Connect with us

Perkutut

H.Matjuri Banyuates Sampang, Pemain Baru yang Siap Ramaikan Lomba Bersama Orbitan Produk WAS Bird Farm

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejak satu bulan lalu, H.Matjuri Banyuates Sampang Madura menyatakan bergabung dalam komunitas penghobi dan peternak perkutut. Meski mengaku sudah lama menyukai burung perkutut, namun selama ini hanya sebatas sebagai penggemar biasa, hanya pelihara perkutut untuk rumahan saja.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
H.Matjuri (dua kiriP pendatang baru yang ingin menekuni perkutut

“Kalau senang perkutut saya sudah lama, tapi selama ini hanya sekedar suka saja. Pelihara perkutut juga dari kualitas yang biasa, kualitas rumahan,” terang H.Matjuri. Keinginan untuk lebih serius muncul ketika dirinya seringkali ngumpul bareng bersama rekan-rekan yang kebetulan sudah menekuni hobi perkutut sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Secara kebetulan juga H.Matjuri memiliki tetangga sebagai pemain perkutut. Dari pertemuan demi pertemuan itulah muncul rasa.penasaran. Apalagi saat cangkruk bareng bersama mereka, topik pembicaraan selalu mengenai burung perkutut. Karena rekan yang diajak ngobrol mayoritas adalah penghobi perkutut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Deal antara H.Yusuf NS WAS BF dan H.Matjuri

Sampai akhirnya H.Matjuri mencari informasi penting kemana ia harus mencari dan menemukan perkutut untuk membantu merealisasikan keinginan menjadi seorang kung mania dan bisa segera punya burung perkutut untuk dilombakan. WAS Bird Farm Banyuates yang kebetulan juga adalah tetangga satu desa.

Advertisement
Advertisement

Tanpa pikir panjang dan menunggu lebih lama, perjalanan menuju ke lokasi ternak dilakukan. Sesampai disana ia mengutarakan maksud dan tujuan untuk menekuni perkutut dan minta dicarikan burung yang bisa dibuat lomba. Dia sampaikan sebagai pemain baru yang ingin menekuni hobi perkutut, terutama untuk lomba.

H.Yusuf NS (dua kiri) pemilik WAS Bird Farm Banyuates

“Selama ini saya hanya dengar nama peternak WAS, katanya ada di Banyuates, tapi belum tahu pasti, akhirnya saya beranikan diri untuk datang kesana menemui pemiliknya,” sambung H.Matjuri. sang tuan rumah yakni H.Yusuf NS dengan senang hati menyambut kedatangan tamu sekaligus pemain baru ini.

“Saya senang ada pemain baru yang berkunjung kesana dan bilang mau main, bagi saya ini adalah awal bertambahnya pemain-pemain perkutut, terutama di Banyuates,” jelas H.Yusuf NS. Tanpa banyak menunggu, sang tuan rumah langsung menyuguhkan beberapa perkutut untuk dipantau langsung calon pembeli.

Satu ekor produk WAS berpindah ke H.Matjuri

Sesekali nampak terjadi diskusi antara H.Yusuf NS dan H.Matjuri. Mereka nampak menikmati suasana pada saat itu. Beberapa orang juga terlihat nongkrong disana untuk bersama-sama menikmati suara perkutut produk ternak WAS. Tidak jarang ada pertanyaan yang muncul dari mereka dan sebagian berusaha untuk menjawab.

Nampaknya suasana saat itu menjadi begitu berharga, karena ada ilmu yang didapat. Yang berpengalaman menularkan pengetahuannya pada yang lain. Setelah melalui beberapa waktu dan proses akhirnya H.Matjuri menjatuhkan pilihan pada perkutut yang lahir dari kandang WAS 7 Prabu (JBM 4504 x AKN 21.011)

H.Matjuri siap turun lomba bersama produk WAS Bird Farm

Usianya masih berapa pada kisaran angka 4 bulan lahir pada 04 Septermber 2021. “Hanya ada 1.burung yang terpantau bagus, sedangkan lainnya belum ada yang terpantau, makanya saya ambil 1 dulu karena saya anggap cocok,” sambung H.Matjuri. Jika nantinya ada burung yang terpantau bagus, maka ia akan kembali mengambil untuk menambah calon orbitan berikutnya.

“Kalau ada waktu lagi, saya pasti kesini untuk menambah burung untuk lomba,” kata H.Matjuri. Rencananya burung ini akan langsung masuk arena. “Saya akan langsung lombakan burung ini, tinggal nunggu jadwal lombanya. Rasanya sudah tidak kuat untuk segera turun ke lapangan,” ungkap H.Matjuri.

Anak kandang WAS 7 (Prabu) terbang menuju tuan barunya

H.Yusuf NS sendir mengaku selalu terbuka untuk siapa saja yang membutuhkan perkutut, baik untuk lomba ataupun bahan ternak. “Saya siap membantu siapa saja yang butuh perkutut untuk lapangan ataupun dijadikan materi indukan untuk kandang,” jelas pengusaha sukses tambak udang ini.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.