Perkutut
HUT Pengwil Kal-Bar #4 Pontianak, Jadi Sinyal Kebangkitan Semangat Pengurus dan Kung Mania, Berharap di 2025 Bisa Berkontribusi pada Kegiatan di Jawa dan Bali
Pontianak kembali diramaikan oleh gelaran hobi perkutut bersama komunitas kung mania yang ada disana. Kali ini agenda yang menjadi kegiatan mereka adalah Lomba Besar memperebutkan Piala Bergilir Senior & Yunior PengWil Kalimantan Barat (Kal-Bar) dalam rangka Hari Ulang Tahun Pengurus Wilayah P3SI Kalimantan Barat .
Acara berlangsung pada Minggu, 24 November 2024, bertempat di lapangan PengWil P3SI Kalimantan Barat Pontianak. Even ini merupakan gelaran yang keempat kalinya. Tujuan dari kegiatan ini alan untuk semakin menumbuhkan semangat kung mania agar bisa lebih eksis dalam menekuni hobi burung perkutut di Pontianak Kalimantan Barat.
Diharapkan dengan adanya gelaran ini bisa menumbuh kembangkan hobi yang baru mulai aktif kembali setelah sempat tenang dan tidak aktifitas. “Agenda hari ini untuk mengembalikan hobi perkutut di Kalimatan Barat yang sempat tidak aktif, sehingga hobi perkutut bisa kami rasakan kembali,” terang Edi Suasono Ketua Pengwil P3SI Kalimantan Barat saat membuka acara.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan kegiatan ini, diharapkan hobi perkutut bisa kembali dirasakan dan dinikmati oleh seluruh komunitas kung mania tanpa terkecuali. Cuaca cerah semakin memberikan semangat bagi kung mania yang hadir dalam kegiatan yang membuka tiga kelas yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging.
Kondisi cerah yang terjadi disekitar lokasi acara, semakin membuat pertarungan para peserta di atas kerekan dan gantangan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis karena burung tampil maksimal. Babak demi babak proses penjurian yang berlangsung, terjadi pertarungan seru dan menegangkan.
Kehebohan para jawara yang bertarung di atas kerekan dan gantangan, mengalami perubahan ketika di babak ketiga, cuaca tak lagi bersahabat. Mendung disertai angin semilir menjadikan sifat tarung para jawara mengalami perubahan. Namun semangat patriot sang jawara kembali muncul ketika di babak keempat, cuaca kembali pada asalnya yakni panas.
Sampai akhirnya pertarungan selama empat babak berturut-turut menghasilkan podium juara di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Senior, terjadi pertarungan produk ternak Bangkalan Madura yakni Irama Bird Farm dan Domisol Bird Farm lewat aksi Jokotole amunisi H.Marsudi Siantan, produk ternak Irama yang dikerek pada nomor 06.
Dan Mantu Billah andalan Rustono Mempawah ring Domisol yang menempati nomor kerekan 18. Hasil akhir Jokotole berhasil menjadi pemenang pertama dan Mantu Billah diurutan kedua. Menyusul pada tempat ketiga adalah Rindu orbitan Ibrahim Siantan produk tenak Taryono yang dikerek pada nomor 25.
Pertarungan seru juga terjadi pada Kelas Dewasa Yunior. Martine Paes amunisi H.Ismail Pontianak produk Ardian yang dikerek pada nomor 71 berhasil mengkavaskan lawan dan berhasil menjadi pemenang pertama. Disusul oleh Lap Kelap andalan Selamun Pontianak, ring P.W yang dikerek pada nomor 100 sebagai pemenang kedua.
Dan urutan ketiga berhasil menjadi Doraemon orbitan Juhang Siantan, ternakan Sinar Surya yang dikerek pada nomor 60. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih oleh Suliwa amunisi Suhardi Siantan, produk ternak Raja Langit yang menempati nomor gantangan 143. Podium kedua menjadi milik Anak Manja andalan Hatif Pontianak, ring PPF yang digantang pada nomor 149.
Menyusul Sambo orbitan Hery Pontianak ternakan Jofha Hikmah yang digantang pada nomor 121 sebagai peraih juara ketiga. Dari data yang masuk ke panitia, peserta merata di ikuti oleh kung mania Kalbar seperti Singkawang, Mempawah , KubuRaya, Landak, Sintang dan Kota Pontianak sebagai tuan rumah.
Sementara itu tiket sebanyak 130-an di semua kelas yang dibuka, langsung ludes di booking kung mania seminggu sebelum perlombaan. “Tiket yang kami sediakan ludes seminggu menjelang pelaksanaan. Bahkan ada yang tidak kebagian tiker dan kami tidak mungkin untuk menambah jumlah tiket lagi,” jelas Mas Wiwik pemilik P.W Bird Farm.
Setidaknya kondisi tersebut menjadi sinyal bahwa saat ini pendatang baru sudah mulai bermunculan dan keberadaannya hampir merata. Bahkan para senior yang sempat vakum, kini mulai aktif menyemarakkan setiap kegiatan dan mendukung kegiatan yang dilakukan Pengda ataupun Pengwil.
Semangat muncul dengan adanya peraturan baru yang dinilai fair play dan transparan dalam system penjurian. Aturan baru inilah yang menjadi salah satu efek banyaknya bermunculan pendatang baru dan kembalinya senior yang sempat vakum. Pada kesempatan yang sama, Pengwil Kalimantan Barat sepakat untuk lebih aktif.
Salah satu agenda yang akan dilakukan adalah meningkatkan frekuensi kegiatan baik pelatihan Juri Pemula dan Perumus Lomba untuk meningkatkan SDM pada Kepengurusan Pengwil Kalimantan Barat. “Kami akan membuat agenda pelatihan Juri dan perumus agar kapasitas mereka semakin bagus,” terang Dedy Hari Suprianto Ketua Bidang Litbang Pengwil Kal-Bar.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan mengikuti kegiatan diklat juri dan bertugas dalam kegiatan lomba di Pulau Jawa dan Bali menjadi target di tahun 2025, dengan tujuan agar makin membuka wawasan dan ajang silaturahmi sesama kung mania se Nusantara.