Perkutut
Gita Dewata Cup, Perkasa makin Perkasa, Nobatkan 20 Burung Terbaik LPB 2024

AJANG Gita Dewata Cup yang merupakan LPB seri X terasa istimewa digelar pada Minggu, 1 Desember 2024 di Lapangan Pengwil P3SI Bali, Sanur. Pasalnya pada seri terakhir LPB tahun 2024 ini sekaligus dilaksanakan penobatan penghargaan kepada 10 burung terbaik Dewasa Senior dan 10 burung terbaik Dewasa Yunior Liga Perkutut Bali 2024 serta peternak terbaik 2024.

Dari akumulasi poin sejak seri pertama dibuka hingga seri X, Perkasa milik Team PA terbukti semakin perkasa dengan berhasil dinobatkan sebagai burung terbaik peringkat pertama Dewasa Senior LPB 2024. Terbaik kedua disabet Nogo Sosro milik H Yusuf Satuman dan terbaik ketiga diraih Suramadu milik H Suryanto.

Sedangkan burung terbaik Dewasa Yunior diraih Senopati milik Made Mindradjaja disusul terbaik kedua juga milik Mindradjaja dan terbaik ketiga disabet Naga Bumi milik Samuel. Selengkapnya bisa dilihat di daftar burung terbaik LPB 2024.

Sebelum penobatan burung terbaik, para kontestan harus berjuang untuk bisa memperoleh poin tambahan di LPB seri X ini. Seperti di kelas Dewasa Senior, Perkasa akhirnya membuktikan kedigjayaannya bertahan di posisi puncak setelah di beberapa seri sebelumnya juga berhasil meraih 3 kali di posisi puncak, tiga kali di posisi runner up, posisi ketiga dan keenam dengan total 800 poin. Perkasa bersaing ketat dengan Siliwangi milik Yoga Semadi yang sama-sama empat babak meraup nilai tiga warna atau 43 ½. Perkasa unggul dengan suara tengah yang ciamik.

Sedangkan di kelas Dewasa Yunior, Dhalista milik Fauzi berhasil melaju ke puncak setelah unggul di babak ketiga dan keempat dengan berhasil meraih nilai tiga warna dan tiga warna hitam. Sedangkan lawannya Putri Bali milik H Yusuf Satuman menduduki posisi kedua setelah empat babak memperoleh nilai tiga warna. Dengan penampilan Dhalista yang menyodok di posisi puncak sekaligus mengantarkan masuk ke peringkat sepuluh burung terbaik Dewasa Yunior 2024.

Di tengah ketatnya persaingan di laga piyik, hadir pendatang baru yang berhasil menduduki podium utama. Seperti di kelas Piyik Yunior dengan penampilan Teletubies milik Seno yang satu-satunya berhasil meraih nilai tiga warna yang diperoleh di babak kedua. Sedangkan di kelas Piyik Hanging Prabu milik Gede Bangsing sukses menunjukkan kelasnya di babak kedua dan keempat dengan menorehkan nilai tiga warna sekaligus mengantarkan meraih podium utama. Prabu mendapat perlawanan dari Sanubari milik Mahrus Ali yang sempat sekali meraih nilai tiga warna di babak kedua.

Usai lomba, panitia mengumumkan 20 burung terbaik LPB 2024 dan peternak terbaik 2024 yang diraih oleh PA BF Bali, sekaligus penyerahan trofi oleh perwakilan dari Pengwil P3SI Bali sebagai pihak penyelenggara LPB 2024. Selanjutnya diserahkan trofi kepada para pemenang LPB X bertajuk Gita Dewata Cup.

Sekretaris P3SI Bali H Achmad Thosan mewakili Pengwil P3SI Bali dan panitia mengucapkan selamat kepada para peraih burung terbaik 2024 dan pemenang LPB seri X. Bagi yang burungnya belum bekerja maksimal di lapangan jangan berkecil hati karena masih punya kesempatan untuk meraih prestasi di LPB 2025 tahun depan.

Pada kesempatan ini, panitia mengucapkan terimakasih kapada seluruh kung mania yang sudah memberikan dukungan maksimal sehingga penyelenggaraan LPB 2024 dan juga LPI Bali bisa berjalan sesuai rencana dan berhasil menobatkan burung terbaik 2024. ‘’Tentu dalam perjalanan selama setahun menyelenggarakan LPB dan juga LPI Bali ada hal-hal yang kurang berkenan, melalui kesempatan ini ijinkan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,‘‘ ucap H Achmad Thosan. Di bagian akhir dilaksanakan undian doorprize. (gde)
