Perkutut
Ladini Sapu Jagat Pamekasan, Agenda Dadakan, Tiket Langsung Ludes, Banyak Peserta Batal Ikut, Pancasona, Mahkota dan Maxwin Sukses Hadang Lawan
Semarak hobi perkutut di Pamekasan sudah tidak bisa dipungkiri lag. Kegiatan demi kegiatan sepertinya menjasi incaran kung mania. Setiap kali ada informasi, akan adanya even, maka tanpa menunggu waktu lama, dipastikan pesrta akan langsung menyerbut pihak yang diserahi bagian pendaftaran.
Dan jangan sampai kaget, jika tiket yang disediakan panitia, benar-benar menjadi rebutan. Siapa yang cepat, maka dialah yang bisa mengantongo tiket di kelas yang dibuka. Terlebih lagi jika calon peserta telat melakukan pendaftaran dan jumlah kelas atau blok yang disediakan terbatas, jangan harap bisa masuuk daftar peserta.
Seperti dalam gelaran Ladini Sapu Jagat yang berlangsung pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Menempati lokasi di lapangan Artodung Galis Pamekasan, kegiatan ini mendapatkan respon luar biasa dari kung mania yang ada di Pamekasan. Hanya dalam hitungan tidak sampai dua hari, seluruh tiket yang dicetak langsung ludes diserbu peserta.
Mereka yang telat mendengar informasi, maka harus gigit jari karena tidak bisa bergabung bersama yang lain. Mereka bisa datang ke lokasi, namun hanya sebagai penonton tanpa bisa melakukan apa-apa. Hairul Umum, salah satu panitia menuturkan bahwa kegiatan benar-benar mendapatkan respon luar biasa.
“Alhamdulillah kegiatan Ladini Sapu Jagat Galis Pamekasan mendapatkan respon luar biasa, seluruh tiket yang kami sediakan, tidak tersisa satupun, bahkan banyak peserta yang tidak kebagian tiket,” terang Hairul Umam. Lebih lanjut disampaikan bahwa tiga partai yang dibuka yakni Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, penuh sesak oleh peserta.
“Even ini sebenarnya dadakan, saat kami latihan, ada usulan untuk menggelar acara, makanya langsung saya respon dan buatkan agenda. Ternyata antusiasi rekan-rekan untuk mengikuti kegiatan ini diluar dugaan. Seluruh tiket yang kami keluarkan langsung ludes terjual dan ada banyak yang belum dapat tiket karena habis,” sambung Hairul Umam.
Panitia menyadari bahwa setiap kelas yang dibuka, memang hanya menyediakan masing-masing 1 blok, Untuk menambah jumlah blok, jelas tidak mungkin karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan. “Lapangan yang dipakai terbatas, makanya saat tiket habis, kami tidak mungkin nambah blok lagi,” ungkap Umam.
Masih menurut perawat satu ini, awalnya kegiatan ini hanya untuk anggota sendiri, namun ternyata informasi tersebut dengan cepat menyebar dan langsung diserbu. Makanya panitia sempapt kewalahan menerima pendaftaran karena memang jumlah tiket yang terbatas. Dari data yang masuk, Kelas Dewasa Bebas diikuti oleh 30 peserta.
Piyik Yunior juga 30 peserta dan Piyik Hanging berjumlah 50 peserta. Untuk itulah panitia meminta maaf pada kung mania yang tidak bisa menjadi peserta. “In syaa Allah kegiatan ini akan kami gelar rutin dengan cara berpindah-pindah lokasi. Mudah-mudahan peserta yang kebagian tiket hari ini, bisa dapat tiket untuk kegiatan selanjutnya,” harap Hairul Umam.
Sementara itu, setelah melalui empat babak penjurian tanpa hambatan, akhirnya diputuskan peraih posisi di masing-masing kelas. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Bebas berhasil menjadi milik Pancasona, amunisi Apung HK Pamekasan perkutut ternakan IMR yang dikerek pada nomor 26.
Disusul kemudian Kayla andalan Arifin/AZA Pamekasan, produk Atlas yang menempati nomor kerekan 09 dan tempat ketiga dimenangkan Wamena orbitan Bambang Mabes Pamekasan, perkutut bergelang Hercules yang dikerek pada nomor 28. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama dimenangkan Mahkota amunisi Yuli Sumenep, perkutut ternakan Berma yang menempati nomor kerekan 27.
Disusul kemudian Singer andalan H.Markaton Pamekasan, ternrakan Nur yang berada di nomor kerekan 21 dan Mika Cinta orbitan Kimsun Pamekasan ring STP yang dikerek pada nomor 19 ditetapkan sebagai peraih posisi ketiga. Untuk Kelas Piyik Hanging, Maxwin amunisi Gus Ghofur Jombang, perkutut ternakan Surya yang berada di nomor gantangan 03 sebagai peraih podium pertama.
Disusul kemudian Judan Dana andalan Hali Ghazi pamekasan, ternakan AC DC yang berada di nomor gantangan 02 sebagai peraih podium ketiga. Dan tempat ketiga menjadi milik Binura, orbitan H.Nur Pamekasan, produk ternak Nur yang berada di nomor gantangan 43.