Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai LaDa I Pamekasan, Program Rutin Bulanan Membina dan Menggalang Eksistensi Pemula

KONBUR Tayang

:

Perkumpulan atau kolom pelestari burung perkutut Larangan Daya (LaDa) Pamekasan menjadi wadah bagi kung mania untuk bisa menyalurkan hobi perkututnya. Latihan kerek bareng dari satu lokasi ke lokasi lain yang ada di Pamekasan, menjadi satu diantara kegiatan yang rutin mereka lakukan.

Nazrul Asqa mendukung penuh gelaran Latihan Dinilai Lada Pamekasan

Tidak ingin hanya bisa menjadi wadah latihan kerek bareng bagi kung mania, LaDa seakan terpanggil untuk memiliki agenda rutin lainnya. Maka setelah melalui pembicaraan diantara pengurus dan anggota, diputuskan bahwa LaDa akan menggelar dan mengadakan kegiatan latihan rutin dinilai seni suara alam burung perkutut.

Dihadiri H.Kamil Ali Makki dan tokoh perkutut Pamekasan

Moh.Hosnan, salah satu pengurus Kolom LaDa mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menggalang dan membina serta memberikan kesempatan kepada burung-burung perkutut yang belum terlatih dan penggemar baru, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut potensi yang dimiliki, bisa dimunculkan.

Semangat kung mania dalam mendukung penuh hobi perkutut

“Saya melihat penggemar baru banyak bermunculan, ada kalanya mereka merasa belum siap untuk turun di lomba besar, sehingga Kolom LaDa diharapkan bisa menjadi alternative bagi mereka untuk bisa tetap menyalurkan hobi baru perkutut, namun tidak langsung turun ke lomba besar,” terang Moh.Hosnan.

Latihan Dinilai Lada Pamekasan, program rutin bulan untuk pemula

Sabtu dipilih sebagai hari pelaksanaan agenda rutin dengan maksud aga tidak sampai mengganggu kegiatan lain yang sudah tersusun. Karena yang pasti saat ini agenda sudah padat dan untuk mencari waktu kosong, sangatnya tidak gampang dan mudah. Agenda yang sudah terjadwal, tidak mungkin untuk dibatalkan.

Kelas kerekan penuh sesak oleh peserta yang mendukung

“Saat ini agenda lomba, terutama untuk di Madura dan Jawa Timur, sudah tersusun. Nampaknya tidak ada waktu kosong untuk menambah jadwal baru, maka kami dari Kolom LaDa memilih Sabtu sebagai waktu untuk kegiatan rutin LaDa dengan harapan kami bisa tetap gelar kegiatan tanpa mengganggu yang lain,” sambung Moh.Hosnan.

Suasana penjurian kelasPiyik Hanging

Sabtu minggu pertama dalam setiap bulan dipilih sebagai waktu yang sudah ditetapkan bersama. Agenda perdana Latihan Dinilai milik Kolom LaDa, resmi dilaksanakan pada Sabtu, 14 Mei 2022 menempati lokasi di Lapangan LaDa II di kediaman H.Hosni. Tiket di bandrol sebesar Rp 75 ribu.

Peserta yang berhasil raih podium

Panitia memberikan kesempatan kepada kung mania untuk memilih kelas yang akan diikuti, karena ada empat kelas yang dibuka untuk mereka, yakni Kelas Dewasa Senior (1 blok), Dewasa Yunior (1 blok), Piyik Yunior (3 blok) dan Piyik Hanging (1 blok). Kegiatan ini dibuka langsung Ketua Pengcam P3SI pademawu, H.Iskandar.

Kung mania berprestasi yang sukses menembus urutan juara

Hadir dalam acara tersebut tokoh perkutut Pamekasan sekaligus Wakil Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur H.Kamil Ali Makki, Ketua Pengda P3SI Pamekasan H.Aziz dan beberapa tokoh lainnya. Karena kegiatan ini untuk menampung kung mania pemula, maka panitia mengharapkan adanya kerjasama yang baik diantara kung mania yang sudah senior.

Wajah gembira diperlihatkan peserta karena berhasil juara

Selama acara berlangsung, tidak ada hal-hal yang menghambat. Cuaca cerah semakin menambah hikmat dari pelaksaaan kali ini. Meski agenda ini merupakan kegiatan perdana, namun antuasias peserta untuk ikut meramaikan acara begitu luar biasa. Seluruh tiket yang tersedia, ludes tanpa sisa.

Bangga dan senang karena bisa masuk daftar kejuaraan

“Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari peserta yang ikut meramaikan acara,” kata Moh.Hosnan lagi. Bahkan ada beberapa yang tidak kebagian tiket. Nazrul Asqa, salah satu panitia mengatakan bahwa kegiatan ini mendapatkan dukungan yang luar biasa dari kung mania, sehingga tiket kehabisan meski masih ada yang belum dapat.

 “Apabila ada peserta yang belum kebagian tiket, kami memohon ma’af yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan untuk kegiatan berikutnya tidak ada lagi peserta yang ditolak,” jelas Nazrul Aswa. harap Moh.Hosnan. 

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.