Connect with us

Perkutut

LatNil Pengcam Nasrun Kediri, Jadi Ajang Pamer Produk Peternak, Mahameru dan Super Hitam Sukses Singkirkan Lawan

Published

on

Lapangan Nasrun Kediri kembali dimeriahkan oleh kehadiran kung mania. Kali ini, Minggu 14 Juli 2024 mereka hadir bukan sekedar menyalurkan hobi lewat kerek dan gantang burung, tetapi ada agenda Latihal Dinilai. Seperti pada kegiatan-kegiatan lain sebelumnya, antusias kung mania untuk mengikuti agenda selalu berada pada angka yang membanggakan.

Penuh sesak di masing-masing kelas selalu menjadi pemandangan yang bisa saksikan di alami. Seperti dalam kegiatan kali ini, para penggila lomba tetap antusias untuk memadati lokasi. Bahkan kehadiran mereka membuat tiket yang disediakan ludes terjual. Bahkan ada beberapa kung mania yang batal karena tidak kebagian tiket.

Sarno NN 99 Kediri berhasil memasukkan produk ternaknya di daftar kejuaraan

Dari data yang masuk, peserta berasal dari Mojokerto, Jombang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek. Kehadiran kung mania inilah yang membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Perebutan podium juara bukan saja melibatkan mania tuan rumah, tetapi juga dari luar di yakni penuh sesak dii setiap kelasnya.

Dua partai yang dibuka yakni Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging penuh sesak oleh peserta. Tidak nampak adanya tempat kosong, semua terisi penuh. LatNil Nasrun kali ini seakan menjadi ajang pamer produk peternak. Meeka berusaha untuk menampilkan dan mengorbitkan produk unggulan untuk bisa mencapai puncak prestasi.

Senyum bahagia bisa membawa pulang juara

Cuaca cerah mendukung kegiatan tersebut. Empat babak penjurian berhasil dilakukan tanpa ada kendala. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaran. Untuk Keals Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Mahameru, amunisi Dyan Kediri, perkutut ternakan JTO yang dikerek pada nomor 112.

Dilanjutkan kemudian Monata andalan Abdi – H.Iksan Malang ternakan IBO yang menempati nomor kerekan 98 di urutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan Dhe Dhoktor orbitan Dwi Masteng Udan Awu, ternakan TS yang berada di nomor kerekan 100. Untuk Kelas Piyik Hanging, juaa pertama dimemangkan Super Hitam amunisi Tony Dhetira Jombang, produk Dhetira yang digantang pada nomor 30.

Hadiah terindah yang bisa dipersembahkan untuk podium juara

Dilanjutkan kemudian Seruling Emas andalan H.Mursad Trenggalek, perkutut ternakan P2MT yang berada di nomor gantangan 44 dan tempat ketiga diraih oleh Karno Tanding orbitan Yudo Kediri, produk tenak NN 99 yang digantang pada nomor 16. Diakhir acara panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan meminta ma’af jika selama acara ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.