Connect with us

Perkutut

Kolom Dinilai Tim Syiful Pamekasan (Senin 02/09), Dukungan Peserta Tetap Stabil, Cuaca Mendung Bikin Pertarungan Kurang Greget

KONBUR Tayang

:

Kegiatan Kolom Dinilai Tim Syiful Pamekasan dengan misi sebagai ajang silaturahmi serta menggalang dan membina para kung mania pemula, masih terus berlanjut. Agenda paling anyar diselenggarakan dengan menggunakan lapangan Klampar yang dihelat pada Senin, 02 September 2024.

Kolom Dinilai Tim Syiful Pengcam Klampar, masih gunakan tiang dari bambu

Masih membuka kelas yang sama yakni Dewasa Bebas (1 blok) dan Piyik Hanging dengan jumlah yang sama (1 blok). Antusias kung mania untuk mengikuti kegiatan ini masih tetap tinggi, terbukti dengan penuhnya kuota yang disediakan panitia. M.Hosnan bagian pendaftaran mengatakan bahwa pendaftar yang masuk data panitia mencapai angka melebihi 104 ekor untuk semua kelas.

Kelas Piyik Hanging penuh sesak oleh peserta

Setiap harinya kung mania terus menghubungi bagian pendaftaran untuk memastikan namanya masuk sebagai peserta. “Alhamdulillah di tengah padatnya jadwal lomba, peserta untuk mengikuti kegiatan Kolom Dinilai Tim Syiful masih tetap tinggi. Ini menandakan bahwa kung mania masih tetap ingin menyalurkan hobi perkututnya,” jelas M.Hosnan.

Suasana penjurian Kelas Piyik Hanging berlangsung sukses dan lancar

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini memang dikhususkan bagi kung mania pemula, khususnya yang ada di Pamekasan, namun tidak melarang bagi pemain senior ataupun kung mania yang memiliki perkutut kelas lomba dengan tujuan ingin menyetel perkutut miliknya untuk ikut serta meramaikan even tersebut.

Dukungan kung mania tetap stabil meramaikan gelaran

“Tujuan kami dari awal adalah memberikan kesempatan dan tempat bagi pemula agar mereka bisa tetap berlomba dengan kualitas burung dua warna dan dua warna hitam, sehingga mereka bisa tetap memiliki kesempatan untuk tetap menang,” ungkap pemilik Alar Bird Farm Lawangan Daya Pamekasan.

Peserta nampak tertib mengikuti proses acara

Disampaikan juga bahwa bahwa jika para pemula tidak diberikan wadah seperti ini, maka peluang mereka untuk eksis akan hilang. “Kami melihat bahwa sampai saat ini kung mania yang punya burung kelas pemula masih banyak, mereka jelas tidak akan mampu bersaing di lomba yang lebih besar, makanya kami buatkan wadah khusus bagi mereka agar bisa tetap berlomba dan punya peluang menang,” kata M Hosnan lagi.

Para pendukung kegiatan Tim Syiful Pamekasan

Herman, pemilik lahan mendukung kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan. “Kebetulan tempat latihan saya dikasih kesempatan untuk dijadikan lokasi acara, saya sendiri mendukung kegiatan ini agar hobi perkutut bisa tetap jalan,” jelas Herman. Meski tiang kerekan yang dipakai masih menggunakan bambu, namun tidak menyurutkan antusias peserta untuk tetap mengerek perkutut miliknya.

Peserta yang berhasil meraih juara dengan bendera 2 warna hitam

Bagi mereka yang penting kebersamaan tetap terjalin. Begitu juga dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung karena mendung, juga tidak membuat para peserta lantas mengurangi semangat untuk tetap menjoki perkutut miliknya. Mereka terlihat tetap memberikan support pada perkutut baik yang berada di atas kerekan ataupun gantangan.

Peserta yang berhasll meraih juara dengan bendera dua warna

Kondisi mendung memang dirasakan betul oleh perkutut yang ikut dalam pertarungan perebutan posisi juara. Tidak sedikit yang bungkam karena tidak ada sinar matahari yang mampu mendukung performanya. “Mendung membuat burung banyak yang tidak bunyi, tapi peserta tetap semangat memberikan dukungan untuk perkutut miliknya,” kata M Hosnan lagi.

Peserta yang berhasil meraih juara d Kelas Piyik Hanging

Sementara itu, seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sukses, tidak ada gangguan apapun. Begitu juga dengan proses penjurian berlangsung sesuai harapan. Siapa sajakah yang akhirnya ditetapkan sebagai peraih posisi kejuaraan untuk di masing-masing kelas.

Simak informasi selengkapnya. Diinformasikan bahwa untuk giat Kolom Dinilai/Latdin selanjutnya giliran Kolom Sumber Papan yang diketuai oleh Nasiruddin. Tunggu tanggal pelaksaan, karena panitia Tim Syiful akan memberikan kabar.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.