Connect with us

Perkutut

HUT RI ke-79 Tahun Batam Kepulauan Riau, Nuansa Gotong Royong Begitu Kental, Target Peserta Mampu Terwujud, Hujan Akhiri Penjurian di Babak Kedua

KONBUR Tayang

:

Untuk yang kesekian kalinya, apreasiasi patut diberikan pada kung mania di Batam Kepulauan Riau. Semangat yang diperlihatkan panitia lomba dan peserta dalam merealisasikan kegiatan disana, benar-benar luar biasa. Panitia berusaha untuk memberikan kesempatan kepada pelomba untuk menyediakan jadwal dan lokasi, sehingga mereka bisa menyalurkan hobinya dengan cara mengerek perkutut orbitannya.

Nuansa kekeluargaan nampak jelas diperlihatkan kung mania Batam Kepulauan Riau

Panitia harus bekerja keras untuk menarik peserta agar mau bergabung dalam kegiatan tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah himbauan lewat group WA agar kung mania disana untuk segera mengisi daftar list peserta, terus dilakukan tanpa lelah. Begitu juga dengan peserta yang sudah mendaftar, berusaha mengajak rekan lainnya untuk segera masuk menjadi bagian dalam kegiatan tersebut.

Aksi nyata inilah yang akhirnya menjadikan kegiatan ini mampu mendulang peserta lebih dari cukup. Awalnya, Purnomo salah satu panitia mengungkapkan bahwa kondisi hobi perkutut di Batam Kepulauan Riau memang tidak bisa disamakan dengan kondisi di Jawa. Untuk bisa menarik peserta dalam jumlah besar, adalah sesuatu yang belum bisa diwujudkan.

“Kalau hobi perkutut di Batam untuk saat ini tidak bisa disamakan dengan di Jawa yang selalu dipenuhi peserta dalam jumlah besar. Disini masih belum bisa menghadirkan peserta banyak,” terang Purnomo. Namun demikian, panitia tetap berusaha untuk terus menggelar kegiatan dengan harapan, semangat kung mania disana tetep ada.

Seperti pada kegiatan bertajuk HUT RI ke-79 Tahun yang digelar pada Minggu, 25 Agustus 2024 di lapangan Buana Central Park Bukit Daeng Tembesi. Menurut Purnomo agar kegiatan ini tidak selalu membebankan panitia, maka peserta yang harus dicapai minimal berjumlah 82 tiket. Awal pendaftaran dibuka, sepertinya laju peserta sangat berat untuk mencapai angka tersebut.

Peserta yagn berhasil menembus urutan juara

Namun dengan upaya yang dilakukan panitia dan dibantu oleh kung mania yang masih peduli, minimnya peserta lambat laun mengalami perubahan. Pelan namun pasti, kung mania yang selama ini pasif dan belum masuk daftar, akhirnya memilih untuk bergabung. Sampai akhirnya jumlah peserta mampu mencapai lebih dari 70 yakni sekitar 82 orang.

“Alhamdulillah berkat upaya kita semua, akhirnya jumlah peserta bisa mencapai angka melebihi ekspektasi panitia,” sambung pemilik Baskoro Bird Farm. Adapun rincian dari jumlah peserta adalah Kelas Dewasa Bebas berjumlah 46 dan Kelas Piyik Yunior berjumlah 36. Kelas Piyik Hanging yang rencana masuk partai lomba, akhirnya ditiadakan karena tidak adanya peserta yang bisa mencapai target.

Yang membuat menarik dari kegiatan ini adalah adanya gotong royong dari panitia dan sebagian peserta untuk melakukan kerjabakti pada Sabtu, 24 Agustus 2024 guna persiapan acara. Bentuk tanggungjawab dan rasa memiliki diperlihatkan oleh mereka. Pemandangan ini terlihat luar biasa karena mereka mampu melakukan dengan cara gotong royong.

“Selama ini kami berusaha untuk bisa menggelar kegiatan dengan semangat gotong royong, dari kita oleh kita dan untuk kita,” ungkap Purnomo. Saat pelaksanaan di Hari Minggu, semua hadir untuk memenuhi undangan panitia. Meski mereka hadir dalam rangka melombakan perkutut miliknya, namun tidak nampak adanya persaingan yang menyolok.

Mereka benar-benar menjadikan lomba sebagai ajang untuk silaturahmi dan bukan semata-mata mencari kejuaraan. Suasana kekeluargaan nampak jelas. Mereka duduk santai lesehan di pinggir lapangan sambil menikmati suguhan yang ada. Kemerduan suara perkutut yang dikerek pada tiang, akhirnya harus disudahi ketika air hujan turun usai babak kedua.

“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan sudah kami laksanakan meski tidak bisa kami selenggarakan sampai tuntas karena hujan tidak bisa dicegah lagi, Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan perhatian,” tambah Purnomo. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.