Latber Silaturrahmi Pengwil Kepri Batam, Banyak Peserta Berhalangan Hadir, Kelas Piyik Hanging Batal di Lombakan, Casablanca dan Zoro Jadi Pilihan Terbaik

Latber Silaturrahmi Pengwil Kepri Batam yang dihelat menggunakan Lapangan Buana Central Park Bukit Daeng Tembesi Batam, pada Minggu, 18 Februari 2024 menjadi pembuktian semangat panitia dan kung mania. Disela-sela kesibukan para panitia, mereka masih menyempatkan waktu untuk mempersiapkan agenda untuk komunitas.

Purnomo, salah satu panitia menuturkan bahwa kegiatan adalah bentuk kepedulian panitia dalam mengeksiskan hobi perkutut di Batam. “Terus terang kami para panitia sebenarnya punya kesibukan masing-masing, namun karena ingin agar hobi perkutut disini bisa tetap ramai dan semarak, maka kami upayakan untuk bisa tetap mengagendakan kegiatan,” terang Purnomo.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kepentingan hobi kadang harus menjadi perhatian bersama, agar tidak sampai menjadi penghalang untuk maju dan berkembang. Sementara itu, para peserta juga tidak ambil diam. Mereka yang rata-rata adalah para pekerja, juga masih menyempatkan untuk ikut meramaikan kegiatan.

Harapan-harapan seperti ini kadang menjadi keinginan besar para panitia untuk bisa menghadirkan gelaran dengan dukungan yang luar biasa. Setidaknya target panitia untuk mengisi penuh jumlah masing-masing blok di tiap-tiap kelas, bisa memenuhi kuota, sehingga pemandangan yang diperlihatkan begitu menyenangkan.

“Siapa yang tidak ingin setiap kegiatan, bisa diikuti oleh banyak peserta. Pasti semua panitia berharap demikian. Namun kami sadar bahwa para peserta juga memiliki kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan dan kami juga tidak bisa memaksakan mereka untuk hadir. Itulah yang menjadi salah satu kendala kami untuk meramaikan kegiatan,” ungkap pemilik Baskoro BF.

Seperti yang terjadi dalam gelaran kali ini. Jumlah peserta yang seharusnya bisa lebih semarak karena jarak kegiatan sebelumnya cukup jauh, namun semua itu tidak menjadi harapan indah. Ketika pengumuman muncul adanya kegiatan, respon yang diberikan sangat tidak sesuai dengan harapan bersama.

Bahkan menjelang detik-detik pelaksanaan, jumlah peserta juga masih belum begitu besar, terutama untuk di Kelas Piyik Hanging. Sampai akhirnya panitia memutuskan untuk membatalkan kelas perkutut usia muda ini dengan alasan, tidak memenuhi kuota. Panitia sudah berupaya untuk mengundang peserta agar lebih banyak, namun ternyata belum berhasil.

“Kami putuskan untuk mengcancel Kelas Piyik Hanging, karena peserta tidak memenuhi harapan. Pengumuman itu kami sampaikan H-1, sehingga tidak sampai membuat peserta terlanjur membawa burung piyik hanging ke lapangan,” sambung Purnomo. Sementara itu, cuaca cerah mengawal acara sejak babak pertama hingga akhir.

Proses penjurian empat babak berlangsung lancar dan sukses. sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Casablanca amunisi H.Mat Bintan, perkutut ternakan LY yang dikerek pada nomor 57.

Disusul kemudian Pegasus andalan Hidayat Batam produk ternak Sasha yang menempati nomor kerekan 46 sebagai juara kedua dan tempat ketiga diraih Ember orbitan Warsito Batam, ring Puji yang berada di nomor kerekan 53. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil diraih Zoro amunisi Alfie Batam, perkutut ternakan Puji yang beradadi nomor kerekan 12.

Podium kedua menjadi milik Anak Satria andalan H.Mat Bintan, ring Grand yang berada di nomor kerekan 25 dan tempat ketiga diraih Wiro orbitan Arpan/Habib Batam, ternakan TMG yang dikerek pada nomor 18. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hall yang kurang berkenan.