Asia Putri BF Tragah Bangkalan Sang Pendatang Baru, Empat Indukan Hasil Jebol Kandang ABC Tasikmalaya Langsung Hasilkan Produk Berprestasi

Pendatang baru, tapi langsung berprestasi. Itulah yang dialami Dus Salam, kung mania yang tinggal di Alang-Alang Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan Madura. Akhir 2023 menjadi waktu dimana Dus Salam mulai menekuni hobi perkutut. Keputusan diambil dengan cara mencari peternak.

“Saya mulai main perkutut akhir 2023, saat ada lomba di Lapangan Amuse Tragah Bangkalan. Sejak saat itu saya langsung main dan memulai ternak,” terang Dus Salam. Demi memuluskan cita-cita menjadi peternak, Dus Salam tidak banyak pikir. Jebol kandang menjadi pilihan yang diambil.

“Saya langsung ambil keputusan menjadi peternak, indukan saya dapatkan dengan cara jebol kandang. Tujuan saya biar indukan yang saya dapatkan sudah jelas dan pasti,” ungkap mantan mania burung merpati balap. Tidak tanggung-tanggung empat indukan berhasil diboyong dari ABC Tasikmalaya.

Adapun indukan yang dijebol adalah ABC K.1 dengan formasi indukan Isabella x ABC. Saat ini indukan tersebut menghuni kandang Asia Putri K.4. Kemudian ABC K.7 dengan formasi indukan ABC x ABC. Saat ini indukan tersebut tinggal di kandang Asia Putri K.3. Lalu ABC K. 11 dengan indukan jantan WA dan betina ACC.

Indukan ini tinggal di Asia Putri K.2 dan indukan berikutnya ABC K.15 dengan formasi indukan Isabella x WA. Saat ini tinggal di Asia Putri K.1. Keputusan menjebol kandang dilakukan dengan alasan bahwa ABC saat ini menjadi peternak yang banyak menghasilkan produk unggulan.

“Saya cari yang jelas dan pasti saja, dari pada saya harus menjodohkan baru yang belum tentu bagus,” ungkap Dus Salam. Tidak disebutkan berapa dana yang keluar untuk memboyong keempat indukan tersebut dari Tasikmalaya. Namun yang pasti nilainya cukup mengurangi simpanan uang.

Sebagai pemula, Dus Salam tergolong berani mengambil keputusan untuk menjebol kandang. “Saya banyak belajar dari Merpati. Cari indukan harus jelas dan pasti, jDi kita tidak banyak membuang waktu. Makanya saya meniru cara yang sudah dilakukan saat di merpati,” sambung pengusaha sukses di bidang transportasi.

Keputusan untuk menjebol kandang, memang tidak salah. Salah satu produk bergelang Asia Putri sudah meraih prestasi di lapangan, yakni Putri Ayu. Lahir dari kandang Asia Putri K.4, Putri Ayu sudah dua kali turun lomba di partai perkutut usia muda. Hasilnya, memang tidak mengecewakan.

Saat turun di Liga Hanging Bangkalan Pengcam Tanah Merah, Putri Ayu memulai tarung perdana dengan raihan juara 8. Berikutnya, turun di Ultah Team Tiger Sepanjang Sidoarjo, Putri Ayu langsung merangsek ke urutan kelima. Hasil yang membuat Dus Salam makin yakin dan percaya akan ternak perkututnya.

“Alhamdulillah, anakan dari kandang saya sudah muncul dan bisa juara. Memang untuk saat ini masih ada 1 kandang yakni kandang 4, Mudah-mudahan ada kandang lain yang akan muncul dan meraih juara,” harap Dus Salam.