerekan, jelas tidak mungkin apalagi waktunya sudah mepet dengan jadwal acara. Ketua Pengcam Palengaan Ust.Mukmin mengaku kaget dengan antusias peserta mengikuti kegiatan tersebut. “Luar biasa besarnya peserta yang ingin mengikuti Liga Pamekasan kedua, banyak yang tidak kebagian tiket karena sudah habis terjual,” kata Ust.Mukmin.
Tidak ada yang bisa dilakukan selain meminta ma’af kepada kung mania yang batal ikut lomba. Seluruh upaya sudah dilakukan, termasuk mengurangi jatah panitia, namun hal itu bukan menjadi solusi yang tepat, karena masih saya kekurangan tiket. Yang pasti panitia sudah melakukan cara agar bisa menampung seluruh peserta.
Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa perjuangan para peserta untuk mendapatkan tiket juara berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil menjadi milik Senandung Rindu, amunisi Handang Semarang ring Atals yang dikerek pada nomor 38.
Disusul kemudian Putra Kadur andalan H.Hairul3 Bintang pamekasan, produk Atlas yang menempati nomor kerekan 24 dan tempat ketiga dimenangkan Bintang Berlian orbitan Dede Primarasa/Bos BK Bandung, ternakan HRD yang dikerek pada nomor 26. Untuk Kelas Dewasa Yunior, podium pertama menjadi milik Bintang Alami amunisi Handang Semarang, ring Palem yang menempati nomor kerekan 59.
Disusul kemudian Matahari andalan Kades Kolla Modung Bangkalan, ternakan Langit Biru yang berada di nomor kerekan 55 dan tempat ketiga dimenangkan Singa Pulau orbitan H.Hosen Pamekasan, produk ternak Anak Mas yang berada di nomor kerekan 83. Untuk Kelas Piyik bebas, juara pertama menjadi milik Digo Maradona.
Perkutut amunisi Kamil WetSowet Pamekasan, ternakan BBL MK yang dikerek pada nomor 125. Dilanjutkan kemudian Rindu Hati andalan Handang Semarang ring LIM yang dikerek pada nomor 90 dan Bangron orbitan Tim JH Pamekasan, ternakan ABC yang menempati dinomor kerekan 87.
Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama menjadi milik Putri Duyung amunisi Sawewi Pamekasan, ring panorama yang berada di nomor kerekan 154. Disusul kemudian Awas Bom andalan Nafha BF Pamekasan ternakan Putra Jaya yang dikerek pada nomor 142 dan tempat ketiga diraih Sniper orbitan Kimsun pamekasan ring MB yang dikerek pada nomor 197.
Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih oleh Pendekar Pantura amunisi H.Ramli Pamekasan, produk ternak Jasika yang digantang pada nomor 64. Disusul kemudian Melodi andalan Hadi Pamekasan, ternakan BTS yang berada di nomor gantangan 119 dan urutan ketiga didapat Dharma Putra orbitan Gafa Pamekasan ternakan Gafa yang menempati nomor kerekan 20.