Connect with us

Perkutut

Kolom Dinilai Tim Syiful Alar Lada Pamekasan, Banyak Kung Mania Batal Ngerek karena Jumlah Peserta Melebihi Kuota

KONBUR Tayang

:

Lapangan perkutut Alar Lada yang berlokasi di Lawangan Daya Pamekasan, pada Rabu, 30 Oktober 2024 diserbu kung mania. Mereka hadir dengan membawa perkutut yang berada dalam sangkar. Kedatangan mereka memang dalam rangka memenuhi undangan Kolom Dinilai yang rutin digealr setiap bulan.

Kelas kerekan penuh sesak tanpa ada tiang yang kosong

Kebetulan, hari ini adalah giliran M.Hosnan yang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara. “Hari ini Rabu, 30 Oktober 2024, Kolom Dinilai Tim Syiful Pamekasan adalah giliran di tempat saya yakni Lapangan Alar Lada, makanya banyak rekan-rekan yang hadir untuk memberikan dukungan,” terang M.Hosnan.

Blok piyik hanging manfaatkan lahan depan teras rumah

Lebih lanjut disampaikan bahwa mayoritas kung mania yang hadir adalah para pendatang baru atau pemula. “Kolom Dinilai Tim Syiful memang mengkhusukan untuk para pemula dan pendatang baru yang ingin tetap menyalurkan hobi perkututnya. Makanya kami kasih wadah dan kesempatan untuk bisa tetap eksis,” sambung pemilik Alar Bird Farm.

Antusias kung mania ramaikan Kolom Dinilai Tim Syiful Pamekasan

Namun demikian, tidak ada larangan bagi kung mania yang lain untuk hadir dan memastikan diri menjadi penyemarak kegiatan. “Kami tetap membuka diri untuk siapapun yang ingin mendukung kegiatan, karena ini adalah hobi yang bisa diikuti oleh siapa saja,” ungkap M.Hosnan. meski kegiatan ini skala kecil, namun tidak mengurangi semangat peserta untuk hadir.

Kehadiran Babinkamtibmas bukti koordinasi yang terjalin dengan baik

Dua kelas yang di buka yakni Dewasa Bebas dan Piyik Hanging, penuh sesak oleh peserta. Dari data yang masuk, untuk Kelas Dewasa bebas diikuti oleh sekitar 56 ekor dan Piyik Hanging 48. Angka tersebut menyesuaikan dengan kapasitas kerekan dan gantangan yang ada di lokasi penyelenggaraan acara.

Peserta fokus memantau burung orbitannya

Andai saja, kapasitas lapangan lebih dari itu, maka jumlah peserta juga akan mengalami kenaikan. “Lapangan yang ada disini memang terbatas, baik jumlah kerekan ataupun gantangan. Untuk kelas Hangingg aja menggunakan lahan di depan rumah yang memang tidak begitu luas, namun bisa menampung beberapa peserta,” ungkap M.Hosnan lagi.

Koordinasi dengan aparat menjadi hal yang selalu dilakukan Tim Syiful Pamekasan

Ditambahkan bahwa ada beberapa peserta yang akan mengikuti kegiatan ini, namun akhirnya ditolak karena kapasitas sudah tidak mampu menampung membludaknya jumlah kung mania yang ingin mengikuti kegiatan. Karena yang pasti, jumlah peserta tidak mungkin bisa terakomodasi seluruhnya.

Pantau burung dari pinggir lapangan menjadi pilihan peserta

Meski kegiatan ini hanya berupa kolom, namun tetap menjalankan prosedur yang ada. Ijin dari Polsek dan Koramil setempat menjadi perhatian yang tidak pernah terlewatkan. “Setiap kegiatan yang kami selenggarakan pasti memiliki ijin dari Polsek dan Koramil setempat. Hal ini agar kami bisa merasa aman dan nyaman,” sambung M.Hosnan lagi.

Dukungan kung mania jadi bekal semarak hobi perkutut

Kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas ke lokasi acara, menjadi bukti kuat bahwa ada koordinasi yang baik antara penyelenggara dengan pihak keamanan. Yang pasti semua dilakukan dalam rangka untuk memperlancar kegiatan dan bentuk kerjasama yang baik dan harus selalu dilakukan demi hasil yang diinginkan.

Peserta yang berhasil meraih juara dengan raihan bendera tiga warna

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa ada masalah. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di lakukan untuk masing-masing kelas. Siapa sajakah yang akhirnya ditetapkan sebagai peraih podium, simak daftar pemenangnya.

Juara yang berhasil meraih bendera dua warna hitam
Peserta yang berhasil meraih bendera dua warna

Informasi tambahan bahwa untuk giat kolom dinilai selanjutnya akan dilaksanakan menggunakan lokasi di Sumber Papan, tempat Nasirudin. “Untuk Giat Kolom Dinilai selanjutnya adalah di Sumber Papan tempat Bapak Nasiruddin. Untuk jadwal pastinya, tunggu kabar selanjut,” kata M.Hosnan mengakhiri obrolan.  

Peraih juara di Kelas Piyik Hanging

Diakhir acara, panitia menguccapkan banyak terima kasih atas dukunga, kerjasama dan perhatian dari seluruh peserta, sehingga membuat kegiatan bisa berlangsung sesuai harapan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan dan tidak memuaskan dari peserta.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.