Ladinil Pengda P3SI Banjarmasin, Tiket Ludes Tanpa Sisa, Layar, Rembulan dan Lincon Berada di Barisan Paling Depan Daftar Kejuaraan

Minggu, 10 maret 2024 bertempat di Lapangan Perkutut Lembu Jantan Pekapuran Raya, komunitas kung mania Banjarmasin kembali menggelar kegiatan ngerek bareng. Agenda bertajuk Latihan Dinilai (Ladinil) digelar dalam rangka memeriahkan hobi perkutut di Kalimantan Selatan dan sekitarnya.

Andri CTS ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk tetap meramaikan hobi perkutut di Banjarmasin. “Acara hari ini untuk meramaikan hobi perkutut, biar teman-teman tetap semangat menekuni hobi. Apalagi menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang, makanya kami adakan sekarang, mumpung belum ramadhan,” terang Andri CTS.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan semangat kung mania di Banjarmasin dan sekitar bisa tetap tinggi dan eksistensi dunia hobi perkutut di Banjarmasin bisa tetap ada. “Saya kira dengan kegiatan ini maka hobi perkutut akan tetap ada dan rekan-rekan juga bisa tetap eksis,” sambung Andri CTS.

Agus Anjar selaku ketua Pengda P3SI Banjarmasin yang baru mengatakan bahwa diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, maka hobi perkutut di Banjarmasin bisa semarak. “Saya kria dengan adanya acara seperti ladinil atau liga, maka semangat rekan-rekan untuk menekuni hobi bisa tetap ada,” jelas Agus Anjar.

Ladinil menghadapi bulan ramadhan ini mendapatkan dukungan yang luar biasa dari peserta. Tiga kelas yang dibuka (Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging) penuh sesak oleh kehadiran penggila lomba. Masing-masing kelas berjumlah 1 blok. Bahkan ada beberapa peserta yang batal mengerek dan menggantang perkutut orbitannya, karena kehabisan tiket.

“Alhamdulillah dukungan yang luar biasa diberikan peserta. Mereka datang dan meramaikan acara, sehingga seluruh kelas yang kami buka, penuh sesak oleh peserta, baik yang turun di kelas kerekan ataupun hanging,” tambah Andri CTS. Kenyataan ini menjadi bukti bahwa lomba masih menjadi harapan banyak kung mania di Banjarmasin.

Sementara itu, kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sempat membuat peserta khawatir. Sebab tidak menutup kemungkinan, hujan turun seketika dan membuat rencana untuk pertarungan akan sia-sia. Namun sampai acara tuntas, hujan tidak juga kungjung datang dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai rencana.

Sementara itu dari dalam arena, pertarungan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berjalan sesuai keinginan, sampai akhirnya penetapan kejuaraan diumumkan. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Senior, diraih Layar, amunisis H.Suudi Banjarmasin, ring Lubis yang dikerek pada nomor 13.

Disusul pada urutan kedua, Cakra andalan H.Sarimun Banjarmasin, ring Sumo yang dikerek pada nomor 39 dan tempat ketiga dimenangkan Slowly orbitan Erwan Balangan, ternakan Sumo yang menempati nomor kerekan 09. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Rembulan, amunisi Putran Aluan Banjarmasin, ring Win’s yang dikerek pada nomor 66.

Disusul pada urutan kedua, Citra Bahtera andalan Bambang Baskoro Banjarbaru, ternakan Bahtera yang menempati nomor kerekan 48 dan tempat ketiga dimenangkan Nisa orbtian Hasan Banjarmasin, ternakan Gayus yang dikerek pada nomor 75. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih Lincon amunisi Halis Banjarbaru, ring produk ternak Subur yang digantang pada nomor 06.

Ditempat kedua, ada Terang Bulan andalan Putra Aluan Banjarmasin, ring Alif yang digantang pada nomor 04 dan tempat ketiga diraih Andan Farah orbitan Noor Rahman Banjarmasin, ternakan Double N yang digantang pada nomor 07. Di akhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan peerta. Permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.