Perkutut
Liga Perkutut Banjarmasin 2022 Putaran 2, Podium Pertama Jadi Milik Mantul, Sutradara dan Arjuna, Kung Mania Senior Berikan Bantuan untuk Pengda Banua Enam
Hobi perkutut di Banjarmasin semakin menunjukkan geliat yang luar biasa. Liga Perkutut Banjarmasin menjadi satu diantara sekian bukti nyata yang tidak terbantahkan adanya semarak hobi milik kung mania. Antuasias masyarakat untuk meramaikan agenda lomba perkutut begitu menyenangkan.
Memasuki putaran ke dua, Liga Perkutut Banjarmasin tergelar pada Minggu 27 Maret 2022 di lapangan yang sama yakni Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya Banjarmasin. Tiga kelas yang dibuka mampu menghadirkan peserta dari berbagai daerah di Banjarmasin. Dukungan yang diberikan kung mania bukan saja sekedar hadir ke lapangan.
Ada beberapa dari peserta yang dapat doorprize berupa sangkar, yakni Agus Pranajaya dari Pangkalanbun dan Rudi Supriadi dari Banjar Baru. Hadiah ini akan berdampak luar biasa pada perkembangan hobi perkutut yang bisa semakin mendekati pada titik pencapaian yang diinginkan karena akan banyak kung mania yang aktif ke lomba.
Dalam acara kali ini didapat juga sumbangan yang diberikan untuk Pengda Banua Enam. Sumbangan diberikan oleh H.Winardi (Win’s Bird Farm) Banjarmasin, Anwar Ketua Pengda P3SI Banjarmasin, Andrie Goenadi (Trend7 Bird Farm) Banjarmasin, Agus Anjar (Sumo Bird Farm) Banjarmasin.
“Alhamdulillah atas nama ketua beserta kawan-kawan Pengda HSS (Banua Enam), kami mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangan yang telah diberikan kepada kami. Sumbangan ini sangat berarti bagi kami untuk kelangsungan hobi perkutut di Banua Enam,” jelas salah satu perwakilan dari Pengda Banua Enam.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sumbangan ini akan dipakai sepenuhnya untuk kelengkapan gantangan ataupun kerekan serta kebutuhan lain. Pengda Banua Enam masih tetap menerima bantuan atau sumbangan jika ada kung mania lain yang masih ingin melakukan hal yang sama seperti para kung mania senior.
“Demi terlaksananya pembuatan Lapangan Konkurs di Banua Enam ini, jika ada yang masih ingin membantu, silahkan. Kami juga siap menerima bantuan dalam bentuk apapun itu, baik berupa uang ataupun barang,” ungkapnya. Diharapkan dengan adanya sumbangan tersebut, keinginan untuk memiliki lapangan konkurs bisa terealisasi.
Sementara itu, dari dalam lapangan diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung dalam nuansa yang menyenangkan. Empat babak yang dibuka, berjalan sesuai yang diinginkan. Sampai akhirnya ditetapkan peraih kejuaraan untuk masing-masing peserta yang berhasil lolos dalam daftar kejuaraa.
Untuk Kelas Dewasa Senior, dua andalan Agus Pranajaya Pengkalanbun yakni Mantul ternakan Subur yang dikerek pada nomor 107 dan Merdeka produk ternak Jawi pada kerekan 118, sukses menembus urutan teratas yakni podium pertama dan kedua. “Alhamdulillah dua perkutut yang saya bawa dapat podium pertama dan kedua,” terang Agus Pranajaya.
Diikuti kemudian pada posisi ketiga yakni Layar orbitan H..Sudi Banjarmasin produk Lubis yang dikerek pada nomor 104. Untuk kelas Dewasa Yunior, juara pertama berhasil diraih Sutradara andalan H.Asiman Banjarmasin ring RIG yang dikerek pada nomor 20. Disusul oleh Bunga Desa amunisi Bang Salin Sambung Makmur ring TJ pada kerekan 28.
Ditempat ketiga ada Nexton amunisi Arya Ares/H.Fahmi Banjarmasin ternakan RIG pada kerekan 29. Di kelas Piyik Hanging, juara pertama menjadi milik Arjuna orbitan Adi Banjarmasin ring Himalaya yang digantang pada nomor 12. Di urutan kedua Mahkota andalan Erik Banjarmasin ternakan Gayus pada gantangan nomor 30.
Posisi ketiga diraih Alif milik Subli Banjarmasin ring Himalaya yang digantang pada nomor 32. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.