Perkutut
Liga Perkutut Lombok Seri 9, Antusias Kung Mania Makin Meningkat, Black Thorn, Arjuna dan Sinar Samudra Melenggang ke Podium Pertama

Minggu, 01 Oktober 2023, lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Mataram kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania. Mereka hadir bukan untuk melatih perkutut orbitannya, tetapi datang dalam rangka memenuhi undangan panitia Liga Perkutut Lombok 2023 yang kali ini sudah memasuki putaran 9.

Kehadiran mereka tentu sangat dinantikan untuk mempertontonkan kualitas dan mental amunisi bersama jawara lain yang selama ini selalu bertemu di arena. Lapangan RTH merupakan lokasi baru yang dimiliki Pengda Mataram dan dikhususkan untuk kung mania yang ingin menyalurkan hobinya.
Lokasi kali ini biasanya hanya dikunjungi masyarakat setempat untuk melepas penat sambil menikmati keindahan taman dan pesona yang dihadirkan oleh Pemda Mataram. Kini para pemburu dan penggila lomba membuat suasana semakin meriah. Terlebih pada peserta yang hadir tidak hanya dari Mataram saja, tetapi dari berbagai kota di sekitarnya.

Antusias peserta untuk mendukung kegiatan tersebut begitu luar biasa. Tiga kelas yang dibuka, penuh sesak oleh peserta dari data yang masuk, Kelas Dewasa Yunior dan Piyik Hanging menjadi partai yang memiliki jumlah peserta terbanyak yakni mencapai 2 blok, sedangkan Dewasa Senior hanya diikuti oleh 1 blok.
Angka tersebut sebenarnya bisa saja lebih besar, andai moment yang sama tidak terjadi. Salah satu panitia mengaku bahwa moment Maulid Nabi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perolehan jumlah peserta. Ada beberapa kung mania yang seharusnya hadir mengikuti liga, namun karena bersamaaan dengan peringatan mauled, mereka memilih libur.

“Liga Perkutut Lombok Seri 9 ini bersamaan dengan perayaan Maulid Nabi di Mesjid-mesjid, makanya ada beberapa peserta yang tidak bisa hadir ke acara lomba,” terang panitia. Namun demikian, semua itu tidak sampai mengurangi greget dari kegiatan yang sudah berjalan. Yang pasti agenda tetap menjadi prioritas mereka yang ingin tetap berada di lapangan dengan membawa amunisi handalnya.
Para mania dan penggila lomba ini benar-benar menikmati suasana liga. Terlebih suasana lokasi yang nyaman dan indah serta rindang, membuat Mereka betah berlama lama berada disana. Belum lagi target juara yang harus mereka pasang, tentunya menjadi tujuan yang harus dicapai.

Lombok saat ini mengalami perkembangan hobi yang luar biasa. Hal ini terlihat dari pergerakan kegiatan yang rutin tergelar dengan perolehan peserta yang selalu mengalami peningkatan siginifikan. Kegiatan ini pula menjadi bukti bahwa saat ini Lombok makin menuju pada posisi yang lebih tinggi.
Sementara itu dari dalam arena, diinformasikan bahwa perjalanan acara berjalan lancar dan sukses. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Senior, peraih podium adalah Black Thorn amunisi Sudaryono Banyumulek.

Menempati nomor kerekan 27, perkutut produk ternak HDL 1405 ini, prestasinya selalu terukit apik dalam setiap gelaran Liga Perkutut Lombok. Performa yang dipertontonkan membuat Sudaryono yakin untuk menurunkannya dan memasang target juara. Menyusul kemudian Destroyer, andalan Misil BF Selong.
Produk ternakn Hollywood 898 yang dikerek pada nomor 08 berhasil menempati urutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan Musang King, orbitan Samuel Cakranegara, perkutut ternakan Akasa 236 yang berada di nomor kerekan 28. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Arjuna.
Perkutut amunisi Budianto Cakra, produk bergelang R.Anjani 675 yang menempati nomor kerekan 102. Disusul kemudian Naga Biru andalan Tomy/Bani BG Mayure, ternakan Domisol 104 yang berada pada kerekan nomor 123 sebagai peraih urutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan Temon.

Perkutut orbitan Batur/GPK Team Praya, perkutut bergelang Bangkit 016 di nomor kerekan 156 sebagai juara ketiga. Dan di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Sinar Samudra, amunisi Ming Nan Ampenan, perkutut ternakan DBD yang digantang pada nomor 35.
Disusul kemudian Lucky Star, milik L.Zulfan Lobar, ternakan bergelang KB 877 yang digantang pada nomor 37 sebagai juara kedua. Dan urutan ketiga dimenangkan AD DC orbitan Arka Madura, ternakan CRN yang digantang pada nomor 30. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan. Permintaan maaf juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

