Perkutut
Deal Rp 75 Juta, RH.Abd.Aziz Ababil Sampang, Lepas Aura Agung pada H.Abdul Rahman Rafita Bird Farm

Kebersamaan RH.Abd.Aziz dengan Aura Agung, orbitan yang telah melambungkan namanya dalam jajaran kung mania level atas tanah air, akhirnya harus berakhir pada Senin, 20 Juni 2022, setelah H.Abdul Rahman Kedungdung Sampang bersedia dan menyakinkan untuk menjadi pemilik baru, melanjutkan kiprah Aura Agung dalam menjelajah konkurs.

“Mulai hari ini Aura Agung bersama betinanya sudah bukan jadi milik saya lagi, sekarang Aura Agung sudah bersama H.Abdul Rahman Kedungdung Sampang,” terang RH.Abd.Aziz. Banyak kenangan yang tidak akan pernah terlupakan. Rentang waktu 1,5 tahun bersama Aura Agung terasa luar biasa dialami oleh RH.Abd.Aziz.
Perburuan prestasi di arena konkurs dari satu kota ke kota lainnya, masih begitu melekat dari ingatan dan hal itu tidak akan pernah terhapus dalam memori. Aura Agung, perkutut bergelang Ababil 104 merupakan satu diantara sekian barisan amunisi yang dimiliki RH.Abd.Aziz. Soal prestasi, jangan ditanya.
Reputasi perkutut yang lahir dari kandang Ababil 13 (Cakrawala III B-232 x Ababil 26 Ade R.Bilqis), sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah koleksi trophy yang terpajang di antara trophy-trophy lain yang berhasil dipersembahkan. Mulai dari konkurs regional sampai nasional, pernah dirasakan Aura Agung dengan raihan juara yang tidak mengecewakan.

“Alhamdulillah saya bangga memiliki Aura Agung karena setiap kali saya lombakan, baik di lomba nasional apalagi gelaran regional bisa membawa pulang juara dan hal itu rutin terjadi,” sambung pemegang dan pembimbing jamaah haji Travel Tour & Umroh PT Zahra Ibada Umat (ZIA).
Bagi RH.Abdul Aziz, Aura Agung seakan sudah menjadi sebuah pembuktian bahwa produk Ababil Bird Farm, patut untuk diperhitungkan dalam deretan jawara papan atas yang selama ini berhasil menciptakan sebuah tontonan yang wajib untuk disimak. Sudah tidak terhitung lagi, berapa kemenangan yang diboyong oleh Aura Agung selama berkiprah.
Sebut saja Perang Bintang di Semarang, berhasil menembus urutan 8 Kelas Dewasa Senior, konkurs di Surabaya berhasil merangsek keposisi tiga Dewasa Senior, gelaran di Glugur Sampang pernah mengukir prestasi sebagai juara pertama, even di Pamekasan tembus juara kedua, LPI Sumenep diturunkan di Kelas Dewasa Yunior berhasil menjadi juara tujuh.

Berikutnya Liga bangkalan Bangkit Putaran 2, Aura Agung turun di Kelas Dewasa Bebas dan menyudahi penjurian di urutan delapan. “Saya sudah tidak bisa menunggu waktu terlalu lama, makanya saya pastikan Aura Agung jadi milik saya agar bisa segera kembali berlomba dengan pemilik baru,” ungkap H.Abdul Rahman.
“Sebenarnya H.Abdul Rahman sejak lama sudah kepincut, mengincar dan mengagumi produk Ababil termasuk Aura Agung, tapi waktu itu saya belum mau melepaskan, sampai saat ini H.Abdul Rahman terus memohon agar mau melepaskan Aura Agung, makanya saya serahkan saja,” lanjut pemilik Ababil Bird Farm Sampang.
Selain Aura Agung dan pasangannya, H.Abdul Rahman juga memboyong beberapa produk Ababil lainnya yakni anak Sami Agung dan juga anak Ratu Bilqis. RH.Abd.Aziz menambahkan bahwa kepergian Aura Agung lebih disebabkan oleh keinginan H.Abdul Rahman untuk memilikinya.

H.Abdul Rahman sendiri mengakui bahwa selama ini beberapa orbitannya adalah produk ternak Ababil. Prestasinya juga tidak mengecewakan dan membuat bangga. “Ada beberapa burung lomba saya bergelang Ababil dan selalu juara, makanya saya berminat untuk terus punya burung ternakan Ababil,” ungkap kung mania yang tergabung dalam Team Kedungdung Sampang.
Wiro Sableng, andalan paling anyar H.Abdul Rahman perkutut bergelang Ababil 212 nampaknya menjadi alasan kuat baginya untuk terus berburu perkutut bergelang Ababil. “Saya punya burung bernama Wiro Sableng, ternakan Ababil, burung ini bagus dan sejak saat itu saya semakin kagum dengan produk Ababil,” jelas H.Abdul Rahman.
Wiro Sableng dinilai memiliki kualitas yang semakin membuat H.Abdul Rahman tidak mau pindah ke lainnya. Kabar yang didapat saat ini, bahwa perkutut tersebut lagi viral dikalangan kung mania Sampang dan sekitarnya. Ada infomasi bahwa Wiro Sambleng sudah ada penawaran berharga Rp 100 juta, namun belum mau dilepaskan.

Wiro Sableng sendiri adalah keponakan Aura Agung. Prestasi dan kualitas produk Ababil Bird Farm inilah yang menjadi salah satu alasan H.Abdul Rahman memunculkan keinginan yang kuat untuk mengembangkan trah Ababil yang merupakan cikal bakal sederet produk semisal Aura Agung.
“Ternyata burung Ababil jika diternak, hasilnya tidak mengecewakan. Bisa untuk masa depan yang panjang. Trah Ababil bukan kata tapi fakta karena banyak bermunculan produk unggulan dari kandang Ababil, makanya saya mau mengembangkannya,” urai pemilik Rafita Bird Farm Sampang.
Ditambahkan oleh RH.Abdul Aziz bahwa ada juga produk Ababil yang saat ini juga dimiliki kung mania Pamekasan. “Saya barusan dikabari Pak Dekkir Pamekasan bahwa anak Aura Agung ring Ababil ternyata bagus, bahkan sudah ada yang berani nawar Rp 50 juta tapi belum dilepas,” ungkap kung mania yang juga seorang Ustadz.
