Liga Perkutut Lombok #5 Walikota Mataram Cup, Jago-Jago Tuan Rumah Sukses Membungkam Lawan, Produk Carpenter Mulai Unjuk Kualitas, Gong Mataram, Octopus dan Lawu Stabil di Jalur Juara

Lombok kembali dimeriahkan oleh gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut. Kali ini even Liga Perkutut Lombok Seri 5 yang berlangsung pada Minggu 11 Agustus 2024 bertajuk Walikota Mataram Cup 2024.  Seperti pada gelaran sebelumnya, tiga partai dilombakan yakni Dewasa Senior (2 blok), Dewasa Yunior (3 blok) dan Piyik Hanging (3 blok). Seluruh kelas penuh sesak tanpa ada sisa tiket.

Nampak kerekan dan gantangan yang tertancap permanen di Lapangan Ruang Terbuka Hijau Matatam terliaht penuh oleh sangkar berisi perkutut dari berbagai usia, mulai piyik sampai desasa. Bahkan informasi yagn tersampaikan panitia sampai menolak peserta dikarenakan tiket sudah ludes terjual.

Untuk menampung mereka yang belum kebagian tiket dan yang ingin memeriahkan gelaran, kayaknya tidak mungkin, karena tiang kerekan dan gantangan sudah tidak memuat untuk menambah jumlah peserta lagi. Dari data yang masuk total pendaftar berjumlah 250 ekor dari semua kelas yang dilombakan.

Jumlah yang tergolong fantastis untuk gelaran liga yang sudah berjalan ke lima kalinya. itu artinya bahwa Liga Perkutut Lombok memikiki daya tarik sehingga kung mania begitu semangat untuk masuk menjadi peserta meski semua keinginan mereka tidak bisa direalisasikan karena keterbatasn jumlah kerekan dan gantangan.

Sukses kegiatan ini diikuti oleh keberhasilan kung mania tuan rumah yakni Mataram dalam melibas semua lawan yang berusaha menghadang. Dari tiga kelas yang dibuka, semua podium juara pertama berhasil di sapu bersih kung mania Matatam. Sepertinya Mataram benar-benar menjadi penguasa di gelaran kali ini.

Tak ada satupun lawan berhasil mengganggu dominasi orbitan tuan rumah. Bahkan untuk dua kelas yakni Dewasa Senior dan Piyik Hanging, kung mania Mataram berhasil menguasai tiga podium di barisan paling depan sekaligus. Dari Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih Gong Mataram, amunisi Yuniar W Mataram, perkutut ternakan Akasa.

Keberhasilan perkutut yang dikerek pada nomor 36 berkat raihan bendera empat warna di babak ketiga dan didukung oleh raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, babak kedua dan babak keempat. Artinya pula bahwa Gong Mataram berhasil mengunci kemenangan pada babak ketiga setelah meraih bendera paling tinggi.

“Alhamdulillah Gong Mataram kembali tampil dan bisa meraih juara kembali di Liga Perkutut Lombok. Tentu saya senang dan bangga memilikinya,” terang Yuniar Wahyu.  Kemenangan ini memang disebut luat biasa karena Gong Mataram mampu tampil lebih bagus dari penampilan sebelumnya.

“Gong Mataram performanya kali ini lebih bagus dari liga sebelumnya. Ini tentu membuat saya lebih semangat untuk mengorbitkannya,” sambung Yuniar Wahyu.  Menyusul kemudian di urutan keduaTersakiti andalan Gussara Mataram, ternakan Central. Keberhasilan perkutut yang dikerek pada nomor 26 berkat raihan bendera tiga warna hitam selama empat babak berturut-turut.

Dan tempat ketiga dimenangkan Anak Sholeh orbitan L.Rusnan Mataram ternakan Carpenter. Sukses perkutut yang dikerek pada nomor 34 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak kedua dan keempat. Untuk Kelas Dewasa Yunior, podium pertama dimenangkan Octopus amunisi Gussara Mataram, perkutut ternakan Carpenter.

Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 64 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat serta tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Menyusul pada urutan kedua, diraih oleh Bulan LPI andalan  Bos Muda 2 Ber1 Madura Sampang, produk ternak CRN yang dikerek pada nomor 91.

Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Kurama orbitan Dhani Praya Lombok Tengah ring Bani yang menempati nomor kerekan 135. Dan untuk Kelas Piyik Hanging, lagi-lagi Yuniar Wahyu Mataram kembali menghajar lawan lewat aksi ciamik Lawu, produk ternak Carpenter. Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 53 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat.

Serta raihan bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Menyusul pada urutan kedua jadi milik Harum andalan Dedik Mataram, produk ternak Carpenter. Keberhasilan perkutut yang digantang pada nomor 18 berkat raihan bendera tiga warna rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat.  

Dan tempat ketiga dimenangkan Kembang Kuning orbitan Ibenq Mataram ring BDB yang digantang pada nomor 30. Kegiatan ini dimeriahkan oleh doorprize melimpah seperti 2 unit sepeda listik, sepeda gunung, keping emas, sangkar jemur dan berbagai hadiah menarik lainnya yang disediakan oleh panitia untuk peserta.

Berbagai terobosan juga dilakukan panitia untuk memanjakan peserta, salah satunya adalah kolaborasi dengan UMKM. Peserta tukar voucher makanan dan minuman sepuasnya. Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan dukunga. Dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.